Mourinho Tatap Leg Kedua dengan Optimis: Wasit di Markas AS Roma Lebih Bagus

Yaumil Azis | 8 April 2022 09:24
Mourinho Tatap Leg Kedua dengan Optimis: Wasit di Markas AS Roma Lebih Bagus
Pelatih AS Roma musim 2021/2022, Jose Mourinho (c) AP Photo

Bola.net - Hasil buruk yang diterima pada leg pertama babak perempat final UEFA Conference League tidak membuat pelatih AS Roma, Jose Mourinho, berkecil hati. Ia yakin tim asuhannya bakal keluar sebagai pemenang di pertemuan kedua nanti.

Leg pertama digelar pada Jumat (8/4/2022) dini hari tadi di Aspmyra Stadion, dengan Bodo/Glimt sebagai lawannya. Roma datang sebagai tamu dan pulang tanpa hasil positif setelah dikalahkan klub asal Norwegia itu dengan skor 1-2.

Advertisement

Padahal, Roma sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Lorenzo Pellegrini di penghujung babak pertama. Sayang mereka tak mampu membendung Bodo/Glimt yang dicetak Ulrik Saltnes dan Hugo Vetlesen.

Kabar baiknya, Roma tidak langsung tersingkir dari kompetisi tersebut setelah menelan kekalahan ini. Masih ada laga leg kedua yang harus dimainkan pekan depan di Stadio Olimpico, markas kebanggaan Giallorossi.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Yakin Menang di Leg Kedua

Rasa optimis terpancar dari wajah Mourinho, yang menemui awak media sembari mengeluhkan kondisi Aspmyra Stadion. Mourinho meyakini kalau timnya bisa membalikkan situasi dan keluar sebagai pemenang di leg kedua nanti.

"Kami kalah 1-2, masih ada leg kedua untuk dimainkan di Olimpico, di depan pendukung dan saya tidak takut berkata bahwa sekarang ini kami adalah unggulan untuk mencapai babak semifinal," ujarnya kepada Sky Sport Italia.

"Saya percaya penuh kepada para pemain, dalam stadion, dengan dukungan dari orang-orang kami. Pastinya, Bodo/Glimt adalah tim yang menyulitkan, tapi saya juga percaya kami akan dipimpin oleh wasit dan asisten yang bagus di leg kedua."

2 dari 2 halaman

Sering Dirugikan Wasit

Roma sempat bertemu Bodo/Glimt di fase grup sebanyak dua kali, dan semuanya gagal dimenangkan. Hasil buruk itu tidak disebabkan oleh kualitas para pemain Roma kalau di mata Mourinho, melainkan karena kepemimpinan wasit.

"Ketika kami bermain di Roma melawan mereka, ada dua penalti yang sangat jelas buat kami dan wasit tak melihatnya," mantan pelatih Manchester United itu menambahkan.

"Hari ini, ada dua pergerakan yang dianggap offside dan babak pertama berakhir dengan situasi yang konyol, karena bendera offside dikibarkan saat lemparan ke dalam, itu menunjukkan levelnya."

Mourinho juga mengomentari performa Lorenzo Pellegrini selaku pencetak gol. "Dia harus mencetak gol lebih sering. Mengingat kualitasnya sebagai pemain, dia harusnya bisa mencetak gol lebih banyak," pungkasnya.

(Sky Sport Italia)