Mkhitaryan Lebih Senang Lawan Tim yang Berani Menyerang
Richard Andreas | 21 September 2018 11:20
- Arsenal berhasil meraih hasil maksimal di Liga Europa 2018/19. Menjamu Vorskla Poltava di laga awal Grup E, Jumat (21/9) dini hari WIB, The Gunners menang dengan skor telak 4-2. Gol-gol Arsenal disumbangkan oleh dua aksi Pierre-Emerick Aubameyang, Danny Welbeck dan Mesut Ozil.
Arsenal sempat kesulitan di babak pertama karena pertahanan ketat yang ditampilkan Vorskla Poltava, beruntung Aubameyang berhasil mencuri gol di akhir babak pertama dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Arsenal.
Setelah itu, permainan berjalan lebih terbuka di babak kedua. Arsenal berhasil menyarangkan tiga gol lagi sebelum dibalas dua gol Vorskla Poltava melalui Volodymyr Chesnakov dan Vyacheslav Sharpar.
Penyerang sayap Arsenal, Henrikh Mkhitaryan merasa timnya bisa bermain lebih baik melawan tim yang bermain terbuka. Baca penjelasannya di bawah ini:
Bermain Terbuka
Menurut Mkhitaryan, permainan Arsenal di laga tersebut terbagi dalam dua babak. Di babak pertama, skuat Arsenal kesulitan mengembangkan permainan karena pertahanan rapi Vorskla Poltava.
Namun di babak kedua Vorskla Poltava mulai berani menyerang, dan hal ini membuat skuat Arsenal bisa bermain lebih nyaman dan mencuri gol. Permainan seperti inilah yang lebih disukai Mkhitaryan.
"Ini adalah kemenangan penting dan laga ini berjalan cukup sulit di babak pertama namun untungnya kami mencetak gol sebelum menuju ruang ganti di akhir babak pertama," kata Mkhitaryan di laman resmi arsenal.
"Di babak kedua laga berjalan lebih mudah karena mereka mulai bermain sepak bola, mulai menguasai bola dan mulai menyerang, jadi kami mendapat lebih banyak ruang di belakang lini pertahanan mereka."
"Kami bisa saja menciptakan lebih banyak peluang," lanjutnya.
Rekan
Lebih lanjut, laga tersebut juga terasa lebih spesial bagi Mkhitaryan. Sebab dia mengenal beberapa pemain Vorskla Poltava. Namun selama pertandingan Mkhitaryan mencoba bersikap profesional dan melupakan pertemanan.
"Saya memiliki beberapa teman di tim mereka, tetapi saya melupakan soal itu selama pertandingan. Walau demikian sekarang kami bisa duduk bersama dan berbicara satu sama lain," tutupnya.
Berita Video
Berita video Time Out kali ini tentang manajer-manajer di Premier League yang posisinya terancam pada musim 2018-2019.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Southampton Diprediksi Tak Akan Bisa Bendung Liverpool
Liga Inggris 20 September 2018, 21:25 -
Unai Emery Ingin Bawa Arsenal Juara Liga Europa
Liga Eropa UEFA 20 September 2018, 14:46 -
Demi Liga Champions, Arsenal Harus Fokus di Liga Europa
Liga Eropa UEFA 20 September 2018, 14:00 -
Arsenal Hidupkan Minat Untuk Ever Banega
Liga Inggris 20 September 2018, 13:20 -
Masa Depan Cech di Arsenal Belum Jelas dan Rumit
Liga Inggris 20 September 2018, 01:44
LATEST UPDATE
-
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52 -
Dani Pedrosa Jagokan Marc Marquez Tembus 100 Kemenangan di MotoGP Tahun Ini Juga
Otomotif 21 Maret 2025, 17:32
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39