Manchester United 6-2 AS Roma: Dominasi Total Setan Merah

Dominasi Total United

Marcus Rashford (kanan) berduel dengan Roger Ibanez ketika Manchester United bertemu AS Roma dalam laga leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (30/4/2021). (c) AP Photo

Dalam laga ini, United sukses menunjukkan dominasi mereka. Setan Merah berhasil membuat Serigala-Serigala Roma kehilangan taring mereka.

Secara penguasaan bola, United sukses menguasai 63,7% aliran bola dalam laga ini. Bandingkan dengan AS Roma yang hanya menguasai 36,3% aliran bola pada laga ini.

United pun berhasil menggunakan penguasaan bola ini untuk memaksa para penggawa AS Roma lebih banyak bertahan di area mereka sendiri. Heatmap dari laman Whoscored menunjukkan para penggawa United banyak menguasai bola di area pertahanan AS Roma. Sebaliknya, para penggawa Roma lebih banyak menguasai bola di area pertahanan mereka sendiri. Pellegrini dan kawan-kawan jarang menebar teror pertahanan United.

Setan Merah Lihai Ciptakan Peluang Berkualitas

Selebrasi Bruno Fernandes dan Paul Pogba, dua bintang Manchester United. (c) AP Photo

Menguasai aliran bola, United pun sukses menciptakan lebih banyak peluang ketimbang AS Roma. Laman Whoscored mencatat bahwa pada laga ini United melepaskan 20 tembakan, yang 15 di antaranya dilepas dari dalam kotak penalti AS Roma.

Catatan United ini kontras dengan raihan AS Roma, yang hanya mampu melepas lima tembakan, empat di antaranya dari dalam kotak penalti United, selama laga.

Secara kualitas, peluang-peluang United juga unggul mutlak dibanding Roma. Laman Infogol mencatat bahwa nilai expected goals United sebesar 4,41. Sementara, menurut laman statistik tersebut, para penggawa Roma memiliki peluang dengan nilai xG sebesar 1,63.

Buas Tuntaskan Kesempatan

Selebrasi Edinson Cavani saat membobol gawang AS Roma (c) AP Photo

Tak sekadar menciptakan peluang-peluang yang lebih berkualitas, United juga ciamik dalam memanfaatkan peluang-peluang tersebut. Buktinya, dari peluang-peluang bernilai xG 4,41, para penggawa United sukses mencetak setengah lusin gol pada laga ini.

Lebih tingginya raihan gol ketimbang nilai xG ini menunjukkan para penggawa United mampu memanfaatkan peluang-peluang yang mereka miliki dengan sangat baik.

Sejatinya, para penggawa Roma pun menunjukkan kelebihan serupa. dari peluang-peluang bernilai xG 1,63, mereka mampu mencetak dua gol. Sayangnya ketajaman lini depan ini tak diimbangi dengan kokohnya benteng pertahanan mereka.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)