Liverpool Tiga Kali Menangis di Adu Penalti

- tersingkir dari babak 32 besar Liga Europa 2014/15 usai kalah adu penalti melawan tuan rumah , Jumat (27/2). Bagi Liverpool, itu adalah kekalahan adu penalti ketiga dalam sejarah mereka.

Adu penalti kontra Besiktas merupakan adu penalti ke-15 yang pernah dilakoni Liverpool. Dari 15 itu, Liverpool baru pernah dibuat menangis tiga kali. Sebelum Besiktas, dua tim yang sudah terlebih dahulu melakukannya adalah dan Northampton Town.


Kekalahan adu penalti melawan Wimbledon dialami Liverpool di partai replay putaran empat Piala Liga pada tahun 1993 silam. Kala itu, The Reds kalah adu penalti 5-6 setelah bermain imbang 2-2 selama waktu normal dan perpanjangan.

Kekalahan adu penalti kedua ditelan Liverpool ketika menghadapi Northampton Town di putaran tiga Piala Liga tahun 2010. Sama seperti melawan Wimbledon, skor imbang 2-2 memaksa kedua tim saling bunuh lewat titik putih. Liverpool takluk 4-6.



Di kandang Besiktas, Liverpool kebobolan gol Tolgay Arslan menit 72. Agregat imbang 1-1, adu penalti pun digelar untuk mencari pemenang. Lima eksekutor Besiktas sukses menjalankan tugasnya, sedangkan Liverpool harus menyerah 4-5 setelah Dejan Lovren gagal sebagai penendang kelima. [initial]

 (opta/gia)