Kisruh di UEFA Conference League: Staf AS Roma Dipukul Pelatih Bodo/Glimt?

Yaumil Azis | 8 April 2022 08:44
Kisruh di UEFA Conference League: Staf AS Roma Dipukul Pelatih Bodo/Glimt?
Bodo Glimt merayakan gol ke gawang AS Roma, Jumat (8/4/2022) (c) NTB via AP Photo

Bola.net - Duel antara AS Roma melawan Bodo/Glimt di ajang UEFA Conference League hari Jumat (8/4/2022) berakhir kisruh. Kedua belah pihak bersitegang setelah wasit menghembuskan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Laga leg pertama babak perempat final itu digelar di markas Bodo/Glimt, Aspmyra Stadion. Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 di mana Bodo/Glimt keluar sebagai pemenang.

Advertisement

AS Roma sempat unggul lebih dulu melalui aksi Lorenzo Pellegrini menjelang babak pertama usai, memanfaatkan asis dari Henrikh Mkhitaryan. Mimpi buruk Roma terjadi pada babak kedua dan membuat mereka kalah.

Gol pertama Bodo/Glimt tercipta pada menit ke-56 setelah tembakan Brice Wembangomo mengenai Ulrik Saltnes hingga membuat Rui Patricio terkecoh. Sementara gol kedua lahir dari aksi Hugo Vetlesen menjelang pertandingan berakhir.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Pelatih Bodo/Glimt Memukul Staf Roma

Momen buruk terjadi setelah peluit panjang dibunyikan. Berdasarkan pernyataan pemain Roma, Lorenzo Pellegrini, Kjetiil Knutsen yang merupakan pelatih Bodo/Glimt melakukan penyerangan fisik pada staf pelatih Giallorossi.

Berdasarkan laporan dari Sky Sport Italia, kepolisian Norwegia telah melakukan tindakan dengan mewawancarai beberapa pihak. Mulai dari Knutsel sebagai tertuduh, Nuno Gomes selaku korban, dan pemain yang menyaksikan kejadian.

"Sesuatu yang sangat tidak menyenangkan baru saja terjadi. Pelatih mereka menyerang pelatih kiper kami. Pertama dia [Kjetiil Knutsen] mengatakan beberapa hal ke dia, kemudian menyerang dia secara fisik," ucapnya kepada Sky Sport Italia.

"Ini sangat menyedihkan, karena perilaku seperti ini adalah penghinaan bagi Roma, kepada para pemain beserta stafnya. Ini memalukan," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Pembalasan di Leg Kedua

Dalam kesempatan yang sama, Pellegrini juga mengkritik markas Bodo/Glimt sebagai tempat digelarnya partai penting ini. Sesuatu yang juga dilakukan oleh pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

"Yang memalukannya adalah mencapai babak perempat final di mana bola memantul dan anda tidak tahu ke mana arahnya. Namun, itu tidak bisa menjadi alasan, sebab dalam waktu sepekan ada pertarungan yang harus dimenangkan."

"Saya sejujurnya masih gemetar karena apa yang saya lihat. Benar-benar memalukan. Sekarang kami ingin memulangkan Bodo, juga karena apa yang terjadi di lapangan," pungkasnya.

Ya, kekalahan di leg pertama ini tidak membuat Roma serta merta keluar dari ajang UEFA Conference League. Masih ada leg kedua yang harus dimainkan di markas Roma, Stadio Olimpico, pekan depan.

(Sky Sport Italia)