Kecamuk Hati Ruslan Malinovskyi: Antara Keluarga, Sepak Bola, dan Perang Rusia-Ukraina!

Orang Tua Malinovskyi Masih di Ukraina

Ruslan Malinovskyi sempat diragukan bisa bermain di laga melawan Olympiakos. Bukan soal cedera atau masalah lain, tetapi kondisi mental. Saat ini, keluarga Malinovskyi masih berada di Ukraina dan dalam ancaman perang.

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini memahami situasi Malinovskyi yang sangat sulit. Sebelum memutuskan memainkan bomber Timnas Ukraina itu, Gasperini lebih dulu bertanya dan memastikan Malinovskyi bisa fokus ke permainan.

"Kami semua sedang melalui saat yang sulit sekarang dan itu bahkan lebih untuk Malinovskyi," ucap Gasperini.

"Pagi ini saya bertanya kepada Malinovskyi apakah dia merasa siap untuk bermain, karena dia juga memikirkan orang tua dan anggota keluarga lainnya yang berada di Ukraina saat ini," sambung sang pelatih.

Respek, Tidak Ada Kartu Kuning untuk Malinovskyi

Aksi unjuk rasa menolak perang Rusia-Ukraina digelar di berbagai penjuru dunia (c) AP Photo

Malinovskyi merayakan golnya dengan cukup emosional. Dia menunjukkan pesan di kaos yang dipakainya. 'No War In Ukraine'. Begitu kalimat yang tertera pada kaos dalam yang dipakai Malinovskyi saat membela Atalanta.

Menariknya, tidak ada kartu kuning atas aksi Malinovskyi. Tentu saja ini sangat menarik. Sebab, biasanya seorang pemain akan mendapat kartu kuning saat membuka baju dan menyampaikan pesan-pesan tertentu.

"Sepak bola tidak bisa menyelesaikan masalah, tapi saya berharap bisa memberikan kontribusi kecil untuk membuat semua orang merasa lebih dekat," ucap Gasperini.

Pesan Ruslan Malinovskyi

Sumber: Atalanta, Football Italia