Final UEFA Conference League, David Moyes Melihat Kesuksesan di Depan Mata

Terus Berjuang Meski Dihujani Kritikan

Moyes masih berharap bisa mempersembahkan trofi yang signifikan untuk West Ham dalam karirnya. Ia memilih berjuang di balik kritikan pedas penggemar The Irons.

Pelatih tersebut dikritik setelah kekalahan telak menghadapi Brighton Maret lalu. Spanduk menuntut "Moyes Out" ditampilkan selama kemenangan di Fulham di bulan berikutnya.

Fans West Ham meyakini Moyes akan hengkang jika menang di final UEFA Conference League ini dengan menyisakan satu tahun kontrak. Ditambah, ada lowongan baru di klub masa kecilnya Celtic menyusul kepergian Ange Postecoglou ke Tottenham.

"Ada terlalu banyak hal baik tentang apa yang telah kami lakukan untuk dihentikan sekarang," kata Moyes.

"Ketika saya melihat spanduk itu, itu menyakitkan karena menguras tenaga dan kekuatan Anda untuk melakukan sesuatu. Namun ketika orang-orang terus menanyai Anda, itu juga menguras Anda," ungkapnya.

"Saya harus mengatakan bahwa ini bukan saat yang tepat (untuk berhenti). Apakah saya merasa kesepian? Sangat," sambungnya.

Ada Keluarga yang mendukung Moyes

Moyes dinilai akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada laga final nanti. Ia juga mengungkapkan pihak keluarga membantunya dalam urusan moral.

"Saya memiliki banyak pengikut keluarga. Kalian semua yang punya anak dan melihat anak kalian sukses pasti tahu bagaimana rasanya," kata Moyes.

"Ayahku ada di sini besok. Mudah-mudahan kita bisa memberinya sesuatu untuk diingat," tambahnya

Tempat yang Familiar

West Ham memiliki keunggulan sedikit dari sisi pemain yang sudah mengenal baik stadion di final nanti. Tomas Soucek dan bek Vladimir Coufal adalah pemain internasional Ceko.

Kedua pemain tersebut sudah akrab dengan Eden Arena. Mereka bermain di stadion tersebut sejak mereka bersama di Slavia Praha.

"Ketika saya menyadari satu tahun lalu final ada di sini, saya memberi tahu semua pemain bahwa itu harus menjadi tujuan besar tahun ini," katanya.

"Tempat ini, lapangannya, ruang ganti, terowongannya terasa sangat nyaman. Sekarang kami di sini, saya bisa menghubungkan dua tim yang saya cintai," tambahnya

"Ini adalah kesempatan untuk mengangkat trofi dan, bagi saya, final yang istimewa."

Sumber: BBC
Penulis: Raka Darmawan (Peserta program Magang Merdeka 2023)