Blunder Lingard Buruk? Kesalahan Kiper Lazio Ini Jauh Lebih Mengerikan!
Yaumil Azis | 17 September 2021 05:55
Bola.net - Fans Manchester United mungkin masih terngiang-ngiang oleh blunder fatal yang dilakukan Jesse Lingard. Sebagai penawar, alangkah baiknya menyaksikan kesalahan yang lebih parah dari kiper Lazio, Thomas Strakosha.
Buat yang sudah melupakan, kami ingatkan kembali: Lingard melakukan aksi blunder ketika Manchester United bertemu Young Boys di matchday pertama fase grup Liga Champions, Selasa (14/9/2021) malam WIB.
Laga tersebut sempat jadi milik the Red Devils, terlebih setelah Cristiano Ronaldo mencetak gol pada menit ke-13. Namun situasinya berubah saat Aaron Wan-Bissaka mendapatkan kartu merah 10 menit jelang jeda.
Young Boys menyamakan skor di babak kedua lewat Moumi Ngamaleu. Dan, menjelang akhir laga, Lingard melakukan kesalahan operan yang membuat Theoson Siebatcheu bisa mencetak gol penentu tiga poin buat Young Boys.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Blunder Fatal Thomas Strakosha
Fans Manchester United mungkin bisa bernafas sedikit lega. Sebab Lingard bukanlah satu-satunya pemain yang melakukan blunder fatal di kompetisi Eropa. Blundernya bahkan bukan yang terburuk.
Sajian yang lebih parah tersaji ketika Lazio bertandang ke markas Galatasaray untuk melakoni partai perdana fase grup Liga Europa, Jumat (17/9/2021) dini hari. Laga tersebut dimenangkan Galatasaray dengan skor 1-0.
Kedua tim bermain imbang hingga menit ke-66, di mana Strakosha melakukan kesalahan fatal. Semua berawal dari sapuan Manuel Lazzari yang membuat bola melambung tinggi menuju ke arah gawang Lazio.
Strakosha tampak percaya diri bisa membelokkan bola keluar dari lapangan, atau bahkan menangkapnya. Itu seharusnya tidak menyulitkan untuknya. Namun yang terjadi, Strakosha gagal melakukan tangkapan dan membuat bola masuk ke gawangnya sendiri.
Jangan Nilai Lazio dari Laga Ini
Blunder tersebut berakibat fatal karena Lazio tak mampu mencetak gol balasan. Alhasil, mereka harus menerima kemenangan Galatasaray yang didapatkan dari gol bunuh diri luar biasa aneh dari kiper asal Albania tersebut.
Ngomong-ngomong, ini adalah laga pertama Strakosha sebagai pengawal gawang Lazio pada masa kepelatihan Maurizio Sarri. Bisa jadi, blunder ini bisa membuat dia lebih sering duduk di bangku cadangan.
Sarri meminta publik untuk tidak menilai Lazio dari hasil di pertandingan kali ini. Sebab menurutnya, performa klub berjuluk Le Aquile sudah sangat baik.
"Pertandingan berada di bawah kendali, sayang kesalahan adalah bagian dari olahraga dan kami harus menebusnya pada malam ini," kata Sarri kepada Sky Sport Italia.
(CBS Sports)
Baca juga:
- Leao Bahagia Dengan Golnya ke Gawang Lazio, Tapi Merasa Masih Ada yang Kurang, Apa Itu?
- Milan Menang, Warganet Salfok ke Rambut Zlatan Ibrahimovic: Mirip Steven Seagal, Agnezmo
- AC Milan Sukses Kalahkan Lazio, Warganet: Gokil Nih Pelatih Gue!
- 5 Pelajaran AC Milan vs Lazio: Sudah Boleh Menyebut Rossoneri Calon Juara?
- Man of the Match AC Milan vs Lazio: Ante Rebic
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Galatasaray vs Lazio, 16 September 2021
Liga Eropa UEFA 16 September 2021, 16:00 -
Leao Bahagia Dengan Golnya ke Gawang Lazio, Tapi Merasa Masih Ada yang Kurang, Apa Itu?
Liga Italia 13 September 2021, 19:56 -
AC Milan Sikat Lazio, Ibrahimovic Cetak Gol
Galeri 13 September 2021, 12:07 -
Milan Menang, Warganet Salfok ke Rambut Zlatan Ibrahimovic: Mirip Steven Seagal, Agnezmo
Liga Italia 13 September 2021, 09:05 -
AC Milan Sukses Kalahkan Lazio, Warganet: Gokil Nih Pelatih Gue!
Liga Italia 13 September 2021, 03:09
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40