AS Roma 3-2 Manchester United: Setan Merah Banyak Pekerjaan Rumah
Gia Yuda Pradana | 7 Mei 2021 11:28
Bola.net - Manchester United memastikan diri lolos ke partai puncak Liga Europa 2020/2021. Setan Merah sukses melewati adangan AS Roma di semifinal dengan agregat gol 8-5.
Pada leg pertama, yang dihelat pekan lalu, United sukses meraih kemenangan dengan skor 6-2. Sementara, pada leg kedua, yang dihelat pada Jumat (07/05) dini hari WIB, skuad besutan Ole Gunnar Solskjaer ini kalah dengan skor 2-3.
Tiga gol Roma yang bersarang ke gawang David de Gea pada laga yang dihelat di Stadion Olimpico Roma ini dicetak oleh Edin Dzeko, Bryan Cristante, dan Alex Telles (bunuh diri). Sementara, dua gol balasan Setan Merah diborong oleh Edinson Cavani.
Bagi Setan Merah, kekalahan pada laga leg kedua kontra AS Roma memang tak menghalangi langkah mereka ke partai final. Namun, bagaimanapun, hasil ini menunjukkan bahwa Bruno Fernandes dan kawan-kawan masih memiliki sejumlah hal untuk dibenahi jelang partai final.
Apa saja pekerjaan rumah United dari laga kontra AS Roma? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Pertahanan Rapuh
Pada laga ini, United tak menunjukkan reputasi mereka sebagai salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Premier League. Kala menghadapi AS Roma, para penggawa United justru tampak bermurah hati memberi kesempatan tuan rumah untuk menciptakan huru-hara di jantung pertahanan mereka.
Dari 22 peluang AS Roma, menurut laman Whoscored, sepuluh di antaranya tercipta di kotak penalti United. Bahkan, skuad besutan Paul Fonseca ini juga sempat menciptakan delapan peluang di kotak 6 yard United.
Laman Infogol mencatat bahwa pada laga ini, nilai expected goals (xG) Roma mencapai 4,47. Ini menunjukkan betapa tak berdayanya lini pertahanan United untuk mencegah AS Roma menciptakan peluang-peluang berkualitas pada laga tersebut.
Bisa Kebobolan Lebih Banyak
Dengan nilai xG sebesar 4,47, AS Roma bisa dikatakan tak beruntung gagal menciptakan gol lebih banyak ke gawang Setan Merah. Jika mereka lebih tajam, bukan tak mungkin mereka bisa berpesta gol ke gawang David de Gea.
Selain peluang-peluang yang dikonversi menjadi gol, ada sejumlah peluang Serigala Roma lainnya yang berpotensi besar menjadi gol. Peluang-peluang tersebut antara lain melalui Henrikh Mkhitaryan, Pedro Rodriguez, dan Lorenzo Pellegrini.
Infogol mencatat, peluang terbesar Roma dimiliki oleh Mkhitaryan pada menit ke-62. Peluang tersebut memiliki nilai xG sebesar 0,61. Namun, peluang ini gagal dikonversi menjadi gol oleh mantan penggawa United tersebut.
Penyelesaian Akhir Lemah
Urusan mencetak peluang, United memang tak sebagus AS Roma. Dalam laga ini, mereka hanya mampu melepas 14 tembakan.
Selain kalah urusan kuantitas peluang, United juga inferior dalam urusan kualitas peluang yang dimiliki. Laman Infogol mencatat bahwa para penggawa United pada laga ini memiliki nilai xG sebesar 2,02.
Sekilas, nyaris tak ada selisih antara nilai xG dengan gol yang dicetak para penggawa Setan Merah. Namun, sejatinya, selain dua peluang yang mereka konversi menjadi gol, ada sejumlah peluang lain dengan nilai xG tinggi, yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk membobol gawang Roma.
Pada menit ke-66 misalnya, United memiliki peluang melalui Mason Greenwood. Menurut Infogol, peluang ini memiliki nilai xG sebesar 0,35. Sebelumnya, pada menit 20, United juga memiliki peluang dengan nilai xG tinggi. Peluang Cavani, yang membentur tiang gawang ini, memiliki nilai xG sebesar 0,38, sama dengan nilai xG gol kedua Cavani pada laga ini.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Netizen: Zidane Tanpa Ronaldo Cuma Guru Penjas, Pelatih Biasa, Mas-mas RT 8
- Liga Champions: Tuchel Bawa Chelsea ke Final, Netizen Bawa-bawa Nama Lampard
- Ederson Nganggur vs PSG: Jaga Gawang Sambil Ngopi, Mainan Rumput, Daftar Kartu Prakerja
- Parma Degradasi dari Serie A, Netizen: Tetap Semangat, Cepat Balik Lagi, Jangan Lama-lama
- 5 Pelajaran AS Roma vs Manchester United: Tidak Akan Juara Jika Main Seperti Ini
- Bukan Cuma Tembus final, MU Ingin Juara Liga Europa
- Lolos ke Final Liga Europa, Ini Luapan Kegembiraan Pemain MU di Media Sosial
- Harry Maguire Sebut Laga AS Roma vs Manchester United Mirip Basket, Maksudnya?
- Netizen: Kalau Bukan David de Gea, MU Kena Comeback Seperti Barcelona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tikung MU, Man City Juga Kejar Declan Rice
Liga Inggris 6 Mei 2021, 21:33 -
Segini Harga Jadon Sancho Setelah Didiskon, Jadi Beli, MU?
Bundesliga 6 Mei 2021, 21:16 -
Bruno Fernandes: Bermain 90 Menit setiap Dua Hari Tidak Cukup!
Liga Inggris 6 Mei 2021, 20:59
LATEST UPDATE
-
Franck Ribery Masih Merasa Ballon d'Or 2013 Miliknya
Liga Champions 23 Maret 2025, 05:32 -
Cristiano Ronaldo Tak Masalah Rasmus Hojlund Tiru Selebrasinya
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:02 -
Barcelona Pernah Tolak Rekrut Julian Alvarez Seharga 22 Juta Euro
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 04:32 -
Rashford dan Foden Tak Punya Banyak Kesempatan Lagi di Timnas Inggris
Piala Eropa 23 Maret 2025, 04:15 -
Timnas Inggris Ingin Tampil dengan Gaya Premier League? Jangan Naif, Tuchel!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:45 -
Barcelona Pertimbangkan Ademola Lookman sebagai Alternatif di Lini Serang
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 03:32 -
Tuchel Evaluasi Kemenangan Pertamanya: Inggris Butuh Peningkatan
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:15 -
Juventus Siap Pecat Thiago Motta, Igor Tudor Jadi Kandidat Utama Penggantinya
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:03 -
Inter Milan Bidik Arda Guler Jika Gagal Gaet Nico Paz
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39