5 Fakta Menarik Youssef En-Nesyri, Bomber Tajam Sevilla untuk Remukkan AS Roma di Final Liga Europa

Asad Arifin | 31 Mei 2023 09:54
5 Fakta Menarik Youssef En-Nesyri, Bomber Tajam Sevilla untuk Remukkan AS Roma di Final Liga Europa
Selebrasi Youssef En-Nesyri pada laga Manchester United vs Sevilla pada leg pertama 8 Besar Liga Europa 2022/2023 (c) Nick Potts/PA via AP

Bola.net - Sevilla akan menantang AS Roma pada laga final Liga Europa 2022/2023 di Puskas Arena, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB. Sevilla akan mengandalkan penyerang Youssef En-Nesyri untuk bisa membobol gawang pasukan Jose Mourinho.

Sevilla dan Roma sebelum ini baru pernah bertemu sekali. Kebetulan, pertemuan itu juga tersaji di ajang Liga Europa, yakni pada babak 16 besar musim 2019/2020.

Advertisement

Waktu itu, seiring pandemi COVID, laga digelar satu leg di tempat netral, yaitu MSV-Arena, Duisburg, Jerman. Sevilla yang kala itu dilatih Julen Lopetegui menaklukkan Roma asuhan Paulo Fonseca 2-0 melalui gol-gol Sergio Reguilon menit 21 dan Youssef En-Nesyri menit 44.

En-Nesyri pernah membobol gawang Roma dan akan kembali meneror mereka pada final. En-Nesyri sudah bikin empat gol dari delapan laga Liga Europa musim 2022/2023.

Simak beberapa fakta menarik soal En-Nesyri di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Lulusan Akademi Mohammed VI

Lulusan Akademi Mohammed VI

Selebrasi gol Youssef En-Nesyri ke gawang Timnas Portugal pada laga 8 Besar Piala Dunia 2022 (c) AP Photo/Martin Meissner

En-Nesyri kelahiran Fes datang melalui jajaran pemuda di Akademi Sepak Bola Mohammed VI, salah satu akademi paling bergengsi di Maroko. Pada usia 17 tahun dia menonjol karena fisik dan kemampuan teknisnya, sedemikian rupa sehingga dia dipilih oleh Málaga CF pada tahun 2015.

Dia kemudian bermain untuk CD Leganés antara tahun 2018 dan 2020 dan bergabung dengan Sevilla FC pada tahun 2020. Seperti En-Nesyri, ada banyak pemain jebolan Akademi Mohammed VI yang kini membela Timnas Maroko dan mereka tampil bagus di Piala Dunia 2022 lalu.

2 dari 5 halaman

Hattrick Beruntun

Hattrick Beruntun

Youssef En-Nesyri dikawal pemain lawan di laga Barcelona vs Sevilla, Liga Spanyol 2022-2023 (c) AP Photo/Joan Monfort

Bintang Maroko itu mencetak hat-trick dalam dua pertandingan berturut-turut di Ramón Sánchez-Pizjuán pada Januari 2021, hanya tiga pemain Sevilla yang melakukannya dalam sejarah setelah Guillermo Campanal dan Rafael Berrocal selama tahun 1940-an.

Musim 2020/2021 menjadi musim terbaik bagi En-Nesyri di Sevilla. Sebab, dia mampu bikin 18 gol di La Liga. Ini menjadi rekor gol terbanyak En-Nesyri dalam satu musim sejauh ini.

3 dari 5 halaman

Mendekati Rekor Gol Ben Barek

Mendekati Rekor Gol Ben Barek

Pemain Sevilla merayakan gol Youssef En-Nesyri ke gawang Juventus pada leg pertama semifinal Liga Europa 2022/2023, Jumat (12/5/2023) dini hari WIB. (c) Tano Pecoraro/LaPresse via AP

Setelah mencetak 53 gol dalam 197 pertandingan LaLiga Santander, sang penyerang nyaris menjadi pencetak gol terbanyak Maroko sepanjang masa dalam sejarah divisi teratas Spanyol.

Rekor itu saat ini dipegang oleh Ben Barek, yang mencetak 58 gol untuk Atlético de Madrid.

Pada musim 2022/2023, En-Nesyri mampu mencetak delapan gol dari 31 laga yang dimainkan. Performanya memang tidak cukup stabil, akan tetapi jauh lebih baik jika dibanding musim 2021/2022 lalu.

4 dari 5 halaman

Dua Gelar Player of the Month

Dua Gelar Player of the Month

Timnas Maroko merayakan gol Youssef En-Nesyri ke gawang Portugal pada babak perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/2022) (c) AP Photo/Martin Meissner

Dengan memenangkan penghargaan LaLiga Player of the Month pada Januari 2021 dan pada April 2023, pemain Maroko itu menjadi salah satu dari hanya 14 pemain yang mengklaim hadiah ini berkali-kali.

Pada periode April 2023, En-Nesyri memang tampil bagus. En-Nesyri bikin tiga gol pada lima laga yang dimainkan. En-Nesyri membawa Sevilla meraih hasil positif, empat kali menang dan sekali imbang.

5 dari 5 halaman

Hubungan dengan Tukang Cukurnya

Hubungan dengan Tukang Cukurnya

Bomber Sevilla, Youssef En-Nesyri merayakan gol ke gawang AS Roma, Jumat (7/8/2020) (c) Pool via AP Photo

Kasawi, yang dikenal sebagai penata rambut para bintang, memiliki posisi terdepan dalam kebangkitan En-Nesyri ke tingkat elit sepak bola Eropa.

Sejak mereka bertemu di Málaga, tukang cukur terus memotong rambut pesepakbola tersebut, bahkan melakukan perjalanan dari Málaga ke Madrid dan Seville untuk melakukannya ketika dia berada di CD Leganés dan Sevilla FC.

Sumber: La Liga