Wasit Sudah Tepat Berikan Penalti Pada Kamboja Saat Jumpa Malaysia di Piala AFF 2020, Ini Alasannya

Dimas Ardi Prasetya | 8 Desember 2021 01:06
Wasit Sudah Tepat Berikan Penalti Pada Kamboja Saat Jumpa Malaysia di Piala AFF 2020, Ini Alasannya
Laga antara Timnas Malaysia vs Kamboja di laga perdana Grup B Piala AFF 2020, Senin 6 Desember 2021. (c) www.aseanfootball.org

Bola.net - Keputusan wasit untuk memberikan penalti pada Kamboja di laga lawan Malaysia di Piala AFF 2020 dianggap sudah tepat.

Malaysia bersua Kamboja di Bishan Stadium, Singapura, Senin (06/12/2021). Laga ini adalah laga pembuka Grup B Piala AFF 2020.

Advertisement

Malaysia keluar sebagai pemenang di laga tersebut. Mereka mengandaskan perlawanan Kamboja dengan skor 3-1.

Di laga itu sempat timbul sedikit kontroversi. Jelang laga babak kedua berakhir, wasit memberikan penalti pada Kamboja setelah kiper Malaysia, Fahmi Che Mat, dianggap melanggar Sath Rosib, di kotak terlarang.

1 dari 3 halaman

Keputusan Wasit Sudah Tepat

Saat itu Fahmi Che Mat berhasil mengamankan bola lebih dahulu. Namun setelah itu ia bertabrakan dengan Sath Rosib.

Wasit kemudian menganggap Fahmi melanggar Rosib karena mengangkat kakinya terlalu tinggi. Menurut mantan wasit FIFA asal Malaysia, Subkhiddin Mohd Salleh, keputusan sang pengadil lapangan di laga tersebut memang sudah tepat.

“Kiper mengambil risiko saat menggunakan kakinya 'yang menurutnya untuk melindungi dirinya sendiri'. Berdasarkan video klip, Khairul Fahmi (Che Mat) menggunakan kaki dan 'studs' [pul sepatu] ke arah pemain lawan berikutnya di bagian tubuh lawan," buka Subkhiddin pada BH Sports.

“Dalam law of the game (Hukum) ada tiga tingkatan, yaitu 'ceroboh', 'sembrono' dan 'kekuatan berlebihan'. Dalam kasus Khairul, mengarah ke 'ceroboh'," terangnya.

"Salah satu dari ini akan menghasilkan tendangan bebas langsung dan jika itu terjadi di area penalti maka tendangan penalti diberikan," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Pesan untuk Pemain dan Fans

Lebih lanjut, Subkhiddin Mohd Salleh berharap ke depannya para pemain dan fans bersikap lebih menghormati keputusan wasit. Sebab mereka jelas lebih paham aturan-aturan yang ada dalam sepak bola.

“Sekarang kami harus terbuka karena hukum permainan bukan hanya untuk wasit. Pemain dan penggemar juga berhak mengetahui dan memahami hukum permainan," serunya.

"Semua orang tahu dan memahami hukum permainan tetapi wasit lebih terlatih, jadi dalam pertandingan, kami harus mengacu dan mengadopsi keputusan wasit serta menghormatinya," tegas Subkhiddin.