Timnas Indonesia U-19 Dipukul Bulgaria, Apa Saja Pelajaran yang Didapatkan?
Gia Yuda Pradana | 6 September 2020 08:48
Bola.net - Timnas Indonesia U-19 dipukul Bulgaria U-19 pada International U-19 Friendly Tournament 2020. Anak asuh Shin Tae-yong takluk 0-3, Sabtu (5/9/2020). Ketiga gol Bulgaria tercipta pada babak kedua.
Menghadapi Bulgaria U-19 yang dihuni pemain-pemain dengan postur tubuh relatif lebih tinggi, Timnas Indonesia U-19 kesulitan mengembangkan permainan sejak menit pertama. Lawan sebetulnya lebih memamerkan umpan-umpan pendek, namun Witan Sulaeman dkk. tetap sukar meladeni kekuatan anak asuh Angel Stoykov.
Dimotori Dimitar Tonev dari sisi kiri, Bulgaria U-19 kerap kali memberikan ancaman. Ia bahkan sempat mencetak gol, namun pemain bernomor punggung 17 ini berada dalam posisi offside.
Timnas Indonesia U-19 sanggup menahan kekuatan Bulgaria U-19 pada babak pertama. Hanya, ada satu catatan penting, yakni penguasaan bola anak asuh Shin Tae-yong hanya mencapai 28 persen saja. Ini memperlihatkan bahwa permainan Garuda Muda tidak berkembang sepanjang 45 menit pertama.
Kekalahan 0-3 yang dialami Timnas Indonesia U-19 dari Bulgaria U-19 jelas meninggalkan catatan minor. Berikut ini hal-hal yang perlu dibenahi anak asuh Shin Tae-yong.
Fisik Oke, tapi Teknik dan Taktik Juga Harus Bagus
Agaknya genjotan pelatihan fisik yang diberikan coach Shin Tae-yong sejak pertama kali mendarat di Tanah Air cukup membuahkan hasil. Irfan Jauhari cs. sanggup menjaga ketahanan tubuh sepanjang 90 menit pertandingan. Itu jadi catatan bagus buat Timnas Indonesia U-19.
Hanya saja, permainan Timnas Indonesia U-19 pada laga tersebut terkesan tidak berpola. Aliran bola selalu mandek ketika berhasil merebut penguasaan bola dari kaki para pemain Bulgaria U-19.
Penggawa Timnas Indonesia U-19 sebetulnya tampil cukup tenang menghadapi tekanan Bulgaria U-19. Hanya saja, mereka seringkali terlambat memposisikan diri saat transisi dari bertahan ke menyerang.
Alhasil, bola yang seharusnya bisa diolah lebih dulu sembari para pemain menempatkan posisi, justru terbuang sia-sia. Mengajak para pemain Bulgaria U-19 berduel udara lewat sodokan-sodokan langsung ke daerah pertahanan lawan bak mencari jarum ditumpukkan jerami; sulit.
Ini menjadi pekerjaan rumah buat Shin Tae-yong agar pada latihan berikutnya, lebih mengupayakan pada teknik dan taktik. Komunikasi antarpemain juga harus diperhatikan sebab pada laga itu terlihat para pemain seakan tidak berani memberikan instruksi kepada rekannya ke mana harus bergerak.
Fokus dan Konsentrasi
Timnas Indonesia U-19 kehilangan konsentrasi pada 15 menit akhir laga. Garuda Muda kebobolan tiga gol melalui sekaligus tanpa mampu membalas satu pun.
Bulgaria U-19 berhasil membuka keran gol pada menit ke-78 setelah sundulan Martin Petkov menggetarkan gawang Timnas Indonesia U-19.
Lima menit berselang, giliran Stanislav Shopov yang sukses menggandakan keunggulan Bulgaria U-19. Sepakan volinya dari luar kotak penalti mampu memerdaya Adi Satryo.
Fokus Timnas Indonesia U-19 benar-benar buyar usai kebobolan dua gol dalam tempo cepat. Hanya semenit setelah gol Shopov, Garuda Muda kembali kebobolan usai Petkov menorehkan brace. Tendangannya dari kotak penalti tidak bisa dibendung oleh Adi Satryo.
Di sisa laga, Timnas Indonesia U-19 justru terus diserang oleh Bulgaria U-19. Untungnya, tidak ada gol lagi yang bersarang di gawang Adi Satryo.
Sebetulnya ini adalah penyakit lama Timnas Indonesia berbagai level. Ketika kebobolan terlebih dahulu, mental para pemain langsung down dan tanpa arah. Padahal, berapapun sisa menit pertandingan, kehilangan konsentrasi adalah sesuatu yang haram diperlihatkan.
Akhirnya, alih-alih bangkit dari ketertinggalan, Timnas Indonesia U-19 malah ambyar dan kebobolan lagi pada sisa laga. Shin Tae-yong bisa berkilah bahwa hasil akhir bukanlah poin yang dicari, namun penting buat penggawa Garuda Muda untuk tidak kehilangan fokus, baik ketika tertinggal maupun dalam situasi memimpin.
Disadur dari: Bola.com/Gregah Nurikhsani
Published: 6 September 2020
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gelandang Timnas Indonesia U-19 Akui Sempat Terkendala Cuaca di Kroasia
Tim Nasional 3 September 2020, 13:41 -
Target PSSI untuk Timnas Indonesia U-19 di Turnamen Segiempat Kroasia dan Uji Coba
Tim Nasional 3 September 2020, 13:33 -
Tuntutan Iwan Bule kepada Timnas Indonesia U-19 yang Berlatih di Kroasia
Tim Nasional 3 September 2020, 10:18 -
Ditempa di Kroasia Bersama Timnas U-19, Wonderkid Persebaya Antusias
Tim Nasional 2 September 2020, 12:57 -
Para Pemain Timnas Indonesia U-19 Bersemangat Ditempa Shin Tae-yong di Kroasia
Tim Nasional 1 September 2020, 16:03
LATEST UPDATE
-
Puja dan Puji untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 14:14 -
Kesan Pertama Laga Timnas Inggris Bersama Thomas Tuchel, Apa yang Baru?
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:45 -
Timnas Argentina Berjarak Satu Poin dari Piala Dunia 2026
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:32 -
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39