Timnas Indonesia Tersingkir dari Asian Games 2023, Ini 3 Alasan untuk Tidak Berkecil Hati

Richard Andreas | 29 September 2023 01:00

Aksi Ramadhan Sananta dalam laga Asian Games 2023 Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan, Kamis (28/9/2023). (c) NOC Indonesia/Naif Alas

Bola.net - Timnas Indonesia U-24 harus rela tersingkir dari sepak bola Asian Games 2023. Pasukan Indra Sjafri kalah dari Uzbekistan (0-2) dalam babak 16 besar, Kamis (28/9/2023).

Bermain di Stadion Shangcheng Sports Centre, Timnas Indonesia U-24 terus-menerus mendapat tekanan bertubi-tubi di sepanjang laga. Sebaliknya, Tim Garuda sangat kesulitan untuk membangun serangan ke pertahanan lawan.

Meski demikian, Indonesia sukses menahan gempuran Uzbekistan selama 2x45 menit. Sayang, pertahanan rapat Ernando Ari Sutaryadi dkk. akhirnya bobol juga di awal extra time pertama lewat aksi Sherzod Esanov.

Indonesia sempat mencetak gol lewat sundulan Ramadhan Sananta, sayang dianulir karena offside. Indonesia kemudian harus kehilangan Hugo Samir yang mendapat kartu merah akibat terlalu emosi.

Jelang masa extra time berakhir, Uzbekistan kembali menggetarkan gawang Ernando Ari, lagi-lagi lewat aksi Sherzod Esanov, kali ini lewat sontekan meneruskan umpan tarik Ibrokhimkhalil Yuldoshev.

Meski keok dan tersingkir, Timnas Indonesia U-24 boleh pulang ke tanah air dengan kepala tegak. Ini tiga alasan Garuda Muda tidak perlu berkecil hati.

Menata Ulang Benteng Pertahanan Timnas Indonesia: Tanpa Hilgers, Bagaimana Komposisi yang Ideal?

Mees Hilgers dan SUGBK: Pertemuan yang kembali Tertunda

1 dari 3 halaman

Persiapan mepet

Kegagalan kali ini seharusnya jadi momentum untuk introspeksi diri. Timnas Indonesia U-24 memang tidak benar-benar siap menyambut kompetisi sepak bola Asian Games 2023.

Betapa tidak, persiapan tim terlalu mepet. Bahkan hingga beberapa jam sebelum berangkat ke China, daftar skuad tim U-24 belum juga beres.

Persoalannya adalah karena klub-klub tidak bisa dipaksa melepas pemain-pemain muda terbaik mereka. Asian Games bukan kalender FIFA, jadi tidak termasuk agenda penting.

Alarm di Lini Pertahanan: Mees Hilgers Cedera, Siapa Penggantinya?

Mimpi Buruk Sydney, Dendam Riffa, Duel Penentu Nasib di SUGBK

2 dari 3 halaman

Bukan kompetisi mayor

Seperti yang disinggung di atas, Asian Games bukanlah kalender FIFA, jadi tidak bisa disebut sebagai kompetisi mayor. Alih-alih, biasanya turnamen ini digunakan untuk meningkatkan pengalaman pemain.

Jadi, wajar jika performa tim tidak maksimal. Pemain-pemain yang turun di turnamen kali ini adalah pemain dari Timnas Indonesia U-23, tapi tidak semuanya dipanggil dan bermain.

Gagal di Asian Games memang mengecewakan, tapi setidaknya tidak seburuk gagal di kompetisi lain seperti Piala Asia.

Dilema di Bawah Mistar: Tetap Maarten Paes atau Debut Emil Audero untuk Garuda?

Satu Napas, Satu Tekad: Timnas Indonesia Harus Punya Semangat yang Sama

3 dari 3 halaman

Pengalaman untuk Piala Asia

Pengalaman di Asian Games 2023 ini juga bisa jadi modal penting untuk skuad Timnas Indonesia menyambut Piala Asia U-23 2024 tahun depan.

Ada beberapa pemain yang seharusnya bakal dibawa ke kompetisi tahun depan dan mendapatkan menit bermain di Asian Games 2023 kemarin, sebut saja Rizky Ridho atau Ernando Ari.

Nah, level lawan yang bakal dihadapi di Piala Asia U-23 2024 mendatang seharusnya tidak begitu jauh dengan lawan-lawan di Asian Games 2023 kali ini.

Jangan lewatkan ya, Bolaneters!

TAG TERKAIT

Timnas Indonesia Tersingkir dari Asian Games 2023, Ini 3 Alasan untuk Tidak Berkecil Hati

Persiapan mepet

Bukan kompetisi mayor

Pengalaman untuk Piala Asia

Jangan lewatkan ya, Bolaneters!

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL