Tanpa Rizky Ridho dan Justin Hubner, Siapa Bek Tengah Timnas Indonesia U-23 saat Jumpa Guinea?

Komang Teguh

Selebrasi bek Timnas Indonesia U-23, Komang Teguh setelah mencetak gol ke gawang Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024. (c) dok.AFC

Kemampuannya di lini belakang tidak perlu diragukan karena terbukti Komang Teguh punya menit bermain yang signifikan di Piala Asia U-23 2024. Ia juga produktif dengan mampu mencetak dua gol.

Sengan absennya Rizky Ridho dan Justin Hubner, peluang Komang Teguh sebagai starter cukup terbuka. Sebab, ia biasanya menjadi pelapis buat bek tengah utama.

Nathan Tjoe-A-On

Aksi Nathan Tjoe-A-On pada laga Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 di Piala Asia U-23 2024 (c) AFC

Posisi idealnya adalah bek sayap, tetapi peran sebagai gelandang tengah juga fasih dijalankannya. Ia juga sempat melakoni peran sebagai bek tengah kiri ketika melawan Irak pada perebutan tempat ketiga.

Dalam pertandingan melawan Guinea nanti, Nathan Tjoe-A-On adalah pilihan terbaik. Ia bisa membimbing rekan-rekan lainnya untuk mengadang lawan.

Alfeandra Dewangga

Alfeandra Dewangga memenangkan duel udara melawan Ruslan Jiyanov di laga 16 besar Asian Games 2023 di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, Kamis (28/09/2023). (c) NOC Indonesia/Naif Al-As

Ia adalah pemain tambahan yang sudah tiba di Paris. Bergabungnya Alfreandra Dewangga ke Timnas Indonesia U-23 untuk menambal pos yang ditinggalkan dua bek tengah utama.

Alfreandra Dewangga memang tidak masuk skuad Piala Asia U-23 2024, tapi sebetulnya sempat dapat panggilan untuk persiapan akhir. Sayang, ia tidak bisa bergabung karena baru pemulihan dari operasi.

Muhammad Ferarri

Kapten Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferarri, pada laga uji coba lawan Selandia Baru (c) Ikhwan Yanuar

Sepanjang Piala Asia U-23 2024, Muhammad Ferarri adalah pilihan utama bersama Rizky Ridho dan Justin Hubner. Bek Persija itu kemungkinan akan mempertahankan tempatnya untuk melawan Guinea.

Meski terkadang masih inkonsisten, Muhammad Ferarri punya jiwa pantang menyerah, mengingat ia juga berprofesi sebagai polisi. Namun, pemain berusia 20 tahun itu perlu disiplin lagi untuk mengawal para penyerang Guinea yang rata-rata bertubuh besar.

(Bola.net/Fitri Apriani)