Tangani Timnas Indonesia, Gaji Shin Tae-Yong Tak Beda Jauh Dengan Luis Milla
Dimas Ardi Prasetya | 25 Desember 2019 12:43
Bola.net - Gaji yang akan diterima oleh Shin Tae-Yong, jika jadi melatih Timnas Indonesia, tak akan beda jauh dengan upah yang pernah diterima Luis Milla.
Shin Tae-yong tinggal menunggu waktu untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia. Saat ini ia hanya tinggal meneken kontrak dengan PSSI untuk melatih Skuat Garuda.
Hingga saat ini, proses pengangkatan Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia sudah memasuki tahap finalisasi. Baik PSSI dan mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu juga sudah menemukan kata sepakat dengan gaji.
Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri kemudan memberikan sedikit gambaran terkait berapa besaran upah yang akan diterima Tae-Yong. Dikatakannya, gaji yang akan diterima Tae-yong untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan Luis Milla.
"Minggu depan, ia bakal ke Indonesia untuk teken kontrak. Gajinya hampir sama (dengan Luis Milla). Lihat saja nanti saat teken kontrak," ungkap Cucu, Rabu (24/12/2019).
Gaji Luis Milla
Saat masih menjadi pelatih Timnas Indonesia di tahun 2017 hingga 2018, Luis Milla mendapatkan bayaran sebesar Rp2 miliar per bulan. Artinya, gaji Shin Tae-yong tidak akan jauh dari angka Rp2 miliar.
Sebelumnya, Shin Tae-yong dikabarkan bakal mendapat bayaran mahal dari PSSI. Pasalnya ia pernah melatih Korea Selatan, yang mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018.
Mengutip dari data Statista, Tae-yong, saat Piala Dunia 2018 merupakan pelatih dengan bayaran tertinggi ke-26. Ia mendapat bayaran dari Federasi Sepak Bola Korea Selatan, sebesar 500 ribu dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp7 miliar.
Tolak Klub China
Sebelumnya sempat ada kabar bahwa Shin Tae-Yong juga diminati oleh tim asal China, Shenzen FC. Dengan demikian, keputusan sang pelatih telah membuat klub tersebut gigit jari.
"Tim dari China meminta saya menandatangani kontrak. Tetapi saya tidak memikirkan itu, saya lebih memilih Indonesia," aku Tae Yong.
Timnas Indonesia sendiri sebelumnya ditangani oleh Simon McMenemy. Namun ia berpisah dengan skuat Garuda karena meraih hasil yang buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Disadur dari: Liputan6.com/Penulis Cakrayuri Nuralam/Editor Adyaksa Vidi
Published: 24 Desember 2019
Baca Juga:
- Shin Tae Yong Dinilai Sosok Paling Tepat untuk Tangani Timnas Indonesia
- Shin Tae-yong Merapat ke Timnas Indonesia, Warganet Serbu Instagram Luis Milla
- Bertemu PSSI, Shin Tae-yong Tertantang Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Pelatih Asia Timur, Pilihan Terbaik untuk Timnas Indonesia?
- Acuan PSSI untuk Menentukan Pelatih Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Isi Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Pengurus Baru PSSI
Bola Indonesia 16 Desember 2019, 22:44 -
Presiden Jokowi Instruksikan PSSI Mulai Fokus Persiapkan Piala Dunia U-20
Tim Nasional 16 Desember 2019, 16:14 -
PSSI Belum Bisa Pastikan Nasib Indra Sjafri
Tim Nasional 11 Desember 2019, 23:10 -
Adaptasi Lancar, Garuda Select Coba Pertahankan Tren Positif
Tim Nasional 11 Desember 2019, 16:34
LATEST UPDATE
-
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40