Taktik Aneh Park Hang-seo: Ganti Pemain Pengganti, Pemain Pendek Main Long Ball

Asad Arifin | 27 Desember 2021 09:27
Taktik Aneh Park Hang-seo: Ganti Pemain Pengganti, Pemain Pendek Main Long Ball
Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo dalam konferensi pers setelah melawan Malaysia di Piala AFF 2020. (c) AFF Suzuki Cup

Bola.net - Pilihan taktik Timnas Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 mengundang banyak tanya. Park Hang-seo, sang pelatih, mengganti pemain pengganti dan bermain long ball walau pemainnya tak cukup tinggi.

Timnas Vietnam memainkan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 melawan Thailand, Minggu (26/12/2021) malam WIB. Laga di National Stadium itu berakhir dengan skor 0-0. Ini bukan hasil yang diharapkan Vietnam.

Advertisement

Vietnam butuh kemenangan dengan skor minimal selisih tiga gol pada leg kedua itu. Sebab, mereka tertinggal agregat 2-0 dari hasil leg pertama. Vietnam pun harus memupus mimpi untuk mempertahankan gelar juara.

1 dari 2 halaman

Mengganti Pemain Pengganti

Vietnam memulai laga dengan formasi 3-4-2-1. Karena mengalami kebuntuan pada babak pertama, Park Hang-seo melakukan perubahan di babak kedua. Pada menit ke-69, Nguyen Tuan Ahn dimainkan.

Tapi, pada menit ke-82, Tuan Ahn digantikan oleh Pham Xuan Manh. Artinya, Tuan Ahn hanya berada di lapangan selama 13 menit saja. Apa yang ada dalam rencana Park Hang-seo untuk kasus ini?

"Kami ingin mengubah skema, kami ingin menempatkan Thanh Chung sebagai penyerang, tidak ada cara lain selain mengganti Tuan Anh. Tidak tepat bagi Van Xuan dan Xuan Manh memasuki lapangan untuk bertahan," katanya.

"Kedua pemain ini memasuki lapangan dengan tujuan menyerang," tegas pelatih berusia 64 tahun.

2 dari 2 halaman

Pemain Pendek kok Main Long Ball?

Pemain Pendek kok Main Long Ball?

Pemain Thailand, Phitiwat Sukjitthammakul (kiri), mencoba merebut bola dari penggawa Vietnam, Duc Chinh Ha, dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 hari Minggu (26/12/2021). (c) AP Photo

Selain pergantian pemain, Park Hang-seo juga mendapat kritik karena Vietnam banyak bermain long ball. Para pemain selalu mengirim bola jauh untuk Nguyen Tien Linh dan Nguyen Cong Phuong di lini depan.

Gaya bermain itu tidak efektif karena Thailand punya dua bek yang tinggi. Thailand cukup mudah mengantisipasi long ball dengan keberadaan Manuel Tom Bihr.

"Sebenarnya, kami menempatkan Van Toan dan Cong Phuong di lapangan untuk menendang, bukan seperti itu. Mungkin para pemain yang tidak sabar harus berada di lini tengah. Saya tidak cukup bodoh untuk tidak melihat bahwa lawan memiliki bek yang fisiknya lebih bagus," kata Park Hang-seo.

Sumber: Bongda24h