Tak Dipanggil, Ini Perbandingan Statistik Nadeo Argawinata dengan Trio Kiper Timnas Indonesia

Serafin Unus Pasi | 19 Desember 2023 22:04
Tak Dipanggil, Ini Perbandingan Statistik Nadeo Argawinata dengan Trio Kiper Timnas Indonesia
Aksi Nadeo Argawinata membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Shin Tae-yong kembali membuat kejutan. Pelatih Timnas Indonesia ini tak memanggil sejumlah pemain terbaiknya untuk mengikuti agenda pemusatan latihan (TC) di Turki, jelang tampil di Piala Asia 2023 Qatar.

Salah satu pemain yang tak dipanggil dalam agenda ini adalah Nadeo Argawinata. Kali ini, Shin Tae-yong memanggil Ernando Ari, M. Riyandi, dan Syahrul Trisna Fadillah untuk mengisi posisi kiper dalam tim yang ia persiapkan tersebut.

Advertisement

Keputusan ini, cukup mengejutkan. Pasalnya, dalam penampilannya di liga sejauh ini, Nadeo lebih baik ketimbang kolega-koleganya tersebut. Kiper kelahiran Kediri, Jawa Timur, ini mampu membawa timnya memuncaki klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024.

Secara statistik pun, Nadeo juga unggul dalam sejumlah parameter dibanding rekan-rekannya. Bahkan, secara postur -yang disebut sebagai salah satu pertimbangan Shin Tae-yong, eks penjaga gawang Bali United tersebut juga unggul dibanding Ernando dan kawan-kawan.

Bagaimana selengkapnya data statistik ketiga kiper yang dipanggil Timnas Indonesia tersebut dengan sosok Nadeo Argawinata? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Ernando Ari Sutaryadi

Ernando Ari Sutaryadi

Ernando Ari menahan tendangan penalti pemain Vietnam di final Piala AFF U-23 (c) @TimnasIndonesia

Ernando, sampai pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024, bermain dalam 13 pertandingan. Dari 13 laga tersebut, ia mencatatkan 33 penyelamatan. Artinya, rata-rata, dalam tiap laga, kiper Persebaya Surabaya ini melakukan 2,53 penyelamatan.

Selain itu, kiper berusia 21 tahun tersebut juga mencatatkan dua sapuan dan dua tekel untuk menghalau serangan lawan.

Dengan kerja kerasnya tersebut, Ernando mencatatkan dua clean sheet. Di sisi lain, gawangnya sudah bobol 21 kali. Artinya, dalam tiap laga, gawangnya bobol 1,61 kali.

Bersama Timnas Indonesia, Ernando sudah bermain dalam lima pertandingan. Kiper bertinggi 1,77 meter tersebut mencatatkan dua kali clean sheet dan empat kali kebobolan.

2 dari 4 halaman

M. Riyandi

M. Riyandi

Victor Igbonefo (kiri) dan Muhammad Riyandi (kanan) saat membela Timnas Indonesia kontra Chinese Taipei. (c) dok.PSSI

Sampai pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024, M. Riyandi tampil dalam sebelas laga bersama Persis Solo. Dalam sebelas penampilannya tersebut, ia mencatatkan 48 penyelamatan. Ini berarti, dalam tiap laga, rata-rata ia melakukan 4,36 penyelamatan.

Tak hanya itu, kiper berusia 23 tahun tersebut juga mencatatkan dua sapuan demi menghalau serbuan lawan.

Penyelamatan-penyelamatan tersebut berbuah satu clean sheet. Namun, di sisi lain, gawangnya kebobolan 16 kali. Artinya, dalam tiap laga, gawangnya kebobolan 1,45 kali.

Sama seperti Ernando, Riyandi juga memiliki lima caps bersama Timnas Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, kiper bertinggi 1,86 meter ini mencatatkan satu clean sheet dan delapan kali kebobolan.

3 dari 4 halaman

Syahrul Trisna

Syahrul Trisna

Aksi kiper Syahrul Trisna di laga Timnas Indonesia vs Burundi di FIFA matchday di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/03/2023) malam WIB. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Syahrul Trisna, sampai pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024, sempat sembilan kali bermain bersama klubnya, Persikabo 1973. Dalam sembilan penampilannya tersebut, ia mencatatkan 33 penyelamatan. Artinya, dalam tiap laga, rata-rata, ia melakukan 3,67 penyelamatan.

Selain itu, penjaga gawang berusia 28 tahun tersebut juga mencatatkan sembilan sapuan dan satu tekel untuk mematahkan alur serangan lawan.

Penyelamatan-penyelamatan ini berbuah satu clean sheet. Sementara, di sisi lain, gawangnya kebobolan 16 kali. Artinya, dalam tiap laga, rata-rata gawang Syahrul bobol 1,78 kali.

Sejauh ini, Syahrul sudah mencatatkan tujuh caps bersama Timnas Indonesia. Dalam tujuh kesempatan tersebut, kiper bertinggi 1,8 meter ini mencatatkan satu clean sheet dan delapan kebobolan.

4 dari 4 halaman

Nadeo Argawinata

Nadeo Argawinata

Nadeo Argawinata. (c) PSSI Official Twitter

Dalam 23 pekan bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, Nadeo Argawinata selalu menjadi pilihan utama untuk mengawal gawang Borneo FC. Ia mencatatkan 73 penyelamatan dalam 23 penampilannya. Artinya, dalam tiap laga, ia mencatatkan 3,17 penyelamatan.

Tak hanya itu, Nadeo juga mencatatkan lima sapuan, dua tekel, dan tiga intersep untuk memotong alur serangan lawan.

Kerja keras Nadeo ini berbuah sepuluh clean sheet. Di sisi lain, gawangnya bobol 16 kali. Artinya, rata-rata, dalam tiap laga, gawangnya kebobolan 0,69 kali, paling sedikit dibanding trio kiper yang dipanggil ke Timnas Indonesia.

Untuk urusan pengalaman bersama Timnas Indonesia pun, Nadeo merupakan yang paling banyak makan asam garam. Kiper berusia 26 tahun tersebut sudah 24 kali berseragam Timnas Indonesia. Dalam 30 laga tersebut, kiper bertinggi 1,87 meter ini kebobolan 30 kali dan mencatatkan sembilan clean sheet.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)