Sebelum Berangkat ke UEA, Timnas Indonesia Benahi Taktik dan Strategi

Gia Yuda Pradana | 17 September 2019 12:38
Sebelum Berangkat ke UEA, Timnas Indonesia Benahi Taktik dan Strategi
Timnas Indonesia (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Joko Susilo angkat bicara soal pembenahan yang akan dilakukan Timnas Indonesia jelang melanjutkan perjalanan mereka di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia. Asisten Pelatih Timnas Indonesia tersebut menyebut ada beberapa hal yang akan dibenahi sebelum melawat ke Uni Emirat Arab.

"Kami tak akan banyak beralasan, yang nantinya bisa menjadi polemik lagi. Yang jelas, kami harus benahi taktik strategi lagi untuk pertandingan tersebut," ucap Joko.

Advertisement

"Tentu, taktik strategi ini ditopang dengan kemampuan teknik dan fisik," sambungnya.

Timnas Indonesia akan menghadapi Uni Emirat Arab pada laga ketiga mereka di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia. Pertandingan ini akan dihelat di Rashid Al-Maktoum Stadium, Kamis (10/10).

Saat ini, Indonesia masih terdampar di dasar klasemen sementara Grup G. Hal ini tak lepas dari kekalahan Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan dalam dua laga sebelumnya, kontra Timnas Malaysia dan Thailand.

Pada laga kontra Timnas Malaysia, Timnas Indonesia yang sempat unggul dulu akhirnya harus menelan kekalahan 2-3. Sementara, pada laga kontra Thailand, mereka harus menelan kekalahan tiga gol tanpa balas.

Bagaimana dengan kondisi fisik para penggawa Timnas Indonesia yang disebut sebagai biang kekalahan mereka? Simak di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Mengakui Ihwal Kondisi Fisik yang Tak Prima

Joko mengaku bahwa kondisi fisik para penggawa Timnas Indonesia tak berada dalam level tertinggi. Namun, pelatih berusia 49 tahun tersebut menyebut bahwa kondisi fisik ini bukanlah satu-satunya faktor.

"Kalau kondisi fisik adalah satu faktor, tentu ada faktor-faktor lain," ucap Joko.

"Faktor ini yang harus kami kaji lagi. Kami sudah memiliki analisis soal ini, tapi kami tidak bisa mengungkapkan ke publik," sambungnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)