Roy Suryo Anggap Kekalahan Dari Uzbekistan Sangat Krusial
Editor Bolanet | 15 Oktober 2014 08:09
Hal tersebut, membuat peluang Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2015 menjadi kandas. Disebutkan oleh Menpora Roy Suryo, kekalahan beruntun Evan Dimas cs tak lepas dari kekalahan di laga pertama.
Kekalahan dalam laga ketiga, tentu tidak lepas dari pukulan ataupun kekalahan di pertandingan pertama dan kedua. Dua hasil negatif di awal, tentu mempengaruhi mental adik-adik kita. Sehingga, hasil di laga ketiga sebenarnya bisa diprediksi, ucap Menpora, Roy Suryo, saat melepas keberangkatan kontingen National Paralympic Committe (NPC) Indonesia dalam Asian Paragames 2014, ke Incheon, Korea Selatan, di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (14/10) malam.
Meski begitu, kita tidak boleh menyalahkan para pemain. Kekalahan ini, harus segera dilakukan evaluasi, tegasnya.
Dilanjutkan Roy Suryo, terdapat satu alasan utama kegagalan Timnas Indonesia U-19. Yakni, lantaran kondisi pemain yang tidak dalam peak performa terbaiknya.
Jika dianalisa, jadwal dalam tur-tur yang dijalani juga sangat mempengaruhi menurunnya permainan para pemain. Misalnya saja, setelah tur Nusantara, Timur Tengah hingga ke Spanyol, tidak diberikan istirahat yang ideal. Apalagi, pemain sempat down atau kecewa karena gagal ke turnamen Cotif di Valencia. Hal tersebut, tentu memberikan pengaruh hingga akhirnya berdampak negatif di laga sebenarnya, tutupnya.
Dalam laga pamungkas Grup B Piala Asia 2014, skuad arahan Indra Sjafri tersebut kembali mendapatkan kekalahan dari Uni Emirat Arab (UEA), 4-1, di Stadium Wunna Theik, Nay Pyi Taw, Myanmar, Selasa (14/10). Kekalahan tersebut, membuat Garuda Jaya pulang tanpa membawa poin.
Empat gol UEA, masing-masing dicetak Mohamed Al Akberi, Al Hashmi, Saeed Jassim, dan Ahmed Al Ghilani. Sedangkan Garuda Jaya, memperkecil ketertinggal melalui Dimas Drajat usai meneruskan umpan terobosan Evan Dimas pada menit ke 31. Dimas sukses mengecoh penjaga gawang Mohammed Busanda.
Hasil tersebut, membuat Garuda Jaya jadi satu-satunya tim yang tidak bisa meraih poin setelah tiga kali menuai kekalahan. Sementara UEA, melaju ke babak selanjutnya didampingi Uzbekistan yang bermain imbang 1-1 kontra Australia. Uzbekistan melaju ke babak selanjutnya setelah menang selisih gol dengan Australia. [initial]
Dukung Skuat Garuda Jaya
- Garuda Jaya Babak Belur, Ini Kata Suporter Cantik Indonesia
- Indra Sjafri Enggan Singgung Program Timnas U-19 di Myanmar
- Indra Sjafri: Banyak Manfaat Dari Piala Asia U-19
- Indra Sjafri Soroti Organisasi Lini Belakang Garuda Jaya
- Indra Sjafri: Pemain Butuh Waktu Untuk Naik ke Level Lebih Tinggi
- Review: Akhir Pilu Garuda Jaya di Myanmar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Garuda Jaya Babak Belur, Ini Kata Suporter Cantik Indonesia
Bola Indonesia 14 Oktober 2014, 22:17 -
Abdulla Mesfer: Meski Lelah, Penggawa UEA Main Bagus
Tim Nasional 14 Oktober 2014, 22:13 -
Indra Sjafri Enggan Singgung Program Timnas U-19 di Myanmar
Tim Nasional 14 Oktober 2014, 22:06 -
Indra Sjafri: Banyak Manfaat Dari Piala Asia U-19
Tim Nasional 14 Oktober 2014, 22:01 -
Indra Sjafri Soroti Organisasi Lini Belakang Garuda Jaya
Tim Nasional 14 Oktober 2014, 21:55
LATEST UPDATE
-
Tuchel Evaluasi Rashford dan Foden: Mereka Tahu Saya Menghargai Usaha
Piala Dunia 24 Maret 2025, 12:15 -
Jadi Obsesi Deco, Barcelona Kepincut Bek Kanan AS Monaco
Liga Spanyol 24 Maret 2025, 12:15 -
Chelsea Harus Bayar 5 Juta Pounds ke MU Jika Batalkan Transfer Jadon Sancho
Liga Inggris 24 Maret 2025, 12:00 -
Perburuan Victor Osimhen: Juventus, PSG, dan MU Berebut Striker Napoli
Liga Italia 24 Maret 2025, 11:45 -
3 Pemain Bahrain yang Pernah Bikin Gol ke Gawang Timnas Indonesia
Tim Nasional 24 Maret 2025, 11:20
LATEST EDITORIAL
-
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12