Road to Final Piala AFF 2020: Timnas Indonesia

Vs Kamboja

Timnas Indonesia tergabung di Grup B Piala AFF 2020. Mereka mengawali perjalanannya di Piala AFF 2020 melawan Kamboja.

Di laga ini mereka berhasil menang dengan skor 4-2 dengan formasi 4-1-4-1. Meski menang, penampilan skuat Merah Putih cukup membuat deg-degan karena lawan bisa mencetak dua gol dan di babak kedua mereka tampil lebih dominan.

"Karena kami sempat unggul dengan skor jauh pada babak pertama, sehingga para pemain menganggap lawan adalah tim yang mudah," kata Shin Tae-yong pada konferensi pers usai laga.

"Ini memang kesalahan para pemain kami. Jadi ini yang harus diperbaiki oleh kami ke depannya di Piala AFF," sambung arsitek asal Korea Selatan itu.

Vs Laos

Kemudian saat melawan Laos, Timnas Indonesia bisa menang lagi. Kali ini menang dengan skor 5-1.

Penampilan Indonesia membaik dan bahkan bisa mendominasi jalannya laga dengan formasi ofensif tiga penyerang di depan. Penampilan ini pun membuat STY senang.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemain dalam kerja keras di lapangan. Kami memang sudah bekerja keras untuk pertandingan melawan Laos sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga.

Vs Vietnam

Di laga berikutnya, Timnas Indonesia menghadapi ujian berat. Mereka berduel melawan penguasa ASEAN dalam beberapa tahun terakhir yakni Timnas Vietnam.

Coach Shin Tae-yong membuat kejutan dengan memainkan formasi lima bek. Hasilnya, meski menderita, Indonesia bisa menahan imbang Vietnam.

"Sebelum bertanding, saya berpikir kalau kami tidak menang, paling tidak kami bisa seri melawan Vietnam," buka coach STY usai laga.

"Secara tim, memang Vietnam tim terbaik di Piala AFF. Jika dilihat dari sisi kemampuan, kami memang kurang ketimbang Vietnam," akunya.

"Saya tegaskan kepada para pemain, secara mental, kami lebih kuat. Dengan begitu, kondisi ini menjadi motivasi ekstra buat pemain," terangnya.

Vs Malaysia

Berikutnya, skuat Garuda melawan musuh bebuyutannya yakni Timnas Malaysia. Di laga ini Merah Putih memakai formasi 4-4-2.

Hasilnya Asnawi Mangkualam dkk menang telak dengan skor 4-1. Padahal mereka sempat tertinggal satu gol lebih dahulu.

”Memang sebelum pertandingan ada team meeting, jadi saya tegaskan kepada pemain walaupun kemasukan gol, jangan bernafsu,” beber coach STY.

”Dan juga kami melakukan permainan apa yang saya inginkan dan juga memberi semangat biar pemain lebih percaya diri dan juga dari mental jangan kalah,” serunya.

Semifinal Leg 1 Lawan Singapura

Timnas Indonesia akhirnya lolos ke babak semifinal dengan status sebagai juara Grup B dengan raihan 10 angka dari empat laga. Mereka unggul selisih gol atas Vietnam di posisi kedua yang punya poin yang sama.

Indonesia pun harus berduel lawan Singapura yang merupakan runner-up Grup A. Dengan memakai lima bek di belakang, pada babak pertama, skuat Garuda berhasil unggul berkat gol Witan Sulaeman.

Namun di babak kedua, permainan Indonesia menurun sementara Singapura justru berkembang dan mereka bisa mencetak gol balasan melalui Ikhsan Fandi. Laga kemudian berakhir imbang 1-1.

Usai laga, Witan Sulaeman mengungkapkan apa penyebab permainan Indonesia menurun dan membuat Singapura bisa mencetak gol penyeimbang.

"Saya rasa permainan Indonesia malam ini cukup baik. Kami menguasai bola lebih banyak di babak pertama," ungkap Witan.

"Namun di babak kedua kami kehilangan fokus, sehingga permainan kami kurang memuaskan. Alhasil momentum pertandingan bergeser ke Singapura," terangnya.

Semifinal Leg 2 Lawan Singapura

Di laga led kedua, pertandingan Timnas Indonesia vs Singapura bisa dibilang absurd meski sangat menghibur. Memakai formasi 4-2-3-1, skuat Garuda menang dengan skor 4-2.

Namun banyak drama yang terjadi. Tiga pemain Singapura dikartu merah. Dan lucunya saat menang jumlah pemain Timnas Indonesia malah kebobolan dua kali.

Singapura sebenarnya sempat punya kans membalikkan skor. Namun penalti Faris Ramli bisa ditepis Nadeo Argawinata.

“Jujur kedua tim sangat bekerja keras dalam laga kali ini. Saya sudah berbicara kepada para pemain sebelum pertandingan, jika Singapura kuat terhadap bola mati. Jadi kita bisa berhasil mendapatkan hasil yang baik ketika kita berhati-hati dengan bola mati," tutur Shin Tae-yong usai laga.

"Sayang, pemain tidak terlalu fokus dengan itu dan mereka sempat kewalahan. Harus kita perbaiki untuk pertandingan berikutnya," tegas Shin Tae-yong.

Jadwal Final Piala AFF 2020

Timnas Indonesia vs Thailand

Final leg pertama:

• Rabu, 29 Desember 2021
• National Stadium, Kallang
• Kick-off: 19.30 WIB

Final leg kedua:

• Sabtu, 1 Januari 2022
• National Stadium, Kallang
• Kick-off: 19.30 WIB

Dukung terus perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 dengan mengikuti kabar terbaru seputar AFF Suzuki Cup 2020 di Bola.net dan juga live streaming di Vidio.

(Bola)