Review: Kalahkan Myanmar, Indonesia ke Semifinal
Editor Bolanet | 16 Desember 2013 21:12
- Dengan tuntutan harus menang, Timnas Indonesia U-23 mampu menang tipis 1-0 atas tuan rumah Myanmar berkat gol tunggal dari Alfin Tuasalamony. Hasil ini membuat Indonesia melaju ke babak semifinal SEA Games 2013
Pada laga yang digelar di Stadion YTC, Yangon, Myanmar tersebut, pelatih Rahmad Darmawan melakukan pergantian di posisi penjaga gawang. Kurnia Meiga yang selalu menjadi pilihan utama digantikan posisinya oleh Andritany Ardhiyasa. Begitu juga posisi Andri Ibo yang digantikan oleh M Syaifuddin.
Garuda Muda langsung bermain agresif begitu wasit memulai pertandingan. Empat menit babak pertama berjalan, Bayu Gatra hampir membuka keunggulan andai tendangannya tak dihentikan oleh kiper Myanmar, Pyae Phyo Aung.
Nama yang sama kembali menjadi aktor enam menit berselang. Namun lagi-lagi tendangannya kembali dibaca dengan baik oleh kiper Myanmar. Sementara Myanmar sempat memberikan ancaman melalui sundulan Zaw Min Tun yang masih melambung dari gawang Andritany.
Tak berhenti mencecar pertahanan Myanmar, Indonesia akhirnya sukses memecah kebuntuan melalui tendangan penalti Alfin Tuasalamony pada menit ke-36. Penalti tersebut diberikan wasit setelah kiper Myanmar melanggar Alfin yang merangsek ke dalam kotak penalti tuan rumah. Indonesia unggul 1-0.
Unggul satu gol membuat Indonesia semakin gencar membangun serangan. Namun hingga pertandingan babak pertama usai, tak ada gol tambahan yang terjadi dari kedua tim.
Tensi tinggi permainan tak mengalami perubahan di babak kedua. Indonesia terus memberikan tekanan dengan kecepatan kedua sayap yang ditempati Ramdani Lestaluhu dan Bayu Gatra. Sementara Myanmar kerap melakukan counter attack dengan mengandalkan kecepatan Kaung Si Thu dan Kyaw Ko Ko yang masuk di babak kedua menggantikan Kyaw Zayar Win.
Tak ingin anak asuhnya mengendurkan serangan, Rahmad Darmawan menarik keluar Ramdani Lestaluhu dan memasukkan Andik Vermansyah.
Masuknya Andik membuat serangan Indonesia dari sisi sayap semakin gencar mencecar pertahanan Myanmar. Pada menit ke-67 sebuah peluang dari tendangan Andik masih terlalu lemah sehingga mampu diantisipasi dengan baik oleh Pyae Phyo Aung.
Sementara itu Myanmar yang tak ingin malu di depan pendukung sendiri mulai tampil lebih agresif di sisa 20 menit pertandingan. Pada menit ke-77 Myanmar memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Beruntung tendangan Si Thu Aung melambung dari gawang Andritany.
Serangan demi serangan coba dibangun oleh Myanmar di sisa pertandingan. Namun usaha tersebut semakin berat seiring kartu merah yang diterima Ye Lin Aung pada menit ke-88.
Meski terus berupaya menggempur pertahanan Indonesia dengan memainkan umpan-umpan panjang ke jantung pertahanan, namun hingga pertandingan usai skor 1-0 untuk keunggulan Garuda Muda tak mengalami perubahan. Indonesia pun berhak mendapat satu tiket untuk ke babak semifinal. Sementara tuan rumah harus melupakan mimpi meraih emas di rumah sendiri.
Susunan pemain
: 12-Andritany Ardhiyasa; 26-Alfin Tuasalamony, 13-Manahati Lestusen, 29-M. Syaifuddin, 24-Diego Michiels; 11-Dedi Kusnandar, 7-Ramdhani Lestaluhu (Andik Vermansyah), 23-Bayu Gatra, 4-Rizky Pellu, 22-Fandi Eko Utomo; 9-Yandi Sofyan.
: 1-Pyae Phyo Aung; 17-Aung Zaw, 2-Si Thu Aung, 3-Zaw Min Tun, 5-Yan Aung Win; 12-Nay Lin Tun (Thet Naing), 7-Kyaw Zayar Win (Kyaw Ko Ko ), 11-David Htan (Thein Than Win), 14-Ye Lin Aung; 19-Kyaw Min Oo, 9-Kaung Si Thu.[initial]
(bola/dzi)
Pada laga yang digelar di Stadion YTC, Yangon, Myanmar tersebut, pelatih Rahmad Darmawan melakukan pergantian di posisi penjaga gawang. Kurnia Meiga yang selalu menjadi pilihan utama digantikan posisinya oleh Andritany Ardhiyasa. Begitu juga posisi Andri Ibo yang digantikan oleh M Syaifuddin.
Garuda Muda langsung bermain agresif begitu wasit memulai pertandingan. Empat menit babak pertama berjalan, Bayu Gatra hampir membuka keunggulan andai tendangannya tak dihentikan oleh kiper Myanmar, Pyae Phyo Aung.
Nama yang sama kembali menjadi aktor enam menit berselang. Namun lagi-lagi tendangannya kembali dibaca dengan baik oleh kiper Myanmar. Sementara Myanmar sempat memberikan ancaman melalui sundulan Zaw Min Tun yang masih melambung dari gawang Andritany.
Tak berhenti mencecar pertahanan Myanmar, Indonesia akhirnya sukses memecah kebuntuan melalui tendangan penalti Alfin Tuasalamony pada menit ke-36. Penalti tersebut diberikan wasit setelah kiper Myanmar melanggar Alfin yang merangsek ke dalam kotak penalti tuan rumah. Indonesia unggul 1-0.
Unggul satu gol membuat Indonesia semakin gencar membangun serangan. Namun hingga pertandingan babak pertama usai, tak ada gol tambahan yang terjadi dari kedua tim.
Tensi tinggi permainan tak mengalami perubahan di babak kedua. Indonesia terus memberikan tekanan dengan kecepatan kedua sayap yang ditempati Ramdani Lestaluhu dan Bayu Gatra. Sementara Myanmar kerap melakukan counter attack dengan mengandalkan kecepatan Kaung Si Thu dan Kyaw Ko Ko yang masuk di babak kedua menggantikan Kyaw Zayar Win.
Tak ingin anak asuhnya mengendurkan serangan, Rahmad Darmawan menarik keluar Ramdani Lestaluhu dan memasukkan Andik Vermansyah.
Masuknya Andik membuat serangan Indonesia dari sisi sayap semakin gencar mencecar pertahanan Myanmar. Pada menit ke-67 sebuah peluang dari tendangan Andik masih terlalu lemah sehingga mampu diantisipasi dengan baik oleh Pyae Phyo Aung.
Sementara itu Myanmar yang tak ingin malu di depan pendukung sendiri mulai tampil lebih agresif di sisa 20 menit pertandingan. Pada menit ke-77 Myanmar memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Beruntung tendangan Si Thu Aung melambung dari gawang Andritany.
Serangan demi serangan coba dibangun oleh Myanmar di sisa pertandingan. Namun usaha tersebut semakin berat seiring kartu merah yang diterima Ye Lin Aung pada menit ke-88.
Meski terus berupaya menggempur pertahanan Indonesia dengan memainkan umpan-umpan panjang ke jantung pertahanan, namun hingga pertandingan usai skor 1-0 untuk keunggulan Garuda Muda tak mengalami perubahan. Indonesia pun berhak mendapat satu tiket untuk ke babak semifinal. Sementara tuan rumah harus melupakan mimpi meraih emas di rumah sendiri.
Susunan pemain
: 12-Andritany Ardhiyasa; 26-Alfin Tuasalamony, 13-Manahati Lestusen, 29-M. Syaifuddin, 24-Diego Michiels; 11-Dedi Kusnandar, 7-Ramdhani Lestaluhu (Andik Vermansyah), 23-Bayu Gatra, 4-Rizky Pellu, 22-Fandi Eko Utomo; 9-Yandi Sofyan.
: 1-Pyae Phyo Aung; 17-Aung Zaw, 2-Si Thu Aung, 3-Zaw Min Tun, 5-Yan Aung Win; 12-Nay Lin Tun (Thet Naing), 7-Kyaw Zayar Win (Kyaw Ko Ko ), 11-David Htan (Thein Than Win), 14-Ye Lin Aung; 19-Kyaw Min Oo, 9-Kaung Si Thu.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tertahan, Timnas U-23 Terancam Pulang Lebih Dini
Tim Nasional 15 Desember 2013, 04:22 -
Review: Timor Leste Tahan Imbang Indonesia
Tim Nasional 14 Desember 2013, 18:20 -
HT Review: Indonesia Gagal Jebol Gawang Timor Leste
Tim Nasional 14 Desember 2013, 17:20 -
Bola Mati Timor Leste Jadi Ancaman Timnas U-23
Tim Nasional 14 Desember 2013, 13:20 -
Rahmad Darmawan Akui Team Work Timnas U-23 Masih Lemah
Tim Nasional 12 Desember 2013, 23:50
LATEST UPDATE
-
Update Cedera Sandy Walsh: Tak Ada Patah Tulang dan Dislokasi
Tim Nasional 22 Maret 2025, 09:16 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39