PSSI Berencana Bangun Pusat Latihan Timnas di Sawangan

- Dana sebesar Rp30 miliar harus diperoleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk membangun pusat latihan tim nasional Indonesia. Hal tersebut, disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa, (20/8).

Dalam kesempatan tersebut, Joko Driyono didampingi Goal Project Indonesia Officer, Chandra Solehan, David Borja FIFA Development Manager for Asia and Oceania, Development Officer at FIFA Development Office Kuala Lumpur, Domek Garamendi.

Kita akan mendapatkan bantuan dana dari FIFA, yang dimanfaatkan untuk membangunan satu lapangan sintesis, lapangan biasa, fasilitas lain seperti mes, dan sekolah untuk pemain. Lapangan sintetis perlu dibangun di samping lapangan dengan rumput alami. Dengan adanya lapangan sintesis yang bisa dipakai selama 24 jam, dapat memaksimalkan persiapan Timnas, kata Joko Driyono.

Selain itu, direncanakan dibangun sekitar 7 lapangan dengan rumput alami. Secara keseluruhan, kami harus menyiapkan dana untuk pembangunan fasilitas penunjang selain lapangan, tuturnya.

Joko menambahkan, jika perwakilan FIFA untuk kawasan Asia tersebut bertujuan untuk melihat bahwa lokasi yang dipersiapkan di Sawangan. Hasilnya, mereka mengungkapkan jika kriteria yang diminta sudah cukup.

Setelah kami lihat-lihat, tanahnya cukup luas dan memenuhi standar. Apalagi, dokumen-dokumen yang diperlukan juga telah dipersiapkan, kata David Borja.

Dilanjutkan David Borja, Indonesia berpeluang mendapatkan kucuran dana sebesar 500 ribu USD atau sekitar Rp5,3miliar sebagai bantuan pembangunan tersebut.

Diharapkannya, pembangunan bisa dilakukan secepatnya usai mendapat persetujuan dari Komite Pengembangan FIFA.

Persetujuan pembangunan, semoga bisa dilakukan pada awal September. Kami pun berharap, secepatnya bisa dilakukan pengerjaannya, terangnya. (esa/dzi)