PSSI Abaikan Tantangan Uji Coba Dari KPSI

- Rencana uji coba melawan timnas senior yang dilontarkan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dipastikan hanya bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara terang-terangan mengabaikan tantangan KPSI tersebut.

PSSI berpandangan, laga tersebut melanggar Pasal 84 Statuta PSSI yang berbunyi tidak diperkenankan melakukan pertandingan atau hubungan keolahragaan dengan asosiasi yang bukan merupakan anggota FIFA

Kalau dijalankan, PSSI bisa kena sanksi dari FIFA. Hal inilah yang kami hindarkan, tegas Direktur Legal PSSI, Finanta Rudi.

Alhasil, secara tidak langsung PSSI telah menolak ajakan KPSI yang disampaikan secara resmi dalam surat tertanggal 4 Oktober 2012 dan ditandatangani Plt Sekretaris Jenderal KPSI Tigor Shalom Boboy. Dalam surat tersebut tertuang, uji tanding akan mempertemukan Timnas senior besutan pelatih Nil Maizar dan dan tim KPSI Alfred Riedl di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 10 Oktober mendatang.

Karena itu, dilanjutkan oleh Finanta, keinginan pihak KPSI untuk mempertemukan Timnas PSSI dengan Tim KPSI, dipastikan tidak dapat terlaksana. Selain itu, Finanta mengatakan supaya semua pihak selalu menghormati kesepakatan bersama yang baru saja ditetapkan melalui rapat kedua komite gabungan/Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September lalu. Diantaranya, mengenai pengelolaan tim nasional Indonesia hanya berada di bawah kendali PSSI.

Sebab, akan lebih banyak mudarat dari pada manfaatnya jika uji coba digelar. Dalam menjalankan organisasi, kita tidak boleh mengabaikan statuta. Sebagai lembaga resmi, sudah sepatutnya PSSI menjaga agar jangan sampai pelanggaran tersebut terjadi lagi, tegas Finanta. (esa/mac)