Perjudian Kluivert yang Gagal Total: Inginkan Timnas Indonesia Main Menyerang, Justru Babak Belur Digulung Australia
Richard Andreas | 21 Maret 2025 11:45
Bola.net - Patrick Kluivert mencoba memainkan taktik ofensif saat Timnas Indonesia menantang Australia. Nahas, perjudian itu berakhir tragis. Skuad Garuda dicukur dengan skor telak 1-5.
Indonesia berjumpa Australia pada hari Kamis (20/3) petang WIB pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bermain di Stadion Sidney, Indonesia menelan kekalahan dengan skor 1-5 dari Australia.
Kalah dan kebobolan lima gol jadi catatan minor bagi Indonesia. Lini belakang tidak berada dalam performa terbaik. Bahkan, dua dari lima gol Australia tercipta dari situasi sepak sudut.
Indonesia Main Ofensif, Apik di 15 Menit Awal
Harus diakui, Timnas Indonesia memulai pertandingan kemarin dengan cukup baik. 15 menit pertama tampak cukup menjanjikan, bahkan Indonesia sempat mengurung tuan rumah.
Meski begitu, situasi berubah drastis setelah penalti gagal Kevin Diks di menit ke-16. Tampaknya mentalitas skuad Indonesia langsung runtuh, Australia pun bangkit menggulung.
Australia mencetak gol penalti di menit ke-18. Lalu menggandakan keunggulan di menit ke-20. Dan menambah satu gol lagi (34') sebelum jeda babak pertama.
Tiga gol Australia ini mengekspos kelemahan Indonesia, yaitu dalam transisi dari menyerang ke bertahan.
Transisi Indonesia Buruk, Dimanfaatkan Australia
Indonesia memang lebih banyak membawa bola kemarin, lebih banyak coba menyerang. Statistik mencatat Indonesia lebih dominan dengan 61% penguasaan bola, 520 operan, dan 11 percobaan tembakan.
Namun, serangan-serangan Indonesia mudah dipatahkan. Dan nahasnya, ketika Australia mendapatkan bola, Indonesia tampak kelabakan membangun garis pertahanan.
Gol kedua dan ketiga Australia di laga kemarin menunjukkan itu. Koordinasi pertahanan Indonesia buruk. Ada sejumlah pemain yang out of position saat kehilangan bola, alhasil Australia dimudahkan untuk melancarkan serangan cepat.
Jika diamati, taktik ofensif yang dimainkan Patrick Kluivert justru menyulitkan tim sendiri ketika berhadapan dengan Australia, tim yang sudah lebih matang.
PR untuk Lawan Bahrain
Kekalahan telak dari Australia kemarin seolah-olah jadi tamparan keras untuk menyadarkan skuad Indonesia. Meski sekarang sudah diisi banyak pemain berkualitas, level Indonesia masih belum benar-benar meningkat.
Perlu diingat, di antara 6 tim di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kali ini, Indonesia adalah negara dengan ranking FIFA terendah, paling tidak diunggulkan.
Karena itu, taktik ofensif seperti yang dimainkan Kluivert kemarin sangat berisiko. Apalagi jika mengingat perjalanan Indonesia bisa sampai ke titik ini adalah dengan bermain pragmatis, berhati-hati dan memanfaatkan kelemahan lawan.
Selanjutnya, matchday 8 lawan Bahrain di SUGBK. Mau tak mau Timnas Indonesia wajib menang untuk menjaga asa lolos. Akankah Kluivert menerapkan permainan full menyerang lagi?
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jerman Main Trik Sepak Pojok! Cetak Gol dan Permalukan Italia
Piala Eropa 24 Maret 2025, 08:15 -
Daftar Lengkap Negara Lolos Semifinal UEFA Nations League 2024/2025
Liga Eropa UEFA 24 Maret 2025, 08:06 -
Daftar Pelatih yang Sudah Dipecat pada Musim 2024/2025
Liga Inggris 24 Maret 2025, 07:54 -
Balotelli Ejek Dzeko Gara-Gara Luka Parah saat Bela Timnas Bosnia-Herzegovina
Piala Dunia 24 Maret 2025, 07:24 -
Danilo Semprot Agennya Gara-Gara Komentar Negatif soal Pelatih Baru Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 07:22 -
Hasil Prancis vs Kroasia: Skor 2-0 (agg 2-2, 5-4 pen)
Piala Eropa 24 Maret 2025, 06:26 -
Juventus Menyesal Pilih Thiago Motta Sebagai Pelatih?
Liga Italia 24 Maret 2025, 06:25 -
Istri Thiago Motta Angkat Bicara Usai Pemecatan Suaminya dari Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 06:17 -
Inter Berharap Sejarah Terulang Setelah Juventus dan Milan Pecat Pelatih
Liga Italia 24 Maret 2025, 06:01 -
Rekor Buruk Thiago Motta Jadi Faktor Utama Pemecatan
Liga Italia 24 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39