Penggawa Skuad Garuda Tegaskan Rela Mati Demi Bawa Indonesia ke Babak 16 Besar Piala Asia
Serafin Unus Pasi | 23 Januari 2024 22:22
Bola.net - Egy Maulana Vikri angkat bicara soal peluang Timnas Indonesia mencatatkan sejarah dengan lolos pertama kalinya ke babak 16 Besar Piala Asia. Winger Timnas Indonesia ini menegaskan bahwa ia dan rekan-rekannya rela mati demi bawa Skuad Garuda catatkan sejarah.
"Tentu, kalau lolos ke babak berikutnya, kami akan buat sejarah bagi Indonesia. Ini juga impian dari banyak orang di Indonesia. Kami tahu tidak akan mudah mewujudkannya. Ini sangat berat. Namun, ini bukan hal mustahil," kata Egy.
"Kami punya kesempatan yang ada di depan mata dan akan berjuang meraihnya. Kami juga punya banyak pendukung di belakang. Mereka akan berdoa dan mendukung kami. Saya rasa, semua pemain tahu hal ini. Bahkan, mereka akan rela mati untuk mencatatkan sejarah bagi Indonesia," sambungnya.
Egy menilai, tak akan mudah bagi Indonesia untuk mengalahkan Jepang, yang merupakan salah satu tim terbaik di Piala Asia ini. Namun, menurut penggawa Dewa United tersebut, Indonesia juga bukan tim yang bisa dipandang enteng.
"Indonesia sudah banyk berkembang. Sebagai pemain, kami siap. Kami bertekad memberikan kemampuan terbaik pada pertandingan besok. Kami juga sudah tak sabar lagi menghadapi pertandingan melawan salah satu tim terbaik di Piala Asia ini," tuturnya.
Indonesia akan menghadapi Jepang pada laga pamungkas mereka di Grup D Piala Asia 2023. Pertandingan ini dijadwalkan dihelat di Stadion Ahmad bin Ali, Rabu (24/01).
Secara peringkat FIFA, laga ini bak pertarungan antara David dan Goliath. Indonesia saat ini menempati peringkat ke-146. Sementara, Jepang berada di posisi 17 di ranking FIFA. Hal ini menjadikan Jepang sebagai negara Asia dengan ranking tertinggi saat ini.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Rela Ubah Gaya Main
Lebih lanjut, demi kepentingan tim, Egy juga rela mengubah gaya mainnya. Pemain yang sempat dijuluki 'Messi dari Indonesia' tersebut rela tak lagi royal memamerkan kemampuannya meliuk-liuk menggiring bola demi bermain lebih simpel dengan satu dua sentuhan.
"Ini instruksi dari tim pelatih dan juga dari saya sendiri. Kami perlu bermain simpel sebagai sebuah tim. Kami harus mengubah gaya bermain dalam laga seperti ini. Kami juga harus lihat momen. kita tahu kapan harus dribel, kapan harus umpan satu dua," papar Egy.
"Bagi saya, sebagai pemain, kami harus berpikir tentang tim. Semua yang kami lakukan untuk tim dan semua dilakukan sebagai sebuah tim. Yang kami lakukan adalah apa yang diinginkan pelatih. Kami bermain seperti ini agar bisa menang sebagai sebuah tim," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Dua Alasan Waketum PSSI Optimis Timnas Indonesia Bisa Raih Hasil Positif Lawan Jepang di Piala Asia 2023
- Messi Indonesia Tegaskan Skuad Garuda Sudah Tak Sabar Menjajal Kekuatan Jepang
- Jepang vs Indonesia, Justin Hubner Waspadai Kaoru Mitoma
- Meski Sulit, Shin Tae-yong Pastikan Timnas Indonesia Bidik Hasil Terbaik Kontra Jepang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hadapi Jepang, Indonesia Pantang Sekadar Bidik Hasil Imbang
Tim Nasional 22 Januari 2024, 22:59 -
Level Beda Jauh, Penggawa Timnas Indonesia Dilarang Minder dan Takut Lawan Jepang
Tim Nasional 22 Januari 2024, 22:34 -
Gara-gara Kalah Lawan Indonesia, Philippe Troussier Dipecat dari Timnas Vietnam?
Tim Nasional 22 Januari 2024, 15:48
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39