Pembentukan BTN Dinilai Melanggar Statuta
Editor Bolanet | 7 Februari 2013 17:49
Karena sifatnya yang otonom, berupa manifestasi dari kemandirian yang utuh, termasuk tugas dan tanggungjawabnya, BTN bertanggungjawab langsung kepada Ketua Umum PSSI.
BTN tidak ada dalam Statuta. Kalau tetap dipaksakan, sama saja melanggar Statuta. Apalagi, Komite Eksekutif (Exco) PSSI tidak mengetahuinya, terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Exco PSSI, Sarluhut Napitupulu.
Di bagian lainnya, salah satu anggota Exco PSSI, Bob Hippy mengakui tidak sedikitpun mengetahui tentang berdirinya BTN. Apalagi, seputar pengangkatan pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco sebagai arsitek tim nasional Indonesia.
Yang saya ketahui adanya komunikasi antara pemerintah Indonesia dan Argentina untuk membahas program pembinaan dalam sepakbola Indonesia. Tapi saya tidak tahu sama sekali mengenai bagaimana sebenarnya posisi Blanco di PSSI atau Timnas, ujar Bob.
Diterangkannya lagi, dirinya juga tidak pernah mengetahui atau menerima surat dari federasi sepakbola Argentina terkait keberadaan Blanco yang kini sudah diresmikan menangani Timnas.
Kalau menunjuk pelatih, tentu harus ada prosedurnya. Tapi ini hanya sepihak saja. Bahkan, saya belum bertemu dengan Blanco untuk membicarakan segala macam teknis pengelolaan Timnas, imbuhnya.
Sementara itu, pembentukan BTN oleh PSSI digadang-gadang menjadi jawaban dari semua kendala yang ada. BTN akan lebih fokus menata manajemen Timnas yang lebih profesional.
Untuk itu. BTN akan bekerja keras guna mewujudkan harapan terbentuknya Timnas berkualitas dan memiliki daya saing tinggi di kawasan Asia Tenggara, Asia, bahkan dunia.
Luis Manuel Blanco memiliki pengalaman menjadi pelatih Timnas China U-23, manajer klub juara Albania yang bermain di Liga Eropa, Dynamo Tirana. Selain itu, Blanco juga memiliki pengalaman 30 tahun melatih klub-klub liga profesional Argentina, Paraguay, Meksiko, Bolivia dan Costa Rica
Luis Manuel Blanco diharapkan dapat mengangkat derajat Timnas Merah Putih. Langkah PSSI tersebut, merupakan keinginan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mendatangkan pelatih Timnas asal Argentina.
Hal tersebut mencuat, ketika SBY bertemu Presiden Argentina, Cristina Elisabet Fernandez di Istana Negara Jakarta, 17 Januari lalu. Kemudian, Presiden Cristina Fernandez menyanggupinya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lini Belakang Timnas Jadi Fokus Pembenahan
Tim Nasional 4 Februari 2013, 21:49 -
Bob Hippy Siap Adu Argumen Dengan Roy Suryo
Bola Indonesia 2 Februari 2013, 08:32 -
Roy Suryo Disebut Tak Mengerti Sepakbola
Bola Indonesia 1 Februari 2013, 19:12 -
Bob Hippy Harap Tuntutan ke Timnas Tetap Realistis
Tim Nasional 31 Januari 2013, 15:16 -
Ini Alasan PSSI Bersikeras Kirim Timnas Indonesia ke Yordania
Tim Nasional 29 Januari 2013, 18:37
LATEST UPDATE
-
Mees Hilgers dan SUGBK: Pertemuan yang kembali Tertunda
Tim Nasional 23 Maret 2025, 15:30 -
Alarm di Lini Pertahanan: Mees Hilgers Cedera, Siapa Penggantinya?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 14:59 -
Mimpi Buruk Sydney, Dendam Riffa, Duel Penentu Nasib di SUGBK
Tim Nasional 23 Maret 2025, 13:59 -
Italia di Ujung Tanduk: Gli Azzurri Terancam Tenggelam di Dortmund
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:21 -
Portugal Mencoba Menghidupkan Bara Semangat dari Abu Kekalahan
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:03 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21
-
Jadwal Lengkap Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39