Papua Nugini: Kami Kurang Jam Terbang
Editor Bolanet | 23 November 2013 04:07
- Papua Nugini tampil buruk dalam ajang MNC Cup 2013. Skuat besutan Morris Bob Maiya tersebut, menerima kekalahan dari dengan skor 6-0 ,di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta (22/11) malam.
Enam gol tersebut, masing-masing dicetak Dendi Santoso menit ke-19, Yandi Sofyan menit ke-38 dan 65, Andik Vermansyah menit ke-53, Bayu Gatra menit ke-72 serta Roni Esar menit ke-80.
Meski kami bermain agresif, namun kurang dalam hal jam terbang. Sehingga, tidak mampu meraih poin. Ke depannya, kami harus lebih sering memainkan pertandingan internasional supaya para pemain kami mendapatkan jam terbang lebih, kata Morris.
Kondisi skuatnya semakin tidak terkontrol, lantaran tidak adanya sosok jenderal lapangan tengah yang mumpuni. Karena itu, para pemainnya hanya bisa menyerang dari segala arah namun tanpa akhir yang baik.
Tim lawan (Indonesia) punya kecepatan dan banyak diperkuat pemain profesional. Karena itu, kami sangat kewalahan lantaran para pemain sanggup melakukan pergerakan tinggi di lapangan. Tentunya, hal tersebut membuat kami sangat menghormatinya, pungkasnya.
Kondisi tersebut, membuat Papua Nugini masih berada di posisi juru kunci lantaran belum mampu sekalipun merebut poin penuh. Pada laga perdana, Kamis (21/11), Upaiga Koriak dan kawan-kawan kalah dari Maladewa dengan skor 0-1.
Sementara Indonesia, menempati posisi pertama dengan enam poin dari dua pertandingan. Sebab pada laga perdana, meraih kemenangan dengan skor telak 3-0 dari Laos.
Berikutnya, Indonesia akan menjamu Maladewa, sedangkan Papua Nugini menantang Laos di SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (24/11). (esa/gag)
Enam gol tersebut, masing-masing dicetak Dendi Santoso menit ke-19, Yandi Sofyan menit ke-38 dan 65, Andik Vermansyah menit ke-53, Bayu Gatra menit ke-72 serta Roni Esar menit ke-80.
Meski kami bermain agresif, namun kurang dalam hal jam terbang. Sehingga, tidak mampu meraih poin. Ke depannya, kami harus lebih sering memainkan pertandingan internasional supaya para pemain kami mendapatkan jam terbang lebih, kata Morris.
Kondisi skuatnya semakin tidak terkontrol, lantaran tidak adanya sosok jenderal lapangan tengah yang mumpuni. Karena itu, para pemainnya hanya bisa menyerang dari segala arah namun tanpa akhir yang baik.
Tim lawan (Indonesia) punya kecepatan dan banyak diperkuat pemain profesional. Karena itu, kami sangat kewalahan lantaran para pemain sanggup melakukan pergerakan tinggi di lapangan. Tentunya, hal tersebut membuat kami sangat menghormatinya, pungkasnya.
Kondisi tersebut, membuat Papua Nugini masih berada di posisi juru kunci lantaran belum mampu sekalipun merebut poin penuh. Pada laga perdana, Kamis (21/11), Upaiga Koriak dan kawan-kawan kalah dari Maladewa dengan skor 0-1.
Sementara Indonesia, menempati posisi pertama dengan enam poin dari dua pertandingan. Sebab pada laga perdana, meraih kemenangan dengan skor telak 3-0 dari Laos.
Berikutnya, Indonesia akan menjamu Maladewa, sedangkan Papua Nugini menantang Laos di SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (24/11). (esa/gag)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Papua Nugini: Indonesia Tim Tangguh
Tim Nasional 22 November 2013, 23:54 -
Redam Pergerakan Lawan, Kunci Sukses Garuda Muda
Tim Nasional 22 November 2013, 23:44 -
Rahmad Darmawan Targetkan Timnas U-23 Tampil Stabil
Tim Nasional 22 November 2013, 23:10 -
Review: Indonesia Terlalu Tangguh Bagi Papua Nugini
Tim Nasional 22 November 2013, 21:30 -
HT Review: Indonesia Sementara Unggul 2-0
Tim Nasional 22 November 2013, 20:26
LATEST UPDATE
-
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27 -
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39