Momen-momen Menarik di Laga Burundi vs Indonesia Part II: Gol Sundulan Berkelas Eks EPL Saido Berahino & Jordi Amat

Peluang Emas Elkan Baggott

Menit ke-13, Timnas Indonesia mendapat tendangan bebas di flank kanan. Posisinya tak jauh dari kotak penalti Burundi.

Bola kemudian diarahkan ke tiang jauh. Di sana sudah ada Elkan Baggott yang menunggu dengan posisi bebas, tak terkawal.

Sayangnya, ia memilih tidak menanduk langsung ke gawang. Ia tampak lebih memilih untuk mengumpankan bola ke rekannya di tengah kotak penalti.

Sayangnya skema ini gagal. Bola bisa dihalau kiper Burundi.

Pergantian Dini Indonesia

Pada menit ke-23, laga harus dihentikan untuk sementara. Pasalnya tim medis harus memerika keadaan Edo Febriansah yang tampak mengalami cedera.

Beberapa menit sebelumnya Edo terlibat duel udara dengan bek lawan. Ia sempat tumbang saat itu tapi masih bisa melanjutkan laga.

Namun pada akhirnya Edo menyerah. Ia ditarik keluar dan digantikan Pratama Arhan.

Penampilan Edo sendiri cukup menjanjikan selama di atas lapangan. Ia cukup sering maju dan sempat memberikan ancaman dengan bola-bola crossingnya.

Double Save Syahrul Trisna

Menit ke-51 Burundi mendapat peluang emas. Serangan mereka menembus pertahanan lini belakang Indonesia.

Satu pemain Burundi yakni Christophe Nduwarugira tinggal berhadapan dengan Syahrul Trisna. Namun Syahrul bisa menahan bola tendangan lawan dengan kakinya.

Bola muntah kemudian disambut tandukan pemain Burundi lainnya yakni Aaron Musore. Akan tetapi Syahrul dengan gemilang masih bisa menepis bola tersebut.

Arhan Diganti Asnawi

Pada menit ke-59, Indonesia melakukan pergantian pemain kedua. Sebelumnya Witan Sulaeman masuk menggantikan Stefano Lilipaly.

Kini giliran Pratama Arhan yang ditarik keluar. Ia digantikan oleh Asnawi Mangkualam.

Padahal Arhan sebelumnya masuk menggantikan Edo Febriansah. Dengan pergantian ini, Asnawi masuk ke pos bek kanan sementara Yance Sayuri digeser ke pos bek kiri.

Lapangannya Dipukul-pukul

Menit ke-67, Indonesia berusaha menyerang dari sisi kanan. Akan tetapi usaha mereka gagal.

Bola lepas dari penguasaaan. Pemain Burundi nomor 14 yakni Jospin Nshimirimana kemudian menguasai bola.

Usahanya coba digagalkan oleh dua pemain Indonesia sekaligus dan ia pun terjatuh. Jospin kemudian tampak emosi dan memukul-mukul lapangan dengan tangan kanannya.

Yance Sayuri Tumbang

Menit ke-78 Indonesia melakukan pergantian pemain lagi. Kali ini Yance Sayuri yang ditarik keluar.

Ia tampak mengalami cedera. Yance pun harus digotong keluar menggunakan tandu.

Yance kemudian digantikan oleh Rizky Ridho. Indonesia pun mengubah taktiknya dengan menggunakan tiga bek di belakang.

Gol Sundulan Saido Berahino

Pada menit ke-80, angka di papan skor akhirnya berubah. Burundi akhirnya bisa menjebol gawang Timnas Indonesia.

Mereka awalnya menyerang dari kiri dan mengirim umpan silang ke tiang jauh. Di sana sudah ada Saido Berahino, yang bisa meloloskan diri dari kawalan Asnawi.

Saido pun menanduk bola tersebut dengan posisi bebas. Bola sebenarnya masih bisa diblok Syahrul Trisna tapi Syahrul gagal menangkapnya dengan sempurna dan bola terus bergulir masuk ke gawang.

Gol tandukan Saido ini sendiri terlihat berkelas. Ia menunjukkan teknik yang bagus dalam mengeksekusi bola umpan silang dari rekannya itu.

Save Krusial Syahrul Trisna

Menit ke-87 gawang Indonesia nyaris kebobolan lagi. Burundi melepas serangan dari sisi kanan lapangan.

Satu pemain Burundi kemudian menusuk masuk ke kotak penalti. Dua pemain Indonesia gagal menghentikannya.

Lawan pun melepas tembakan mendatar. Namun untungnya bola bisa dihalau dengan kaki Syahrul Trisna.

Geger Jordi dan Caleb

Menit 90+2, Indonesia dalam posisi tertinggal 2-1. Laga sempat terhenti sementara.

Pasalnya di tengah lapangan ada dua pemain yang sedang berseteru. pemain itu adalah Jordi Amat dan Bonfils-Caleb Bimenyimana.

Jordi tampak marah pada Caleb. Wasit dengan cepat meredakan situasi tersebut dan memberikan kartu kuning pada sang penyerang jangkung Burundi.

Sundulan Berkelas Jordi Amat

Setelah kebobolan, Indonesia berusaha keras menyamakan skor. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit 90+4.

Saat itu Indonesia mendapat tendangan bebas di halfspace kanan. Bola dieksekusi oleh Marc Klok ke tiang dekat.

Jordi Amat menyambut bola tersebut dengan tandukannya. Bola diarahkannya ke tiang jauh tanpa bisa dijangkau kiper lawan. Gol yang apik!

Gol ini sekaligus jadi penebus kesalahan Jordi. Sebelumnya ia lalai mengawal lawan yang bisa mencetak gol kedua Burundi.