Meski Menang, Malaysia Dinilai Awali Laga dengan Buruk

Editor Bolanet | 13 Juli 2018 06:55
Meski Menang, Malaysia Dinilai Awali Laga dengan Buruk
Bojan Hodak (c) Mustopa El Abdy
- Timnas U-19 Malaysia berhasil melaju ke babak Final Piala AFF U-19 2018 setelah menaklukkan Indonesia di partai semifinal. Harimau Malaya menang lewat drama adu penalti dengan skor akhir 4-3.


Kemenangan Malaysia atas Indonesia sebenarnya dimulai dengan penampilan yang buruk. Bahkan gawang Muhammad Azri sempat dibobol lebih dulu melalui gol cepat Egy Maulana Vikri.


Kita memulai dengan gugup karena seperti yang saya bilang kemarin kita memiliki beberapa pemain yang belum pernah bermain di stadion yang ramai, ungkap Pelatih Timnas U-19 Malaysia, Bojan Hodak.


Itulah salah satu alasan kita memulai pertandingan dengan buruk, tegas mantan pelatih Kelantan FA ini.


Untungnya selang beberapa menit, Malaysia mampu menyamakan kedudukan. Namun setelahnya, tim dari Negeri Jiran ini kembali bermain di bawah tekanan Indonesia karena terus digempur oleh Egy Maulana Vikri cs.


Babak kedua kita sudah kelelahan dan menurun sehingga kita tidak punya ruang untuk menyerang, kita sangat jauh dari Indonesia, tambahnya.


Namun, Malaysia masih bisa bertahan dari gempuran pemain Indonesia dan memaksa laga dilanjutkan dengan drama adu penalti. Karena dalam 2 x 45 menit kedua tim bermain dengan kedudukan imbang 1 - 1.


Lantas menurut pelatih asal Kroasia ini, drama adu penalti justru menguntungkan tim Malaysia karena para penggawa Garuda Nusantara dinilai berada di bawah tekanan.


Saya yakin pemain Indonesia berada di bawah tekanan karena tingginya ekspektasi terhadap mereka, pungkasnya. [initial]




 (top/pra)