Maarten Paes Ungkap Tujuan Naturalisasi dan Bela Timnas Indonesia: Untuk Nenek yang Lahir di Kediri

Asad Arifin | 3 Mei 2024 11:07
Maarten Paes Ungkap Tujuan Naturalisasi dan Bela Timnas Indonesia: Untuk Nenek yang Lahir di Kediri
Maarten Paes ketika menjalani sumpah sebagai WNI (c) Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

Bola.net - Maarten Paes buka-bukaan terkait alasan memilih menjalani naturalisasi untuk jadi WNI dan membela Timnas Indonesia. Kiper FC Dallas ingin membela Indonesia sebagai penghormatan pada sang nenek.

Maarten Paes resmi menjadi WNI pada awal pekan ini. Dia telah menjalani sumpah dan janji setia sebagai WNI. Namun, tidak secara otomatis bisa membela Timnas Indonesia.

Advertisement

Masih ada kendala yang dihadapi Maarten Paes. Dia masih terganjal statuta FIFA pasal 9 tentang perpindahan asosiasi huruf b ayat ketiga. Saat ini, Maarten Paes dan PSSI disebut tengah mengajukan upaya banding.

Kiper berusia 25 tahun punya tekad yang kuat untuk bisa membela Timnas Indonesia. Dia punya alasan yang sangat kuat, yang bukan hanya terkait dengan dirinya. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Lebih Lama di Pesawat daripada di Jakarta

Proses naturalisasi Maarten Paes rampung pada 30 April 2024 lalu. Dia harus menjalani perjalanan pandang dari Dallas ke Jakarta untuk menjalani pengambilan sumpah dan janji sebagai WIB.

"Itu adalah perjalanan yang sangat cepat. Bahkan saya lebih lama berada di pesawat daripada di Jakarta," ucap Maarten Paes di kanal YouTube FC Dallas.

"Tapi, ya itu merupakan perjalanan yang sangat-sangat sukses. Ada beberapa percakapan yang bagus di sana. Banyak fans yang meminta berfoto dengan saya. Saya sampai kewalahan, tetapi itu adalah momen yang bagus," sambung mantan pemain FC Utrecht tersebut.

2 dari 2 halaman

Naturalisasi Demi Sang Nenek

Naturalisasi Demi Sang Nenek

Aksi Maarten Paes pada laga uji coba antara FC Dallas vs Inter Miami (c) AP Photo/Julio Cortez

Jejak Indonesia pada diri Maarten Paes berasal dari neneknya, yang lahir di Indonesia tepat di Pare (Kediri). Sang nenek, kata Maarten Paes, sering bercerita soal periode di Indonesia kepadanya.

"Bermain untuk Indonesia adalah sebuah penghormatan kepada nenek saya yang telah meninggal, sekitar satu bulan yang lalu," ucap Maarten Paes.

"Saya sangat dekat dengan nenek saya, dia yang memasakkanku, mengajari saya cara masak, dan ya itu adalah percakapan terakhir kami sebelum dia meninggal. Kami membicarakan hal ini dan ya, saya melihat dari senyum di matanya bahwa hal ini sangat berarti untuknya," tegasnya.

Sumber: YouTube FC Dallas