Ketum PSSI Geram Ada 2 Pemain yang Indisipliner Berat di Timnas Indonesia U-19

Gia Yuda Pradana | 24 November 2020 12:21
Ketum PSSI Geram Ada 2 Pemain yang Indisipliner Berat di Timnas Indonesia U-19
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, mendukung langkah Shin Tae-yong memulangkan pemain dari pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 karena melakukan tindakan indisipliner. Sebab, menurutnya, hanya yang patuh pada peraturan yang layak masuk skuad Garuda Muda.

Ada dua pemain yang didepak Shin Tae-yong dari TC Timnas Indonesia U-19 di Jakarta, Senin (23/11/2020) kemarin. Mereka adalah Serdy Ephy Fano (Bhayangkara FC), dan Mochamad Yudha Febrian (Barito Putera).

Advertisement

Keduanya disebut Shin Tae-yong telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu tak menjelaskan secara rinci pelanggaran apa yang dilakukan Serdy dan Yudha.

"Tidak ada tempat di Timnas Indonesia U-19 bagi pemain yang melakukan indisipliner," ujar Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, disadur dari laman PSSI, Selasa (24/11).

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Ingatkan Pemain

Ingatkan Pemain

Timnas Indonesia U-19 (c) dok. PSSI

Mantan Kapolda Metro Jaya ini lantas mengingatkan para pemain Timnas Indonesia U-19 untuk serius berlatih. Sebab, kegiatan mereka dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Uang yang digunakan ini dari rakyat. Jadi seluruh pemain harus serius. Jangan main-main. Kalau main-main, pasti dicoret. Contohnya yang menimpa dua pemain tersebut," imbuh Iwan Bule.

Untuk membiayai Timnas Indonesia U-19 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2021, pemerintah mengucurkan anggaran sebesar Rp50,6 miliar kepada PSSI. Dana itu untuk pembayaran honor, akomodasi, konsumsi, suplemen, pemusatan latihan (TC) di luar negeri, try out, transportasi, peralatan dan perlengkapan latihan, dukungan sport science, serta perlindungan kesehatan melalui BPJS ketenagakerjaan.

(Bola.net/Fitri Apriani)