Kelebihan dan Kekurangan Barisan Pemain Sayap Timnas Indonesia
Gia Yuda Pradana | 21 Agustus 2019 11:16
Bola.net - Lima pemain sayap dipanggil ke Timnas Indonesia untuk pemusatan latihan (training centre) putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022. Banyaknya pemain sayap yang dipanggil pelatih Simon McMenemy lantaran melimpahnya jumlah winger berkualitas di Indonesia.
Lima pemain tersebut meliputi Andik Vermansah, Irfan Jaya, Febri Hariyadi, Greg Nwokolo, dan Irfan Bachdim.
Tiga nama pertama adalah gelandang sayap murni. Sementara Greg dan Irfan, merupakan penyerang yang lihai bermain di tepi lapangan.
Dalam pertandingan terakhir Timnas Indonesia, ketika beruji coba melawan Vanuatu pada 15 Juni 2019, Simon McMenemy memainkan formasi 4-4-2. Dua pemain sayap yang dipasang ialah Andik dan Riko Simanjuntak, yang kali ini tidak dipanggil.
Pada uji coba itu, Timnas Indonesia berhasil berpesta enam gol tanpa balas. Alberto Goncalves mencetak empat gol ditamban dua gol via Evan Dimas Darmono.
Dilansir Bola.com, berikut ulasan tentang kelebihan dan kekurangan barisan pemain sayap di Timnas Indonesia.
Andik Vermansah
Andik Vermansah adalah satu di antara pemain kesayangan Simon McMenemy di Timnas Indonesia. Gelandang asal Madura United itu selalu dipercaya untuk turun bertanding.
Andik adalah pilihan pertama pelatih Dejan Antonic di Madura United. Begitu pula di Timnas Indonesia. McMenemy memainkannya dalam tiga laga terakhir.
Penampilan terakhir Andik bersama Timnas Indonesia begitu impresif. Saat tim berjulukan Skuat Garuda itu berpesta enam gol tanpa balas, eks Selangor FA itu mencatatkan empat assists.
Irfan Jaya
Irfan Jaya sedang dalam penampilan terbaik bersama Persebaya Surabaya di Shopee Liga 1 2019. Dari 13 pertandingan, pemain berusia 23 tahun itu mampu membukukan lima gol.
Irfan Jaya kembali dipanggil ke Timnas Indonesia setelah absen pada dua pertandingan uji coba melawan Yordania dan Vanuatu. Melihat dari banyaknya pemain di pos gelandang sayap, pemain terbaik Liga 2 2017 itu diprediksi hanya akan menjadi pelapis.
Febri Hariyadi
Mulanya, Febri Hariyadi tidak dilirik oleh McMenemy. Berkah buatnya saat Rizky Rizaldi Pora terdepak dari skuat Timnas Indonesia karena perilaku tidak terpujinya saat membela Barito Putera kontra PSM Makassar.
McMenemy mencoret Rizky Pora dan menyertakan Febri sebagai penggantinya.
Meski tim yang dibelanya, Persib Bandung, sedang terpuruk, namun catatan statistik Febri bertolak belakang. Gelandang berusia 23 tahun itu masih mampu menghasilkan empat gol dan tiga assists dari 14 penampilan.
Namun, berat buat Febri untuk menjadi pemain utama di Timnas Indonesia. Dari tiga laga terakhir bersama Skuat Garuda, jebolan Timnas Indonesia U-23 ini hanya mengumpulkan total 36 menit bertanding.
Greg Nwokolo
Setelah absen memperkuat Timnas Indonesia ketika menghadapi Yordania dan Vanuatu, Greg Nwokolo kembali menghiasi skuat McMenemy. Penyerang sayap berusia 33 tahun ini adalah pencetak satu dari dua gol Skuat Garuda saat mengalahkan Myanmar 2-0 pada partai uji coba, 25 Maret lalu.
Satu tempat Timnas Indonesia diprediksi bakal dikunci oleh Greg. Saat melawan Myanmar, Greg ditempatkan sebagai penyerang tengah. Mengingat McMenemy memanggil tiga bomber untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022, pemain naturalisasi itu kemungkinan akan ditaruh di pos gelandang sayap.
Irfan Bachdim
Irfan Bachdim bukan pilihan utama di Bali United. Namun, Simon McMenemy tetap memanggilnya ke Timnas Indonesia.
Delapan dari dua penampilan Bachdim bersama Bali United di Liga 1 2019 bermula dari bangku cadangan. Di Timnas Indonesia, peluang untuknya menjadi starter pun tipis, mengingat pemain berusia 31 tahun itu akan bersaing dengan pemain-pemain yang lebih muda dan produktif dibanding dirinya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Wiwig Prayugi
Published: 21 Agustus 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Panggilan Timnas Indonesia Bikin Irfan Jaya Kaget
Bola Indonesia 20 Agustus 2019, 13:05 -
Alasan di Balik Tidak Bermainnya Johan Ahmat Farizi Lawan Barito Putera
Bola Indonesia 20 Agustus 2019, 13:00 -
Timnas Indonesia Akan Jadi Tamu Pertama UEA di Al Maktoum Stadium
Tim Nasional 19 Agustus 2019, 13:02 -
Kembali ke Timnas, Ferdinand Sinaga Siap Berikan Kemampuan Terbaiknya
Tim Nasional 19 Agustus 2019, 12:46
LATEST UPDATE
-
Harry Kane Kejar Rekor 100 Gol untuk Timnas Inggris, Bisa Kah?!
Piala Dunia 24 Maret 2025, 13:15 -
Demi Jadi Juara Dunia MotoGP, Jorge Martin Ngaku Korbankan Impian Kuliah
Otomotif 24 Maret 2025, 12:59 -
Bintang Muda yang Bersinar di Serie A 2024/2025
Liga Italia 24 Maret 2025, 12:54 -
Kegagalan Proyek Thiago Motta di Juventus dalam Waktu Kurang dari 300 Hari
Liga Italia 24 Maret 2025, 12:45 -
Hattrick Kegagalan Virgil van Dijk dalam 2 Pekan!
Liga Inggris 24 Maret 2025, 12:45 -
Darwin Nunez Jadi Pemain Pertama yang Tinggalkan Liverpool Musim Panas Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 12:45
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23