Kekurangan Penyerang, Ini Solusi Bagi Timnas U-22

Dimas Ardi Prasetya | 27 Agustus 2017 12:59
Kekurangan Penyerang, Ini Solusi Bagi Timnas U-22
Wanderley Junior (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Sebuah solusi ditawarkan Wanderley Junior terkait minimnya stok penyerang di Timnas U-22 saat ini. Pelatih Persipura Jayapura ini menyebut, alih-alih berkeluh kesah dan menjadikan minimnya striker sebagai alasan, skuat Garuda Muda -julukan Timnas U-22- bisa mengeksploitasi kekuatan mereka

Indonesia memiliki keunggulan passing cepat, ujar Wanderley, pada .

Mereka bisa juga memanfaatkan skill individu para pemain sayap dan bantuan gelandang, yang naik dari lini kedua, untuk mencetak gol, sambungnya.

Menurut Wanderley, dalam sepakbola, tugas mencetak gol bukan semata milik penyerang. Semua pemain, sambung pelatih asal Brasil tersebut, memiliki tanggung jawab serupa mencetak gol.

Kalau hanya bergantung penyerang untuk mencetak gol, tim bisa kalah terus menerus, tuturnya.

Selebrasi Timnas Indonesia U-22

Sebelumnya, Skuat Garuda Muda diastikan gagal melaku ke partai puncak SEA Games 2017. Pada partai Semifinal, Evan Dimas dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 0-1. Gol semata wayang yang terjadi pada pertandingan di Stadion Shah Alam Selangor, Malaysia, Sabtu dicetak Thanabalan pada menit 86.

Pada pertandingan ini, sejatinya, Timnas U-22 bukan nir-peluang. Garuda Muda sempat beberapa kali memiliki kesempatan mencetak gol, yang sayangnya, selalu gagal dimanfaatkan dengan baik.

Hasil tersebut mengundang sejumlah penilaian. Banyak yang menyebut kegagalan Indonesia mencetak gol karena kurangnya mereka memiliki sosok penyerang murni.

Lebih lanjut, selain memperbanyak opsi finishing, Wanderley menilai para penggawa Indonesia harus meningkatkan kepercayaan diri mereka, khususnya kala melakukan penyelesaian akhir. Ia menyebut pada laga kontra Malaysia, pemain kerap grogi dalam berupaya mencetak gol

Karenanya, mereka banyak membuat kesalahan, termasuk salah menembak atau mengontrol bola pada momen-momen akhir, ia menandaskan.

(den/dim)