Kabar Bagus! Australia Berada dalam Tekanan Jelang Hadapi Timnas Indonesia
Ari Prayoga | 20 Maret 2025 06:29
Bola.net - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar saat bertandang ke markas Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel penting ini akan berlangsung di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025.
Laga ini menjadi momen krusial bagi skuad Garuda yang berusaha mengamankan poin demi menjaga asa lolos ke putaran selanjutnya.
Di Grup C, Jepang masih menjadi tim terkuat dengan raihan 16 poin dari enam pertandingan yang telah dimainkan. Tim Samurai Biru tampil dominan dengan lima kemenangan, menunjukkan superioritas mereka di grup ini.
Australia menyusul dengan tujuh poin, namun hanya unggul satu poin dari Indonesia, Saudi, Bahrain dan China, yang semuanya masing-masing memiliki enam poin. Membuat persaingan mengincar posisi runner-up semakin ketat.
Mantan pemain yang kini menjadi pundit sepak bola asal Australia, Naum Sekulovski punya pandangan menarik menjelang duel seru antara negaranya melawan Timnas Indonesia.
Tekanan Internal
Sosok Naum Sekulovski pernah bermain untuk beberapa klub di Australia. Ia juga pernah mencicipi atmosfer Liga Indonesia bersama Persema Malang pada 2011.
Baru-baru ini, Naum Sekulovski menjadi tamu dalam podcast Bola Break di kanal YouTube Bola.com. Menurutnya, persaingan di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan dengan sangat sengit. Bahkan Australia tidak akan mudah begitu saja untuk lolos.
"Saya pikir ini adalah grup yang sangat ketat. Saya melihat dari sudut pandang Australia, pasti ada banyak tekanan internal agar bisa finis di posisi dua besar, padahal persaingannya sungguh ketat dengan tim-tim lainnya," ujarnya.
"Melihat hasil pertemuan pertama lawan Indonesia di Jakarta, maka nanti tidak akan menjadi pertandingan yang mudah juga. Saya perhatikan skuad Australia yang baru saja diumumkan Tony Popovic, ia memilih pemain yang cukup berpengalaman di skuadnya," beber Naum Sekulovski.
Semua Tim Telah Berbenah
Timnas Australia tidak begitu mulus dalam mengarungi ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka cuma menang sekali, imbang empat kali, dan kalah sekali. Ketika ditangani Tony Popovic yang menggantikan Graham Arnold, Socceroos meraih satu kemenangan dan tiga hasil imbang.
Naum Sekulovski menilai sudah terjadi perubahan besar di sepak bola dunia. Menurutnya sudah banyak negara-negara yang terus berbenah, termasuk Indonesia. Skuad Garuda baru kalah dua kali, bahkan di pertandingan terakhir menggasak tim mapan Asia, Arab Saudi dua gol tanpa balas.
"Dua laga yang sangat penting untuk Australia, mereka harus bisa menang atas Indonesia karena di kandang sendiri, kemudian laga di China saya pikir juga bisa mereka menangkan," lanjut Naum Sekulovski.
"Sekali lagi semua tim sudah berubah dan berbenah, Timnas Indonesia juga telah meningkatkan kekuatannya bertahun-tahun. Secara umum semua tim sudah mengejar ketertinggalannya," imbuh pria 42 tahun.
Kritik Progam Naturalisasi di Indonesia
Naum Sekulovski turut memberikan sedikit kritikan dengan banyaknya pemain diaspora atau naturalisasi keturunan yang ada di Timnas Indonesia. Pekan lalu, Timnas Indonesia mengumumkan 27 anggota pemain yang dibawa ke Australia. Mulai dari Maarten Paes, Jay Idzes, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Thom Haye, Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, ada dalam rombongannya ke Sydney.
Sayangnya nama Egy Maulana Vikri harus tidak ikut bergabung karena cedera. 26 pemain kemudian bertambah menjadi 29 seiring masuknya tiga pemain naturalisasi baru yaitu Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James.
Dari 29 pemain yang ada di daftar, 19 pemain di antaranya berstatus diaspora atau keturunan. Namun demikian, Naum Sekulovski sangat menantikan era baru Timnas Indonesia di bawah polesan Patrick Kluivert.
"Patrick Kluivert punya keterbatasan waktu menyiapkan tim. Mereka dilatih mantan penyerang dan tentunya akan memperagakan permainan ofensif, sangat menarik untuk dinantikan untuk melihat permainan menyerang dari Indonesia besok," tuturnya.
"Untuk naturalisasi memang tidak terlalu masif di Australia. Tapi menurut saya, setidaknya 50 persen skuad dari pembinaan kompetisi Indonesia sendiri. Menurut saya itu akan lebih sukses ketimbang naturalisasi," pungas Naum Sekulovski.
Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Australia vs Timnas Indonesia
Australia vs Timnas Indonesia
Sydney Football Stadium, Sydney
Kamis, 20 Maret 2024
16:10 WIB
Siaran langsung: RCTI, GTV
Live streaming: Vision+
Link streaming: https://www.visionplus.id
PERHATIAN: Live streaming konten sport di Vision+ bisa diakses dengan berlangganan paket Premium. Harga paket Premium mulai Rp20 ribu per bulan, sedangkan paket Premium Sports mulai Rp40 ribu per bulan. Harga bisa berubah di luar kebijakan redaksi Bola.net.
Klasemen Grup C
Sumber: Kanal Youtube Bola.com
Disadur dari: Bola.com (Vincentius Atmaja, Gregah Nurikhsani) 19 Maret 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03 -
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia 100% Siap Hadapi Timnas Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:51
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39