Joko Susilo Beber Kondisi Psikis Penggawa Timnas Indonesia

Ari Prayoga | 19 September 2019 04:29
Joko Susilo Beber Kondisi Psikis Penggawa Timnas Indonesia
Suasana pemusatan latihan Timnas Indonesia (c) Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - Joko Susilo membeber kondisi anak asuhnya menyusul rangkaian hasil buruk mereka pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia. Asisten Pelatih Timnas Indonesia tersebut mengaku bahwa kondisi mental anak asuhnya saat ini tak terlalu bagus.

"Kami memiliki pekerjaan sangat berat untuk mengatasi masalah psikis pemain," ucap Joko Susilo.

Advertisement

"Masalah psikis di sini sama dengan yang terjadi di klub-klub papan bawah di kompetisi," sambungnya.

Menurut Joko, sejumlah pemain sempat mencurahkan perasaan mereka padanya. Rata-rata, para pemain tersebut mengeluhkan tentang tekanan yang mereka rasakan, terutama setelah dua kekalahan Timnas Indonesia.

"Mungkin tekanan mereka kian berat karena para pemain ini juga punya keluarga," tuturnya.

Saat ini, Indonesia masih terdampar di dasar klasemen sementara Grup G. Hal ini tak lepas dari kekalahan Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan dalam dua laga sebelumnya, kontra Timnas Malaysia dan Thailand.

Pada laga kontra Timnas Malaysia, Timnas Indonesia yang sempat unggul dulu akhirnya harus menelan kekalahan 2-3. Sementara, pada laga kontra Thailand, mereka harus menelan kekalahan tiga gol tanpa balas.

Timnas Indonesia akan menghadapi Uni Emirat Arab pada laga ketiga mereka di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia. Pertandingan ini akan dihelat di Rashid Al-Maktoum Stadium, Kamis (10/10).

Apa langkah tim pelatih mengatasi masalah psikis para pemain? Simak di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Jadi Psikolog

Menurut Joko, tim pelatih telah berupaya proaktif untuk menuntaskan masalah ini. Mereka, pelatih berusia 49 tahun ini menambahkan, berupaya menjadi psikolog bagi para penggawa Timnas Indonesia.

"Menjadi psikolog merupakan salah satu peran pelatih," tutur Joko.

"Selain itu, tentu kami juga berupaya meminta bantuan psikolog profesional. Hal macam inilah yang bisa kami lakukan untuk menuntaskan masalah psikis pemain," sambungnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)