Jadi Pelatih Timnas, Rahmad Darmawan Tunggu Konflik Usai
Editor Bolanet | 21 Desember 2012 21:16
- Rahmad Darmawan akhirnya buka suara terkait penunjukannya sebagai pelatih Timnas U-23 oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia. Menurut pelatih yang kini menukangi Arema Indonesia tersebut, lebih baik task force terlebih dahulu menyelesaikan permasalahan konflik sepak bola di Indonesia.
Dalam pernyataan yang diterima redaksi , pelatih yang karib disapa coach RD ini mengaku bahwa dia memutuskan untuk menanti konflik terlebih dahulu selesai sebelum menerima tawaran untuk melatih timnas. Salah satu pertimbangannya adalah tidak akan efektifnya kinerja pelatih timnas, siapapun orangnya, karena ada dua induk organisasi sepak bola di Indonesia.
Berikut pernyataan lengkap Coach RD yang diterima redaksi , Jumat (21/12):
Assalammualaikum wr wb. Salam Olahraga. Ini statement resmi saya pasca penunjukan diri saya sebagai pelatih tim Sea Games oleh KONI. Saya berterima kasih dan sangat gembira dengan tugas tersebut. Namun saat ini lebih baik apabila Task Force menyelesaikan masalah soal konflik organisasi sepakbola Indonesia terlebih dahulu, mengingat FIFA sudah memberi batas waktu sampai akhir Maret. Karena siapapun pelatih TIMNAS saat ini tidak akan efektif melaksanakan tugasnya selama ada dua induk organisasi sepakbola di Indonesia. Sementara pemain terbaik ada di dua organisasi tersebut. Setelah selesai masalah tersebut maka saya sangat siap melaksanakan tugas sebagai pelatih TIMNAS. Demikian mohon tidak ditambah atau dikurangi. Wassalammualaikum wr wb.
Sebelumnya, Ketua KONI, Tono Suratman telah menunjuk Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala Timnas U-23 SEA Games Myanmar 2013. Menurut Tono, penunjukan ini adalah bagian dari persiapan kontingen Indonesia di event dua tahunan tersebut. Selain itu, Tono menambahkan, langkah ini juga dilakukan karena KONI sebagai pengendali Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Bagi Rahmad Darmawan, ini bukan pertama kalinya dia ditunjuk sebagai Pelatih Timnas U-23. 2011 lalu, pelatih kelahiran 26 November 1966 ini juga sempat didaulat sebagai Pelatih Timnas U-23 di ajang SEA Games. Waktu itu, dia berhasil membawa Garuda Muda meraih medali perak di ajang tersebut. (den/dzi)
Dalam pernyataan yang diterima redaksi , pelatih yang karib disapa coach RD ini mengaku bahwa dia memutuskan untuk menanti konflik terlebih dahulu selesai sebelum menerima tawaran untuk melatih timnas. Salah satu pertimbangannya adalah tidak akan efektifnya kinerja pelatih timnas, siapapun orangnya, karena ada dua induk organisasi sepak bola di Indonesia.
Berikut pernyataan lengkap Coach RD yang diterima redaksi , Jumat (21/12):
Assalammualaikum wr wb. Salam Olahraga. Ini statement resmi saya pasca penunjukan diri saya sebagai pelatih tim Sea Games oleh KONI. Saya berterima kasih dan sangat gembira dengan tugas tersebut. Namun saat ini lebih baik apabila Task Force menyelesaikan masalah soal konflik organisasi sepakbola Indonesia terlebih dahulu, mengingat FIFA sudah memberi batas waktu sampai akhir Maret. Karena siapapun pelatih TIMNAS saat ini tidak akan efektif melaksanakan tugasnya selama ada dua induk organisasi sepakbola di Indonesia. Sementara pemain terbaik ada di dua organisasi tersebut. Setelah selesai masalah tersebut maka saya sangat siap melaksanakan tugas sebagai pelatih TIMNAS. Demikian mohon tidak ditambah atau dikurangi. Wassalammualaikum wr wb.
Sebelumnya, Ketua KONI, Tono Suratman telah menunjuk Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala Timnas U-23 SEA Games Myanmar 2013. Menurut Tono, penunjukan ini adalah bagian dari persiapan kontingen Indonesia di event dua tahunan tersebut. Selain itu, Tono menambahkan, langkah ini juga dilakukan karena KONI sebagai pengendali Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Bagi Rahmad Darmawan, ini bukan pertama kalinya dia ditunjuk sebagai Pelatih Timnas U-23. 2011 lalu, pelatih kelahiran 26 November 1966 ini juga sempat didaulat sebagai Pelatih Timnas U-23 di ajang SEA Games. Waktu itu, dia berhasil membawa Garuda Muda meraih medali perak di ajang tersebut. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Izin Pemain ISL Perkuat Timnas Berada di Task Force Menpora
Tim Nasional 20 Desember 2012, 20:38 -
Bola Indonesia 19 Desember 2012, 19:30
-
Pemain Berharap Masuk Skuad Piala Asia 2015
Tim Nasional 18 Desember 2012, 21:55 -
PSSI Segera Siapkan Skuad Kualifikasi Piala Asia 2015
Tim Nasional 18 Desember 2012, 21:09 -
Sore Ini, Dua Pemain Timnas Gabung Latihan Persebaya
Bola Indonesia 6 Desember 2012, 11:49
LATEST UPDATE
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia Fokus Hadapi Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 19:57 -
Bintang Muda RB Leipzig Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:58 -
Syukurlah Fans MU! Cedera Ayden Heaven Tidak Parah dan Segera Latihan Lagi!
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:50
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39