Ini 3 Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia di Kandang Thailand
Richard Andreas | 18 November 2018 13:20
Bola.net - - Harapan timnas Indonesia di Piala AFF 2018 kian tipis. Sabtu (17/11) malam WIB, Indonesia menelan kekalahan pahit dengan skor telak 2-4 dari Thailand di laga ketiga Grup B. Pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Rajamangala, Bangkok, itu memang membuktikan kualitas Thailand.
Pada laga tersebut, Timnas Indonesia sejatinya mampu mencetak gol lebih dulu melalui Zulfiandi pada menit ke-29. Namun, keunggulan tersebut hanya berlangsung sampai menit ke-38 setelah Thailand mencetak gol penyeimbang melalui aksi Korrakot Wiriya-Udomsiri.
Menjelang menit-menit akhir laga, Thailand berhasil berbalik unggul melalui aksi Pansa Hemviboon. Skor 1-2 untuk keunggulan Thailand bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Thailand berhasil mencetak dua gol lagi melalui Adisak Kraisorn (65') dan Pokkhao Anan (74'). Adapun Timnas Indonesia hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui aksi Fachruddin Aryanto (89'). Hingga laga usai, tak ada gol tambahan.
Statistik AFF mencatat, Timnas Indonesia kalah tipis dalam penguasaan bola yakni 49,5 persen berbanding 50,5 persen milik Thailand. Jumlah peluang yang dihasilkan Tim Garuda pun hanya kalah tipis, Timnas Indonesia melepaskan 12 percobaan yang empat di antaranya akurat, berbanding 13 peluang Thailand yang lima di antaranya tepat sasaran.
Lantas, apa saja biang kekalahan Timnas Indonesia dari Thailand? Berikut ini tiga penyebab kekalahan Timnas Indonesia dari Thailand versi Bola.com:
Buruknya Komunikasi Lini Belakang
Semua gol yang dicetak Thailand merupakan buntut dari buruknya komunikasi di lini belakang Timnas Indonesia. Pada gol pertama, ketika Korrakot Wiriya-Udomsiri melepaskan tendangan penjuru tidak ada satu pun pemain yang menjaga tiang jauh gawang Timnas Indonesia. Bola akhirnya meluncur deras setelah mengenai tiang gawang lebih dulu.
Adapun gol kedua yang dicetak Pansa Hemviboon bersumber dari kemelut di depan gawang Timnas Indonesia. Para bek gagal menciptakan komunikasi yang baik sehingga Pansa Hemviboon dengan leluasa melepaskan tembakan dari jarak dekat.
Buruknya komunikasi pun terulang ketika Adisak Kraisorn mencetak gol pada menit ke-65. Adisak Kraisorn mampu melewati dua pemain belakang Timnas Indonesia dan melepaskan tembakan ke gawang Awan Setho.
Adapun untuk gol terakhir, Pokkhao Anan mendapatkan bola terobosan di mana para bek Timnas Indonesia tak siap menghalau serangan balik. Walhasil, Pokkhao Anan yang berdiri bebas melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Panik saat Diserang
Timnas Indonesia terlihat tak panik ketika Thailand melakukan serangan. Hal itu bisa dilihat dari dua gol awal yang dicetak Thailand oleh Korrakot Wiriya-Udomsiri dan Pansa Hemviboon.
Pada gol pertama, para pemain Timnas Indonesia terlalu sibuk menjaga pengawalan terhadap pemain Thailand. Walhasil, Korrakot Wiriya-Udomsiri melakukan tendangan spekulasi yang sukses bersarang di tiang jauh gawang Timnas Indonesia.
Begitu juga dengan gol Pansa Hemviboon yang terjadi karena kemelut di depan gawang Awan Setho. Andai para pemain tidak panik, besar kemungkinan gol tersebut bisa dicegah.
Perjudian Merugikan Penjaga Gawang
Pelatih Bima Sakti melakukan perjudian yang berbahaya dengan memasang Awan Setho di bawah mistar gawang. Padahal, untuk sekelas laga melawan Thailand dibutuhkan kiper yang sarat pengalaman.
Adapun Awan Setho yang baru berusia 21 tahun baru mengumpulkan tiga penampilan untuk Timnas Indonesia. Perjudian yang harus dibayar mahal oleh Bima Sakti.
Gawang Awan Setho harus kebobolan empat kali. Rinciannya adalah satu gol karena gagal mengantisipasi tendangan penjuru, satu gol karena tidak bisa memotong kemelut di depan gawang, satu gol karena tidak berani duel dengan lawan, dan gol terakhir karena terlalu jauh meninggalkan gawang.
Berita Video
Berita video gol-gol yang tercipta pada laga ketiga grup B Piala AFF 2018, Thailand vs Timnas Indonesia, di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018).
Sumber: bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Menyerah, Evan Dimas Siap Bangkit Lawan Filipina
Tim Nasional 17 November 2018, 22:55 -
Pesan Kapten Persija ke Timnas Indonesia: Jangan Pernah Putus Asa!
Tim Nasional 17 November 2018, 22:44 -
Klasemen Grup B Piala AFF 2018: Thailand di Puncak, Indonesia Posisi ke-4
Tim Nasional 17 November 2018, 22:22 -
Bima Sakti: Indonesia Bermain Bagus di Awal Pertandingan
Tim Nasional 17 November 2018, 22:04 -
Alasan Bima Sakti Mainkan Awan Setho Lawan Thailand
Tim Nasional 17 November 2018, 21:30
LATEST UPDATE
-
Franck Ribery Masih Merasa Ballon d'Or 2013 Miliknya
Liga Champions 23 Maret 2025, 05:32 -
Cristiano Ronaldo Tak Masalah Rasmus Hojlund Tiru Selebrasinya
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:02 -
Barcelona Pernah Tolak Rekrut Julian Alvarez Seharga 22 Juta Euro
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 04:32 -
Rashford dan Foden Tak Punya Banyak Kesempatan Lagi di Timnas Inggris
Piala Eropa 23 Maret 2025, 04:15 -
Timnas Inggris Ingin Tampil dengan Gaya Premier League? Jangan Naif, Tuchel!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:45 -
Barcelona Pertimbangkan Ademola Lookman sebagai Alternatif di Lini Serang
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 03:32 -
Tuchel Evaluasi Kemenangan Pertamanya: Inggris Butuh Peningkatan
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:15 -
Juventus Siap Pecat Thiago Motta, Igor Tudor Jadi Kandidat Utama Penggantinya
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:03 -
Inter Milan Bidik Arda Guler Jika Gagal Gaet Nico Paz
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39