Gelandang Arema FC Nilai Luis Milla Sosok Pelatih Unik

Serafin Unus Pasi | 23 Oktober 2018 16:20
Gelandang Arema FC Nilai Luis Milla Sosok Pelatih Unik
Luis Milla (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Hanif Sjahbandi mengungkapkan kesannya pada sosok mantan pelatih Tim Nasional Indonesia, Luis Milla. Gelandang Timnas U-23 ini menyebut Milla merupakan sosok pelatih unik.

Hanif menilai bahwa Milla memang merupakan sosok pelatih luar biasa, seperti yang juga diungkapkan penggawa Timnas Indonesia lain. Namun, bagi pemain Arema FC tersebut, ada kesan tersendiri dari sosok pelatih asal Spanyol tersebut.

Advertisement

"Ia pelatih yang unik. Penilaian Coach Milla susah diterka," ujar Hanif, kala ditemui di mes Arema FC, kawasan Langsep, Kota Malang, Selasa (23/10).

Hanif membeber keunikan Milla, yang ia maksudkan. Pemain berusia 21 tahun tersebut mencontohkan pada saat publik mencercanya saat terkena kartu merah dan melakukan tekel pada lawan, Milla tetap memberinya kepercayaan.

"Kalau pelatih lain, saya tidak yakin akan kembali dipanggil ke Timnas. Namun, ia selalu memanggil saya," tuturnya.

"Coach Milla adalah salah seorang pelatih yang sama sekali tidak bisa diintervensi," Hanif menambahkan.

Sebelumnya, Milla sendiri dipastikan tak akan lagi menangani Timnas Indonesia, seperti yang telah ia lakukan selama satu setengah tahun belakangan. Pelatih, yang ketika masih aktif bermain sempat memperkuat Real Madrid dan Barcelona, ini pun telah berpamitan melalui akun instagram miliknya.

Sepeninggal Milla, posisi pelatih Timnas Indonesia bakal diisi Bima Sakti, yang sebelumnya merupakan asisten pelatih Timnas Indonesia. Bima bakal dibantu dua rekannya di tim Primavera Indonesia dulu, Kurniawan Dwi Julianto dan Kurnia Sandy.

Sementara itu, selain keunikannya, ada hal lain di diri Luis Milla yang sangat berkesan baginya. Hal tersebut, menurut eks pemain Persiba Balikpapan ini, adalah kepiawaian meracik siasat bagi timnya.

"Banyak hal baru secara taktik dan strategi. Salah satunya adalah bagaimana seorang pemain gelandang bertahan, seperti saya, bisa mencetak gol. Ini yang banyak saya pelajari," Hanif memungkasi.