Garuda Select Angkatan Kedua Membuat Pemain Muda Lebih Kuat dalam Bertahan
Dimas Ardi Prasetya | 23 Februari 2020 18:38
Bola.net - Lini belakang kerap jadi penentu hasil pertandingan dalam sepak bola. Bila pertahanan keropos, kemungkinan menelan kekalahan akan lebih besar.
Di Indonesia, persoalan lemahnya koordinasi dan konsentrasi pemain di lini belakang sering menjadi sumber masalah. Tidak hanya di level klub, tetapi juga Timnas Indonesia, baik kelompok umur maupun senior.
Tapi jangan tanya soal kemampuan menyerang, terutama akselerasi dari sektor sayap. Indonesia punya begitu banyak penyerang cepat. Hal itu sering memberi kewaspadaan tersendiri dari tim lawan.
Namun sekali lagi pertahanan sering memegang peran penting. Oleh sebab itu, tidak salah bila skuat Garuda Select generasi kedua yang sekarang sedang berlatih dan beruji coba di Inggris, lebih banyak menerima menu strategi bertahan.
Hal itu seperti dikatakan Rizky Sudirman, kiper Garuda Select. Ia bisa berkomentar kalau tim pelatih Garuda Select lebih berat membenahi pertahanan karena menjadi salah satu pemain dari angkatan pertama Garuda Select yang sekarang ikut lagi.
"Saya melihat itu dari metode latihannya. Kalau sekarang lebih fokus banget ke defense," ujar Rizky di Conference Aston, Birmingham, Inggris.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Nyaman
Menurut kiper milik Persija Jakarta ini, metode latihan Garuda Select di angkatan kedua membuatnya lebih nyaman. Sangat menunjang posisinya sebagai kiper.
"Saya juga dituntut harus komunikasi dengan pemain belakang. Biar lebih kompak lagi," tutur Rizky.
Mengenai trik apa yang diberikan tim pelatih dalam membangun komunikasi dengan rekan-rekan di lini belakang, Rizky mengaku ada banyak hal yang diberikan.
"Pelatih kiper pasti memberi tahu kalau bola ke mana, kita harus bergerak atau geser ke mana. Harus memberi tahu pemain belakangnya," imbuhnya.
Sementara itu pada 25 Februari mendatang, Garuda Select akan berlatih tanding melawan Preston North End U-18. Duel tersebut bisa disaksikan di sini.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- Pemain Garuda Select Punya Modal Besar Bersaing Masuk Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20
- Cara Pemain Garuda Select Mengatasi Penyakit Homesick, dari Masak sampai Video Call
- Tempat Favorit Penggawa Garuda Select Melepas Rindu dengan Kuliner Indonesia
- Melawan Rasa Lelah, 16 Jam Perjalanan ke Birmingham, Inggris, Demi Garuda Select
- Hari Kedua Bola.net di Birmingham: Menengok Lokasi Latihan Garuda Select
- Pemain Muda PSM Ungkap Kunci Konsistensi di Garuda Select
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Polemik Abduh Lestaluhu, Persebaya Harap PSSI dan LIB Objektif
Bola Indonesia 22 Februari 2020, 23:41 -
Gelar Rakor dengan Kepolisian, PSSI Ingin Cocokkan Jadwal Liga 1 2020
Bola Indonesia 20 Februari 2020, 17:49 -
Bonek Pertanyakan Kredibilitas Asprov PSSI Jatim Menggelar Piala Gubernur
Bola Indonesia 20 Februari 2020, 10:10 -
Kenaikan Subsidi untuk Peserta Liga 1 2020 tak Besar, Ini Alasannya
Bola Indonesia 20 Februari 2020, 00:14 -
Subsidi Peserta Liga 1 2020 Alami Peningkatan
Bola Indonesia 20 Februari 2020, 00:06
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39