Gagal di Piala AFF 2020, Presiden PSSI-nya Vietnam Mundur!

Asad Arifin | 1 Januari 2022 16:56
Gagal di Piala AFF 2020, Presiden PSSI-nya Vietnam Mundur!
Timnas Vietnam saat tampil di leg pertama semifinal Piala AFF 2020 (c) AP Photo

Bola.net - Federasi sepak bola Vietnam (VFF) melakukan evaluasi usai gagal mempertahankan gelar Piala AFF 2020. Salah satu keputusan besar yang diambil adalah mundurnya sang presiden VFF, Le Khanh Hai.

Prestasi Timnas Vietnam di Piala AFF 2020 memang tidak cukup bagus. Menjadi salah satu tim unggulan, bukan hanya karena status juara bertahan tapi juga materi pemain yang bagus, Vietnam justru gagal melaju ke final.

Advertisement

Pada fase grup, Vietnam harus puas berada di posisi kedua. Di bawah Indonesia. Pada babak semifinal, The Golden Star berjumpa Thailand. Mereka kalah dengan agregat 2-0 dan harus angkat koper dari Piala AFF.

1 dari 3 halaman

Presiden VFF Mundur

Setelah kegagalan di Piala AFF 2020, ada banyak spekulasi tentang sepak bola Vietnam. Posisi pelatih Park Hang-seo disorot. Setelah membawa Vietnam tampil perkasa sejak 2017 lalu, Park Hang-seo dinilai mulai menurun.

Tapi, bukan Park Hang-seo yang mundur dari posisinya. Dia masih punya kontrak hingga Januari 2023. Dia baru saja meneken kontrak baru satu bulan sebelum Piala AFF 2020 digelar. Posisinya cukup aman.

Kegagalan Vietnam di Piala AFF justru disertai dengan mundurnya presiden VFF (PSSI-nya Vietnam) Le Khanh Hai.

"Saya sudah mengundurkan diri sebagai Presiden VFF dan menunggu keputusan dari atasan saya. Pada kongres berikutnya, kami akan menunjuk pemimpin yang baru," ucap Le Khanh Hai dikutip dari Bongdaplus.

2 dari 3 halaman

Siapa Pengganti Le Khanh Hai?

Le Khanh Hai sejatinya mendapatkan tempat yang istimewa di hati fans Vietnam. Sebab, dia mampu membawa sepak bola Vietnam ke arah yang positif. Masa jabatannya sejatinya baru berakhir pada 2022 nanti.

Le Khanh Hai terpilih sebagai presiden VFF pada kongres yang digelar 8 Desember 2018. Sebelum menjabat sebagai presiden VFF, dia dipercaya sebagai Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata.

Setelah Le Khanh Hai mundur, untuk sementara pucuk tertinggi pemimpin sepak bola Vietnam dipegang oleh Tran Quoc Tuan hingga kongres pemilihan digelar. Sebelumnya, dia bertugas sebagai Wakil Presiden VFF.

Sumber: SiamSport

3 dari 3 halaman