Final Piala AFF: Thailand Menyiapkan Generasi Baru untuk Menjadi Raja di Asia Tenggara

Asad Arifin | 1 Januari 2022 17:16
Final Piala AFF: Thailand Menyiapkan Generasi Baru untuk Menjadi Raja di Asia Tenggara
Chanathip Songkrasin (tengah) merayakan golnya bersama rekan-rekannya di laga Vietnam vs Thailand di leg pertama semifinal Piala AFF 2021 di National Stadium, Singapura, Kamis (23/12/2021) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Bagi Thailand, gelar juara Piala AFF 2020 bakal punya arti yang sangat penting. Sebab, bukan hanya soal dominasi mereka, tetapi juga untuk menyiapkan generasi baru sebagai 'raja' di Asia Tenggara.

Timnas Thailand punya peluang besar menjadi juara Piala AFF 2020. Sebab, mereka kini mengantongi keunggulan agregat dengan skor 4-0 atas Timnas Indonesia hasil laga leg pertama.

Advertisement

Hasil itu membuat langkah Thailand untuk menjadi juara sangat lapang. Pada leg kedua yang dimainkan hari Sabtu (1/1/2022) di National Stadium, Thailand akan menjadi juara bahkan jika kalah dengan skor 3-0 dari Indonesia.

1 dari 3 halaman

Generasi Raja Asia Tenggara

Pada Piala AFF 2020, pelatih Mano Polking membangun skuad dengan campuran pemain senior dan junior. Teerasil Dangda, Chatchai Budprom, dan Therathoon Bunmathan tetap mendapat peran penting sebagai pemain senior.

Tapi, Polking juga memberi peran yang krusial bagi banyak pemain muda. Ada Weerathep Pomphan yang bersinar di lini tengah. Lalu, ada Kristada Kaman, Supachok Sarachat, hingga Thanawat Suengchitthawon.

"Ini sangat penting, apalagi jika kita ingin selalu menjadi nomor satu di kawasan Asia Tenggara. Bukan hanya untuk saat ini tapi untuk tahun-tahun berikutnya juga," ucap Mano Polking dikutip dari ESPN.

"Tentu saja sekarang kami diuntungkan oleh pemain yang sangat berpengalaman tetapi saya juga melihat generasi yang hebat untuk masa depan. Saya tidak ingin kami hanya memenangkan Piala AFF dan selesai," tegasnya.

2 dari 3 halaman

Pujian untuk Pemain Muda

Pujian untuk Pemain Muda

Bek Timnas Thailand di Piala AFF 2020, Kritsada Kaman (c) AP Photo

Kritsada Kaman menjadi salah satu nama yang patut mendapat pujian. Dia jadi alasan mengapa Thailand baru kebobolan satu gol. Pada usia yang masih sangat muda, Kritsada bermain matang di lini belakang.

"Saya tidak suka memilih pemain tetapi seseorang seperti Weerathep telah menghasilkan dua permainan luar biasa sebagai debutan internasional," puji Mano Polking.

"Anda melihat penampilan seseorang seperti Kritsada, yang bahkan tidak bermain di posisi yang biasanya dia lakukan. Dia pemain yang luar biasa dan dia baru berusia 22 tahun," tegas Polking.

3 dari 3 halaman

Fokus ke Final Piala AFF

Mano Polking jelas memikirkan seperti apa masa depan Timnas Thailand, jauh setelah Piala AFF 2020. Tapi, bagi pelatih asal Brasil itu, saat ini final Piala AFF adalah fokus utama dari semua anggota tim.

"Kami memiliki banyak pemain muda sehingga ada campuran yang baik dalam tim dan kami berharap kami dapat melanjutkan perjalanan yang telah kami mulai saat ini," ucap Mano Polking.

"Tetapi fokus utama adalah memainkan satu pertandingan yang bagus di laga final dan kami harus menyelesaikan pekerjaa itu. Kami puas dengan performa kami dan punya penampilan yang bagus," tegasnya.

Sumber: ESPN