Fakta Menarik Usai Indonesia Kalah di 16 Besar Asian Games 2018
Afdholud Dzikry | 25 Agustus 2018 11:14
- Perjalanan timnas Indonesia U-23 di ajang Asian Games 2018 akhirnya harus terhenti. Kiprah Evan Dimas dkk harus terhenti di babak 16 besar Asian Games setelah disingkirkan Uni Emirat Arab lewat babak adu penalti dengan skor 3-4 usai kedua tim bermain imbang 2-2.
Pada laga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8) sore tersebut, Timnas Indonesia U-23 harus tertinggal lebih dulu pada menit ke-19. UEA mencetak gol melalui titik putih setelah Zayed Alameri sukses membobol gawang Andritany.
Indonesia baru mampu mencetak gol penyeimbang pada menit ke-52 melalui aksi Alberto Goncalves. Namun, hasil itu hanya berlangsung selama 13 menit setelah UEA kembali mencetak gol melalui Zayed Alameri dari titik putih.
Harapan untuk Indonesia sempat hadir menjelang akhir pertandingan. Stefano Lilipaly datang sebagai penyelamat setelah mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+3. Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan.
Selama 2x15 menit tak ada gol tercipta dan membuat laga ditentukan melalui babak tos-tosan. Indonesia sukses mencetak gol melalui Lilipaly, Beto, dan Hargianto, sedangkan Septian David dan Saddil Ramdani gagal melakukan tugasnya.
Adapun keempat eksekutor UEA berhasil mencetak gol dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 3-4. Kekalahan Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 ternyata menyisakan beberapa fakta-fakta menarik.
Berikut tiga fakta menarik di balik kekalahan Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018:
1. Pencapaian 2014 Terulang
Tersingkir di babak 16 besar membuat Timnas Indonesia U-23 mengulang pencapaian empat tahun lalu di Asian Games. Ketika itu, Garuda Muda harus menyerah 1-4 dari Korea Utara pada fase knock out sekaligus angkat kaki dari Asian Games 2014 yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan itu.
2. Beda Nasib 32 Tahun Silam
Pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Uni Emirat Arab pada Asian Games 2018 seakan menjadi refleksi edisi 1986. Ketika itu Garuda Muda bermain imbang 2-2 melawan UEA, namun berhasil meraih kemenangan melalui drama adu penalti dengan skor 4-3.
Hal ini menjadi cerminan pertandingan babak 16 besar Asian Games 2018. Namun, nasib berbeda harus dialami Indonesia yang tersingkir setelah kalah 3-4 dari UEA pada drama adu penalti.
3. Tren Negatif Luis Milla Berlanjut
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, melanjutkan tren negatif pribadi miliknya karena belum pernah mengalahkan tim asal Timur Tengah bersama Garuda Muda. Skor 2-2 pada waktu normal membuat rapor pelatih asal Spanyol itu saat ini tiga kali kalah dan sekali imbang melawan tim asal Jazirah Arab.
*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini. (bola/dzi)
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2016/17
Liga Champions 12 Desember 2016, 18:20 -
Pelatih Kitchee SC Optimis Menang Lawan Arema
Asia 22 Mei 2012, 20:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia Fokus Hadapi Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 19:57 -
Bintang Muda RB Leipzig Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:58 -
Syukurlah Fans MU! Cedera Ayden Heaven Tidak Parah dan Segera Latihan Lagi!
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:50
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39