Fakta Menarik Egy Maulana Vikri, Calon Lawan Gunawan DC di Rexona Men Soccer Stars Challenge
Serafin Unus Pasi | 18 Mei 2020 21:42
Bola.net - Sejak tahun 2017, Timnas Indonesia punya harapan baru di Timnas Indonesia U-19. Pemain muda ini digadang-gadang akan menjadi pengangkat harkat dan martabat Sepakbola Indonesia, dan ia adalah sosok Egy Maulana Vikri.
Nama Egy pertama kali meroket setelah ia membela Timnas Indonesia U-19 mengikuti turnamen Piala AFF U-19. Meski gagal membawa Garuda Nusantara menjadi juara, namun ia berhasil menjadi top scorer dan pemain terbaik di Turnamen tersebut.
Berkat penampilannya yang atraktif, banyak orang memprediksi bahwa Egy bakal menjadi pemain besar di masa depan. Beragam julukan-pun diberikan bagi pemuda kelahiran Medan,7 Juli 2000. Ia bahkan dijuluki sebagai 'Messi'-nya Indonesia.
Berkat bakat besarnya itu, Egy berkesempatan untuk berkarir di Eropa. Ia kini membela salah satu klub asal Polandia, Lechia Gedank.
Mungkin Bolaneters sudah pada tahu mengenai informasi-informasi tersebut. Namun kami punya beberapa informasi yang mungkin belum Bolaneters ketahui mengenai Egy. Apa saja itu? Yuk intip di bawah ini.
Lahir Dari Keluarga Sepakbola
Informasi pertama terkait Egy adalah ia lahir dalam keluarga yang menggandrungi Sepakbola.
Ayahnya yang bernama Syariffudin merupakan mantan pesepak bola amatir di PS Tirtanadi dan juga pendiri SSB Asam Kumbang. Kakaknya, Yuzrizal Muzakki merupakan mantan pemain PON Sumatera Utara, di mana sang kakak kini bermain untuk PSBL Langsa.
Penemuan Indra Sjafri
Informasi kedua mengenai Egy adalah ia merupakan bakat muda yang ditemukan oleh Indra Sjafri.
Saat melatih Timnas U-19, Indra Sjafri memang terkenal suka belusukan ke seluruh penjuru Indonesia untuk mencari bakat-bakat terbaik. Egy merupakan salah satu bakat muda yang berhasil ditemukan oleh Indra Sjafri.
Ia mengikuti Turnamen Grassroot Indonesia U-12 di tahun 2012 dan pada saat itu ia membawa timnya menjadi juara dan meraih gelar top scorer turnamen itu. Dari situ Indra Sjafri mulai memberikan perhatian khusus pada Egy hingga akhirnya ia mengasah bakat Egy di Timnas Indonesia u-19.
Bersinar di Turnamen Internasional
Kecemerlangan Egy tidak hanya muncul di level lokal saja. Melainkan kecemerlangannya diakui di level Internasional.
Ia menjadi top skor dan pemain terbaik Gothia Cup U-15 2016 dengan torehan 28 gol. Uniknya, ia saat itu merupakan pemain ASIOP Apacinti dengan status pinjaman dari Diklat Ragunan.
Pada 2017 mendapatkan trofi Jouer Revelation di Turnamen Toulon 2017, sebuah penghargaan yang juga pernah diterima oleh Zinedine Zidane pada 1991 dan Cristiano Ronaldo pada 2003. Trofi itu diberikan kepada pemain yang dianggap paling berpengaruh di dalam sebuah tim.
Sosok Muslimin yang Taat
Salah satu hal yang patut dikagumi dari sosok Egy Maulana Vikri adalah ketaatannya sebagai seorang pemeluk agama Islam.
Egy diketahui selalu membawa Al-Quran di di setiap perjalanan karirnya. Ia selalu membawa Al-Quran tidak hanya bepergian ke luar kota, bahkan ia membawa Kitab Suci Agama Islam itu saat bertanding ke Luar Negeri.
Ketaatan Egy sebagai seorang Muslim tidak hanya sampai di situ. Ia bahkan memasukkan 'Ketersediaan Masjid' sebagai syarat dirinya memilih klub di Eropa. Dalam wawancaranya kepada Bola.net, Egy mengatakan bahwa ia lebih condong untuk bergabung di klub yang kotanya tersedia banyak Masjid untuk ia beribadah.
Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa
Bolaneters mungkin tahu bahwa saat ini Egy memperkuat Lechia Gdansk. Namun tahukah Bolaneters bahwa Egy sebenarnya bisa bermain di negara Eropa lainnya?
Ia diketahui sempat menjalani trial di salah satu klub Spanyol. Klub itu kemudian diketahui merupakan kontestan La Liga, Espanyol, tepatnya Egy trial di Espanyol B.
Sebelum dikonfirmasi bergabung dengan Lechia, Egy mendapatkan sejumlah tawaran dari Jerman, Portugal, dan Prancis. Ia juga sempat nyaris bergabung dengan klub asal Prancis, Saint-Etienne. Namun ia menolak tawaran tersebut demi bergabung dengan Lechia Gdansk.
Masuk Dua Gim Sepakbola Terkenal
Info menarik lainnya mengenai Egy adalah bakat besarnya diakui oleh dua Gim Sepakbola kenamaan dunia, yaitu FIFA dan Football Manager.
Egy pertama kali masuk ke Football Manager di edisi FM 19. Ia mendapatkan label sebagai wonderkid, di mana ia memiliki beberapa nilai plus seperti aspek flair (16), teknik (12), visi (12), keberanian (13) dan drible (12).
Sementara Egy juga masuk ke database FIFA 20. Ia mendapatkan overall rating bernilai 56, dengan detail Kecepatan 61, Dribel 58, Umpan 54, Tembakan 43, Fisik 39, Kemampuan Bertahan 36.
Catatkan Rekor di Lechia Gdansk
Keputusan Egy untuk pindah ke Polandia membuat ia membuat sejumlah rekor yang unik.
Ia menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Liga Polandia bersama Lechia Gdansk. Ia adalah pemain asal Asia ke-16 yang pernah bermain di Liga Polandia, di mana ia merupakan pemain dari negara ke-99 yang pernah berkarir di kasta tertinggi sepakbola Polandia.
Sembilan Bulan
Bergabung dengan Lechia Gdansk di tanggal 11 Maret 2018, Egy tidak langsung bermain di tim utama. Ia bermain di tim muda Lechia terlebih dahulu.
Ia harus menunggu sekitar sembilan bulan untuk merasakan debut di tim utama Lechia. Ia mendapatkan debut profesionalnya pada tanggal 22 Desember 2018, masuk sebagai pemain pengganti pada pertandingan melawan Gornik Zabrze.
Egy Maulana menjadi pemain termuda di skuat senior Lechia ketika melakoni debut di musim 2018-2019. Dan menjadi pemain muda kedua yang bermain di tim utama Lechia, setelah Mateusz Zukowski.
Lawan Gunawan Dwi Cahyo
Buat Bolaneters yang ingin melihat kebolehan Egy Maulana Vikri dalam bermain sepakbola virtual, kalian bisa menyaksikan pertandingan Rexona Men Soccer Stars Challenge.
Egy bersama tiga pesepakbola top Indonesia, yaitu Irfan Bachdim, Andirtany Ardhiyasa, dan Gunawan Dwi Cahyo akan menunjukkan kebolehan mereka untuk bermain gim FIFA 20.
Di pertandingan pertama Egy dijadwalkan akan menghadapi Gunawan Dwi Cahyo. Buat kalian yang penasaran melihat kemampuan Egy memainkan stick PS-nya, bisa menonton pertandingan itu di Vidio.com pada hari Selasa (19 Mei 2020) Pkl 15.00 WIB.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Juga:
- Impian Bagus Kahfi: Bermain di Eropa Seperti Egy dan Witan
- Dari Bima Sakti Hingga Egy Maulana Vikri, Ini Para Pesepakbola Indonesia yang Mengadu Nasib di Eropa
- Kontrak di Lechia Gdansk Habis 2021, Egy Maulana Vikri Tertarik ke Portugal dan Spanyol
- Glenn Fredly Pernah Menyematkan Pujian untuk Egy Maulana Vikri
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perangi Virus Corona, Bek Persebaya Lelang Jersey Timnas Indonesia
Bola Indonesia 14 Mei 2020, 16:42 -
Bima Sakti Terpikir Tiru Program Shin Tae-yong
Tim Nasional 12 Mei 2020, 15:10 -
PSSI Ungkap Penyebab Gaji Pelatih Timnas Indonesia Tertunggak
Tim Nasional 11 Mei 2020, 17:45
LATEST UPDATE
-
2 Kesalahan Fatal Nathan Tjoe-A-On yang Berujung Gol-gol Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 17:01 -
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 20 Maret 2025, 15:59 -
Nomor 10 Timnas Indonesia: Dari Kurniawan Dwi Yulianto Turun ke Ole Romeny
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:35 -
Nonton Live Streaming Australia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:30 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Heineken Chinese Grand Prix 2025 di Vidio
Otomotif 20 Maret 2025, 15:29
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40