Egy Maulana Vikri dan Para Pemain Berteknik Tinggi di Timnas Indonesia Saat Ini
Gia Yuda Pradana | 28 Juli 2020 08:44
Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memanggil para pemainnya untuk pemusatan latihan (training centre) di Jakarta. Egy Maulana Vikri termasuk di dalamnya.
Panggilan kali ini merupakan yang kedua bagi Egy. Sebelumnya, gelandang Lechia Gdansk itu sempat memperkuat Timnas Indonesia ketika beruji coba melawan Islandia pada Januari 2018.
Egy adalah satu dari sekian banyak pemain kreatif di skuad Timnas Indonesia saat ini. Pemain berusia 20 tahun ini dilengkapi atribut lengkap untuk menjadi gelandang yang kreatif.
Bermodalkan kaki kiri dan postur bak Lionel Messi, Egy lincah dalam memainkan bola, lihai melewati pemain lawan, dan pintar memaksimalkan kesempatan.
Sebelum dipromosikan ke Timnas Indonesia level senior, Egy lebih dulu berkiprah bersama timnas U-19 dan timnas U-22. Di dua timnas kelompok usia itu, pemain asal Medan, Sumatera Utara ini diplot sebagai gelandang serang dan gelandang sayap kanan.
Belakangan, posisi Egy dipatenkan sebagai gelandang sayap kanan yang juga bisa didorong sebagai winger kanan.
Di posisi ini, potensi Egy sebagai pemain kidal plus berteknik tinggi tersalurkan dengan baik. Si pemain yang hobi menggocek bola, bisa menusuk ke dalam atau beradu lari di pinggir lapangan.
Selain Egy, siapa lagi pemain kreatif berteknik tinggi di skuad Timnas Indonesia saat ini? Berikut empat di antaranya.
Adam Alis
Pemain berteknik tinggi umumnya identik dengan pemain tengah. Sebagai gelandang, Adam Alis Setyano dibekali kreativitas yang mumpuni.
Untuk kali pertama, Adam Alis mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia sejak 2017.
Adam Alis adalah pemain dengan kemampuan individual yang menawan. Berposisi sebagai gelandang serang, namun juga bisa dimainkan sebagai gelandang sayap kiri, pemain Bhayangkara FC ini gemar berlama-lama mengolah bola.
Adam Alis memiliki kelebihan dalam mendribel bola. Pemain berusia 26 tahun ini juga lihai dalam melewati pemain lawan.
Evan Dimas
Evan Dimas memang dikenal dengan umpan-umpan akuratnya. Namun, pemain Persija Jakarta itu juga kerap memamerkan aksi olah bolanya.
Di Persija, Evan agak bermain lebih ke dalam sebagai deep-lying playmaker, alih-alih gelandang box to box, perannya selama ini. Tugasnya adalah menjemput bola dan menjembatani lini belakang ke sektor depan.
Di posisi ini, Evan terlihat sangat leluasa dalam mengatur permainan. Sederhananya, pemain berusia 25 tahun itu adalah jenderal lapangan tengah Persija.
Bermodalkan atribut tersebut ditambah kemampuannya dalam mendribel bola, Evan diyakini akan mempertahankan posisinya sebagai penguasa lapangan tengah Timnas Indonesia.
Kushedya Hari Yudo
Penampilan impresif Kushedya Hari Yudo bersama Arema FC di musim ini diganjar tiket ke Timnas Indonesia.
Sejak tiga tahun belakangan, Yudo mulai unjuk gigi di kancah sepak bola nasional. Terutama ketika pemain berusia 27 tahun itu manggung bersama PSS Sleman pada musim lalu.
Sejak meroket bersama Arema FC, kemampuan Yudo makin menjadi-jadi. Kini, eks penyerang Kalteng Putra itu tidak hanya cerdik dalam mendribel bola dan melewati lawan, namun juga mencatatkan namanya di papan skor.
Dari tiga pertandingan bersama Arema FC, Yudo telah membukukan dua gol.
Yudo adalah tipe penyerang sayap kiri yang juga gemar meneror gawang lawan. Pemain asli Malang ini juga dapat dipasang sebagai striker tengah.
Hobi Yudo yang kerap berlama-lama dengan bola membuatnya lebih maksimal ditaruh sebagai penyerang sayap. Dengan begitu, kemampuannya dapat dimaksimalkan.
Asnawi Mangkualam
Kuat dalam menyerang dan bertahan. Itulah mengapa pelatih Indra Sjafri mengubah posisi Asnawi Mangkualam dari gelandang bertahan menjadi bek sayap kanan.
Atribut Asnawi terlalu mubazir jika diplot sebagai gelandang jangkar. Sebab, pemain PSM Makassar ini punya insting menyerang dan daya jelajah yang tinggi.
Benar saja, ketika digeser sebagai bek sayap kanan, kualitas Asnawi terus meningkat. Pemain berusia 20 tahun itu mahir dalam membantu serangan lewat tusukan-tusukannya yang begitu agresif.
Permainan Asnawi saat ini mengingatkan kepada mantan pemain Barcelona dan Timnas Brasil, Dani Alves. Keduanya memperlihatkan bahwa seorang bek kanan perlu memiliki skill individu yang mumpuni untuk menerobos lini pertahanan lawan.
Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Hendry Wibowo
Published: 27 Juli 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Mills Luncurkan Seragam Tandang Timnas Indonesia, Perpaduan Putih dan Hijau
- Inilah Penampakan Jersey Tandang Timnas Indonesia
- Alasan TC Timnas Indonesia dan U-19 Diundur: Shin Tae-yong Lagi Diisolasi
- Pemain-pemain dengan Napas Kuda di Timnas Indonesia
- Memuji Gebrakan Shin Tae-yong yang Memanggil 4 Kiper ke Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Iwan Bule: TC Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan Belum Pasti
Tim Nasional 27 Juli 2020, 17:14 -
Inilah Penampakan Jersey Tandang Timnas Indonesia
Tim Nasional 27 Juli 2020, 15:52
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39