Bawa 5 Penyerang ke Asian Games 2018, Begini Penjelasan Pelatih Korea Selatan
Serafin Unus Pasi | 7 Agustus 2018 11:53
Bola.net - - Pelatih Timnas Korea Selatan U-23, Kim Bum-Hak angkat suara mengenai keputusannya membawa lima penyerang ke Asian Games 2018. Kim mengutarakan bahwa lima penyerang ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan tim demi meraih medali emas di ajang bergengsi tersebut.
Kim memboyong hingga lima pemain di posisi penyerang. Hal itu berarti, jumlah penyerang yang disiapkan mencapai seperempat dari total kuota pemain (20 orang) yang diboyong ke Indonesia.
Lima penyerang yang disiapkan itu, termasuk dua over-aged player, Son Heung-min (Tottenham Hotspur) dan Hwang Ui-jo (Gamba Osaka). Tiga penyerang lainnya adalah Hwang Hee-chan (Red Bull Salzburg), Lee Seung-woo (Hellas Verona), dan Na Sang-ho (Gwangju FC).
Mereka sengaja diboyong lantaran keanekaragaman opsi penyerangan dianggap bakal jadi kunci performa Korsel di Asian Games 2018. Kim berujar hal ini sebagai persiapan lantaran tim-tim di Asia dianggapnya lebih suka bertahan dan menunggu serangan balik lawan.
Jika kami hanya punya satu opsi serangan dan mengekposnya ke lawan, kami tak akan punya solusi lain. Saya memilih banyak pemain depan sehingga kami punya lebih banyak opsi, dan secara khusus, saya berharap pada Ui-jo, kata Kim.
Berbeda dengan yang lain, Kim justru menekankan di Asian Games yang terpenting adalah penyerangan bukan pertahanan.
Jika Anda cermati, di Asian Games jarang terjadi tim yang kebobolan banyak gol. Padahal, permainan bergantung pada apakah kita ingin mencetak gol atau tidak, dan kami butuh pemain yang bernaluri memburu gol, lanjutnya.
Itulah mengapa, Kim berharap deretan penyerangnya bisa terus mengasah ketajaman. Untuk Son dan Ui-jo, Kim mengaku sudah tak terlalu resah.
Hwang Ui-jo dan Son Heung-min punya ketajaman. Tapi, untuk Hwang Hee-chan, saya ingin dia terus meningkatkan performanya, kata sang pelatih.
Pernyataan itu mengacu pada kiprah Hwang Hee-chan. Meski tampil apik bersama Red Bull Salzburg, kiprahnya bersama Timnas Korea Selatan U-23 belakangan ini terkesan melempem. Dalam 16 laga bersama Timnas U-23, penyerang 22 tahun itu baru menjaringkan dua gol.
Korsel menjalani laga pertama di penyisihan Grup E kontra Bahrain pada 15 Agustus disusul Malaysia (17 Agustus), dan Kirgizstan (20 Agustus 2018).
Di sisi lain, lantaran Uni Emirat Arab pindah ke Grup C, Kim memutuskan untuk menunda keberangkatan ke Indonesia dengan tujuan untuk lebih mematangkan persiapan di negara asal. Semula Timnas Korea Selatan U-23 berencana berangkat pada Rabu (8/8/2018).
Di Indonesia kami hanya mendapat jatah latihan sesuai waktu yang dialokasikan kepada setiap peserta. Jadi, lebih baik kami memundurkan keberangkatan, kata Kim.
Sumber: Bola.Com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Son Heung-Min Tampil di Asian Games 2018, Korsel Harus Bayar Mahal
Tim Nasional 2 Agustus 2018, 11:48 -
Ketika Asian Games 2018 Satukan Korea Utara dan Korea Selatan
Open Play 1 Agustus 2018, 10:55 -
Slank Beri Kejutan Spesial Bagi Korea Selatan Jelang Asian Games 2018
Bolatainment 1 Agustus 2018, 09:24 -
Tottenham Izinkan Son Heung-Min Main di Asian Games
Liga Inggris 20 Juli 2018, 22:08 -
Kazan Arena Jadi 'Kuburan' Jerman dan Argentina
Piala Dunia 1 Juli 2018, 00:36
LATEST UPDATE
-
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00 -
Jadwal Lengkap Premier League 2024/2025 di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 23 Maret 2025, 16:58 -
Celah di Dua Kubu: Indonesia Tanpa Hilgers, Bahrain Kehilangan Bek Kanan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 16:29 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 15:53 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 15:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39