Anggota DPR dari Partai Nasdem: Tarkam Lebih Penting Ketimbang Naturalisasi

Asad Arifin | 4 Desember 2023 15:37
Anggota DPR dari Partai Nasdem: Tarkam Lebih Penting Ketimbang Naturalisasi
Jay Idzes ketika membela Venezia di Serie A musim 2023/2024 (c) Ofisial Venezia

Bola.net - Anggota Komisi X DPR RI dari Partai Nasdem, Mohammad Haerul Amri, membuat pendapat pada sidang naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia. Dia menyebut program sepak bola tarkam (antarkampung) lebih penting daripada naturalisasi.

Komisi X DPR RI menggelar sidang untuk membahas proses naturalisasi dua pemain untuk Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Nathan Tjoe A On. Selain dari Komisi X, rapat itu juga dihadapi perwakilan dari PSSI.

Advertisement

Dua pemain tersebut tidak hadir dalam sidang bersama Komisi X. Padahal, pada proses naturalisasi para pemain sebelumnya, mayoritas pemain hadir. Minimal mereka hadir secara daring lewat sambungan video.

Pada rapat itu, setiap anggota dari Komisi X DPR RI mendapat kesempatan untuk menyampaikan pendapat. Dari Partai Nasdem, ada Mohammad Haerul Amri yang mewakili. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Tarkam Lebih Penting daripada Naturalisasi

Tarkam Lebih Penting daripada Naturalisasi

Pemain Timnas Indonesia jelang duel melawan Argentina di Stadion Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023) malam WIB. (c) Abdul Aziz

Menurut Mohammad Haerul Amri, PSSI harus menimbang ulang program naturalisasi pemain. Apalagi, dia melihat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga punya program pembinaan yang harus didukung penuh.

"Apa yang telah menjadi target Pak Menteri (Dito Ariotedjo) dengan berbagai macam banyak varian skema pembibitan itu antara lain adalah tarkam itu ya saya kira itu jauh lebih penting ketimbang naturalisasi," kata Haerul Amri.

"Lebih baik kita mencari orang Indonesia yang betul-betul asli dengan modal yang sangat murah dan itu bisa dirasakan langsung oleh para anak bangsa ini ketimbang hanya 'mengaku-ngaku' karena dia keturunan Indonesia sementara bayarannya juga tidak toleran," sambung Haerul Amri.

2 dari 3 halaman

Sampai Kapan Terus Naturalisasi?

Sampai Kapan Terus Naturalisasi?

Nathan Tjoe-A-On ketika dikenalkan pada Presiden Joko Widodo di Stadion Gelora Bung Karno (c) Bagaskara Lazuardi

Menurut Haerul Amri, PSSI ke depan harus mulai memikirkan skema pembinaan untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola potensial. Sebab, dia tidak ingin naturalisasi jadi satu-satunya jalan untuk meningkatkan prestasi.

Apalagi, Haerul Amri sempat merasa belum ada prestasi yang sebanding dari proses naturalisasi yang selama ini dilakukan. Haerul Amri melihat pengeluaran dan prestasi masih belum seimbang.

"Kita harus punya batas waktu sampai kapan sih ini naturalisasi. Kalau saya sepakat ya hari ini terakhir saja naturalisasi," ucap Haerul Amri.

3 dari 3 halaman

Setujui Proses Naturalisasi 2 Pemain

Setujui Proses Naturalisasi 2 Pemain

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jay Idzes, bersama Ketua PSSI, Erick Thohir (c) Twitter Erick Thohir

Meskipun memberi beberapa catatan penting bagi PSSI soal naturalisasi, Haerul Amri tetap menyetujui proses naturalisasi untuk Jay Idzes dan Nathan Tjoe A On. Pernyataan itu sekaligus mewakili sikap Partai Nasdem.

"Saya atas nama Fraksi Partai Nasdem menyetujui terhadap naturalisasi kepada saudara kita Jay Idzes dan saudara Nathan Tjoe A On. Terima kasih. Mudah-mudahan ini membawa prestasi bagi kita semua," ucap Haerul Amri

Sumber: YouTube Komisi X DPR RI Channel