Aji Santoso Dorong Manajer Timnas U-23 Tempuh Langkah Hukum
Editor Bolanet | 18 Juni 2015 20:59
- Dugaan pengaturan pertandingan (match fixing) semakin membuat tim nasional Indonesia U-23 terpuruk. Terlebih, gagal merealisasikan target medali emas di SEA Games 2015, Singapura.
Pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, mengatakan jika menginginkan pihak kepolisian bertindak cepat mengungkap kasus tersebut. Sebab diungkapkannya, hal tersebut semain menyakiti tim pelatih, ofisial, dan para pemain.
Muncul dugaan tersebut, pertama kali dilontarkan Tim Advokasi #IndonesiavsMafiaBola.
Ini tuduhan yang berat dan tidak main main. Ini karena saya, manajer, dan pemain dituduh menjual negara, terang Aji Santoso.
Kami pun berharap segera ada titik terang. Karena itu, kami mendorong manajer Timnas U-23, Gede Widiade untuk melakukan langkah hukum apabila tidak terbukti ikut pengaturan pertandingan. Paling tidak, ini untuk merehabilitasi nama baik kami, sambungnya.
Tim Advokasi #IndonesiavsMafiaBola yang diperkuat nama-nama seperti Asep Komarudin, Erasmus Napitupulu, dan Muhammad Isnur bahkan berani menyebutkan bahwa kekalahan bertubi-tubi Indonesia di ajang SEA Games 2015 ternyata sudah diatur mafia bola nasional-internasional.
Tim Advokasi #IndonesiavsMafiaBola juga menyebutkan bahwa kekalahan telak 0-5 dari Thailand dan 0-5 dari Vietnam merupakan bukti nyata mafia bola bekerja. Tim Advokasi #IndonesiavsMafiaBola sebelumnya juga memutar dua buah rekaman berisikan percakapan antara orang Indonesia dengan pria berbahasa melayu.
Rekaman pertama berisikan percakapan terkait pertandingan melawan Thailand di semifinal. Adapun rekaman kedua soal pertandingan melawan Vietnam di partai perebutan medali perunggu. Tim Advokasi #IndonesiavsMafiaBola sudah melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri bersama BS, mantan pesepakbola yang mengetahui pengaturan pertandingan. (esa/dzi)
Pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, mengatakan jika menginginkan pihak kepolisian bertindak cepat mengungkap kasus tersebut. Sebab diungkapkannya, hal tersebut semain menyakiti tim pelatih, ofisial, dan para pemain.
Muncul dugaan tersebut, pertama kali dilontarkan Tim Advokasi #IndonesiavsMafiaBola.
Ini tuduhan yang berat dan tidak main main. Ini karena saya, manajer, dan pemain dituduh menjual negara, terang Aji Santoso.
Kami pun berharap segera ada titik terang. Karena itu, kami mendorong manajer Timnas U-23, Gede Widiade untuk melakukan langkah hukum apabila tidak terbukti ikut pengaturan pertandingan. Paling tidak, ini untuk merehabilitasi nama baik kami, sambungnya.
Tim Advokasi #IndonesiavsMafiaBola yang diperkuat nama-nama seperti Asep Komarudin, Erasmus Napitupulu, dan Muhammad Isnur bahkan berani menyebutkan bahwa kekalahan bertubi-tubi Indonesia di ajang SEA Games 2015 ternyata sudah diatur mafia bola nasional-internasional.
Tim Advokasi #IndonesiavsMafiaBola juga menyebutkan bahwa kekalahan telak 0-5 dari Thailand dan 0-5 dari Vietnam merupakan bukti nyata mafia bola bekerja. Tim Advokasi #IndonesiavsMafiaBola sebelumnya juga memutar dua buah rekaman berisikan percakapan antara orang Indonesia dengan pria berbahasa melayu.
Rekaman pertama berisikan percakapan terkait pertandingan melawan Thailand di semifinal. Adapun rekaman kedua soal pertandingan melawan Vietnam di partai perebutan medali perunggu. Tim Advokasi #IndonesiavsMafiaBola sudah melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri bersama BS, mantan pesepakbola yang mengetahui pengaturan pertandingan. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aji Yakin Pemain Timnas U-23 tak Terlibat Isu Pengaturan Skor
Tim Nasional 16 Juni 2015, 19:25 -
Soal Isu Suap, Inilah Komentar Aji Santoso
Bola Indonesia 16 Juni 2015, 19:22 -
Timnas U-23 Diguncang Skandal Suap, Gede, Aji Hingga Evan Pilih Bungkam
Tim Nasional 16 Juni 2015, 17:47 -
Gagal di SEA Games, Ini Rencana Aji Santoso
Tim Nasional 15 Juni 2015, 22:03 -
Gagal di SEA Games, Aji Santoso Siap Bertanggung Jawab
Tim Nasional 15 Juni 2015, 20:59
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39