6 Pelajaran Duel Indonesia vs Filipina: Bukan Ragnar Tapi Haye, Debut Verdonk, & Lapangan yang Kurang Memadai
Dimas Ardi Prasetya | 12 Juni 2024 09:56
Bola.net - Berikut beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Filipina, Selasa (11/06/2024).
Timnas Indonesia menjamu Filipina di matchday 6 Grup F putaran kedua Kualfikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan disaksikan langsung sekitar 67 ribu pasang mata.
Skuad Garuda mendominasi jalannya laga babak pertama. Tapi mereka cuma bisa mencetak satu gol via tembakan berkelas Thom Haye.
Di babak kedua, Filipina bangkit dan merepotkan pertahanan Merah Putih. Namun Rizky Ridho bisa menjebol gawang The Azkals.
Indonesia pun akhirnya berhasil menang dengan skor 2-0 atas Filipina. Dengan demikian skuad asuhan Shin Tae-yong berhak melaju ke babak ketiga bersama Irak.
Dari pertandingan itu, apa saja pelajaran yang bisa dipetik? Simak ulasannya di bawah ini Bolaneters.
Bukan Ragnar Tapi Haye
Sebelum pertandingan ini digelar, Ragnar Oratmangoen sempat curhat kepada media. Ia mengaku memiliki ambisi untuk bisa mencetak gol perdananya bagi Timnas Indonesia di SUGBK.
"Seperti yang saya harapkan, besok bisa mencetak gol di pertandingan, dan menjadi pemain penting buat tim," seru Ragnar Oratmangoen.
Sayangnya Ragnar gagal memenuhi ambisinya itu. Performanya bahkan terlihat kurang greget. Ia beberapa kali bisa masuk kotak penalti tapi tak bisa mendapat ruang untuk menembak.
Tapi kemudian, justru pemain lain yang bisa mencetak gol debutnya di SUGBK. Pemain itu adalah Thom Haye.
Pemain yang dijuluki Sang Profesor itu menjebol gawang Filipina pada menit ke-32. Ia mencetak gol berkelas dengan tembakan jarak jauh.
Gol itu juga sekaligus gol perdananya bagi Timnas Indonesia. Ini membuat Haye mencetak satu gol dan satu assist dari tiga penampilan bersama skuad Garuda.
Rapor Debut Calvin Verdonk
Satu pemain naturalisasi kembali memperkuat Timnas Indonesia. Performanya ditunggu-tunggu oleh banyak netizen.
Ia adalah Calvin Verdonk. Pemain berusia 27 tahun itu dipercaya menjadi starter, menggusur Shayne Pattynama dan Pratama Arhan.
Performa pemain NEC Breda ini terbilang solid. Ia bekerja keras naik turun menyusur area kiri lapangan.
Verdonk mendapat setidaknya dua peluang mengancam gawang lawan. Salah satunya bahkan berbuah peluang emas tapi bola sepakannya dari jarak dekat masih bisa diblok kiper Filipina.
Verdonk juga menunjukkan kemampuannya dalam mengirim umpan silang. Operan-operannya cukup menjanjikan.
Ia tak bermain penuh dan digantikan oleh Pratama Arhan pada menit ke-67. Meski demikian penampilannya cukup solid. Kesan pertama yang apik ini sangat mungkin membuatnya jadi starter lagi secara rutin ke depannya.
Lapangan yang Kurang Memadai
Penampilan Timnas Indonesia secara umum bagus. Kerjasama tim oke.
Sayangnya ada hal yang cukup menganggu mata. Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno terlihat kurang bagus.
Lapangannya terlihat kurang mulus dan terlihat noda-noda hitam di banyak titik. Alhasil terlihat lapangannya terkesan tidak rata.
Bola akhirnya tampak tak bisa melaju dengan mulus di atas lapangan. Bahkan Thom Haye pun juga tak bisa melakukan selebrasi knee slide di atas lapangan.
Masalah buruknya rumput ini pun sampai disinggung Shin Tae-yong usai pertandingan. Ia meminta agar SUGBK jangan dipakai untuk menggelar konser lagi.
GWS, Adrian!
Di pertandingan ini, ada satu insiden yang cukup memilukan. Jelang babak kedua berakhir, ada momen saat bek Filipina yakni Adrian Ugelvik mengalami cedera parah.
Ia terjatuh dalam posisi tak ideal usai mencoba menanduk bola di kotak penalti Indonesia. Adrian jatuh dalam posisi tertelungkup.
Wajahnya menghantam tanah dengan keras. Tim medis pun langsung bergegas memberikannya perawatan.
Sayangnya Adrian tak bisa melanjutkan laga. Ia bahkan harus diangkut keluar lapangan dengan menggunakan ambulan.
Semoga saja cederanya tidak parah dan Adrian bisa segera bermain bola lagi. GWS!
Leadership Bang Jay Idzes
Di pertandingan ini, Jay Idzes bisa tampil lagi. Sebelumnya ia absen saat melawan Irak karena masalah kebugaran.
Bek Venezia ini tampil sangat solid di lini belakang. Ia sanggup mematikan pergerakan striker gaek Filipina, Patrick Reichelt.
Ia sekali lagi menunjukkan kelasnya sebagai defender. Tapi selain itu ia juga menunjukkan kelebihannya sebagai seorang leader alias pemimpin di atas lapangan.
Jay sempat menenangkan Ernando Ari ketika ia nyaris melakukan blunder di tengah laga. Ia juga yang kemudian memimpin para pemain membentuk pagar manusia ketika Adrian Ugelvik.
Jay Idzes kemudian juga kembali menghampiri Ernando Ari usai pertandingan. Ia mengajak Nando untuk merayakan kemenangan Indonesia. Top Bang Jay!
Welcome New Record!
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam permainannya. Mereka pun mendapat hasil-hasil positif.
Hal ini membuat Timnas Indonesia akhirnya bisa memecahkan beberapa rekor. Sebelumnya skuad Garuda untuk pertama kalinya bisa menembus babak 16 besar Piala Asia.
Kini Timnas Indonesia juga memecahkan rekor baru usai mengalahkan Filipina. Skuad Merah Putih untuk pertama kalinya berhasil maju ke putaran ketiga.
Sebelumnya, Timnas Indonesia paling mentok memang cuma bisa melaju sampai putaran kedua saja. Merah Putih terakhir kali berlaga di putaran kedua pada 1986 silam.
Baca Juga:
- Ketika Netizen Merasa Terganggu dengan 'Konser' Dadakan di SUGBK Usai Kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina
- Potensi Grup 'Neraka' di Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Qatar, Arab Saudi, dan Indonesia
- Shin Tae-yong Kritik Lapangan Stadion Gelora Bung Karno: Jangan Sering Dipakai Konser, tapi Sepak Bola
- Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Menang Lawan Filipina: Naik Empat Tingkat, Yuk Kejar Thailand
- Diterpa Badai Cedera, Timnas Belanda Panggil Pemain Keturunan Indonesia untuk Euro 2024
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Toulon Cup 2024
- Calon Lawan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Timnas Indonesia Masuk Pot 6, Berikut Daftar Lengkap 18 Tim Lolos Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Ketika Thom Haye Ingin Selebrasi Ala Mbappe Tapi Malah Nyusruk, Kasihan Dengkulnya
- Indonesia Bekap Filipina, Thom Haye Gila sih
- Thom Haye Terbaik, Ini 5 penampil Terbaik Indonesia Kala Remukkan Filipina
- Man of The Match Timnas Indonesia vs Filipina: Thom Haye
- Momen-momen Menarik Indonesia vs Filipina: Gol Perdana Thom Haye, Verdonk Nyaris Nyekor, Ridho Siuuu!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Selamat, Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Final Piala Asia 2027!
Tim Nasional 11 Juni 2024, 22:49 -
Koreografi Win, Bakar Semangat Timnas Indonesia Vs Filipina di SUGBK
Tim Nasional 11 Juni 2024, 22:26 -
Ketika Timnas Vietnam Menangis sebelum Bertanding
Tim Nasional 11 Juni 2024, 22:19 -
Man of The Match Timnas Indonesia vs Filipina: Thom Haye
Tim Nasional 11 Juni 2024, 22:10
LATEST UPDATE
-
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02 -
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39