5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Buat Lini Bertahan Taiwan Kocar-kacir

Serafin Unus Pasi | 6 Oktober 2021 20:55
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Buat Lini Bertahan Taiwan Kocar-kacir
Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 (c) PSSI

Bola.net - Opsi menyerang hampir pasti jadi pilihan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat menghadapi Taiwan. Sebab, skuad Garuda tidak punya pilihan lain kecuali menang demi lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala AFC 2023.

Babak Play-off Kualifikasi Piala AFC 2023 antara Timnas Indonesia versus Taiwan akan berlangsung dua leg. Pertemuan pertama bakal digelar Kamis (7/10/2021), di Stadion Chang Arena Buriram, Thailand, dan yang kedua empat hari berselang.

Advertisement

Timnas Indonesia punya modal yang cukup untuk bermain menyerang. Sebab dalam skuad yang dibawa ke Buriram, banyak pemain dengan tipe menyerang.

Mereka bakal jadi andalan untuk menggedor pertahanan Taiwan yang dilatih Vom Ca Nhum. Sejak menit pertama, para pemain tersebut diyakini diinstruksikan Shin Tae-yong untuk langsung menyerbu pertahanan lawan.

Siapa saja mereka? Berikut prediksi lima pemain Timnas Indonesia yang bisa membuat lini belakang Taiwan kocar-kacir.

1 dari 5 halaman

Egy Maulana Vikri

Egy Maulana Vikri

Egy Maulana (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Pemain kidal ini bisa menjadi andalan Timnas Indonesia buat masuk pertahanan Taiwan, baik di sisi kanan maupun kiri. Sebab, Egy Maulana Vikri gemar melakukan penetrasi dari sisi sayap.

Egy juga memiliki tembakan yang terarah. Meski kadang tidak keras, namun penempatannya terbilang akurat sehingga sering merepotkan kiper lawan.

Oleh karena itu, pertahanan Taiwan harus memberi perhatian lebih terhadap Egy, jika diturunkan Shin Tae-yong. Bila sampai dibiarkan, pemain berusia 21 tahun ini bisa leluasa mencetak gol atau membuat assist.

2 dari 5 halaman

Witan Sulaeman

Witan Sulaeman

Witan Sulaeman (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Mantan pemain PSIM Yogyakarta ini merupakan pengatur serangan yang andal. Akurasi umpannya bagus, begitu pula dengan bola terobosan yang dikirim kepada para pemain depan.

Posisi Witan Sulaeman adalah gelandang serang yang kerap melepaskan tembakan dari second line. Tendangan bebasnya juga akurat sehingga bisa menjadi alternatif mencetak gol.

Pertahanan Taiwan mungkin harus bermain sedikit keras untuk meredam kemampuan teknik Witan. Sebab jika pemain berusia 19 tahun ini diberi kebebasan dalam mengkreasi serangan, itu bisa menjadi mimpi buruk buat pertahanan lawan.

3 dari 5 halaman

Evan Dimas Darmono

Evan Dimas Darmono

Selebrasi Evan Dimas usai mencetak gol dalam duel Thailand vs Timnas Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 2022 (c) PSSI

Ia memiliki tipe sebagai pembagi bola, tetapi kadang muncul dari baris kedua untuk mengeksekusi peluang mencetak gol. Visi bermain Evan Dimas bakal membuat barisan belakang Taiwan kocar-kacir.

Penempatan posisi pemain Bhayangkara FC ini juga bagus. Ketenangan bermainnya juga di atas rata-rata, sehingga kerap dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong tidak perlu ragu untuk menurunkan Evan Dimas sejak menit pertama. Sebab, pesepakbola yang beroperasi sebagai gelandang ini selalu bisa memberi warna terhadap tim.

4 dari 5 halaman

Adam Alis Setyano

Adam Alis Setyano

Adam Alis (c) Fitri Apriani

Perannya di lapangan tengah sangat penting untuk menjaga keseimbangan permainan. Visi Adam Alis dalam mendukung serangan dan pertahanan sangat baik.

Pergerakan tanpa bola Adam Alis pun relatif bagus. Fakta itu bisa membuat repot pertahanan Taiwan, karena membuka peluang pemain lain untuk mencetak gol.

Jangan dilupakan pula jika Adam Alis punya tembakan yang akurat. Ia sering melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang membuat kiper lawan kesulitan.

5 dari 5 halaman

Irfan Jaya

Irfan Jaya

Gelandang Indonesia, Irfan Jaya dan Irfan Samaling Kuming, berebut bola dengan gelandang Malaysia, Corbin Ong Lawrence, pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022. (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Jangan pernah membiarkan Irfan Jaya merajalela di kotak penalti. Sebab, ia bisa membuat susah pertahanan lawan jika mendapatkan area kosong di garis belakang.

Pemain PSS Sleman ini juga punya kecepatan di atas rata-rata, sehingga lini pertahanan Taiwan tidak boleh sampai lengah. Jika sampai membiarkan Irfan Jaya tidak terkawal, akibatnya bisa fatal.

Penyerang yang namanya naik daun di Asian Games 2018 ini sering mencetak gol dalam momen yang tidak terduga. Oleh karena itu, Taiwan harus memberi perhatian ekstra terhadap Irfan Jaya.

(Bola.net/Fitri Apriani)