3 Fakta Menarik Usai Timnas Indonesia Sikat Kamboja di Piala AFF 2020: Akhiri Tren Buruk

Dimas Ardi Prasetya | 10 Desember 2021 00:18
3 Fakta Menarik Usai Timnas Indonesia Sikat Kamboja di Piala AFF 2020: Akhiri Tren Buruk
Evan Dimas merayakan golnya ke gawang Timnas Kamboja, Kamis (9/12/2021) (c) Dok. PSSI

Bola.net - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja di laga perdananya di Grup B Piala AFF 2020, Kamis (09/12/2021) malam WIB.

Indonesia berduel lawan Kamboja di Bishan Stadium, Singapura. Di laga tersebut, tim asuhan Shin Tae-yong menang 4-2.

Advertisement

Timnas Indonesia menguasai 52 persen penguasaan bola. Setidaknya, ini menjawab tantangan Kamboja yang sebelumnya sesumbar bakal bermain dominan, terutama dalam hal ball-possession.

Selain itu, Timnas Indonesia langsung tancap gas pada awal babak pertama. Mereka bahkan unggul cepat menit Rachmat Irianto menit 4'. Tanda-tanda kemenangan terlihat tatkala Evan Dimas menambah derita Kamboja lewat gol indahnya menit 17'.

Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto, kembali mencatatkan namanya di papan skor menti 33', juga melalui sundulan. Namun empat menit berselang, bek Kamboka, Yue Safy, sukses mencuri gol ke gawang Syahrul Trisna.

Pada babak kedua, kinerja Timnas Indonesia loyo parah. Bentuk permainan sama sekali tak terlihat.

Kamboja secara statistik unggul dalam hal soal shots on target. Sieng Chantea dkk. membukukan enam tendangan tepat sasaran berbanding lima dari Timnas Indonesia.

Ada dua gol tersaji pada babak kedua. Ramai Rumakiek mencetak gol keempat Timnas Indonesia, namun Kamboja kembali membobol gawang sehingga skor akhir menjadi 4-2.

Tercatat ada tiga fakta menarik yang terjadi usai laga Timnas Indonesia berhadapan dengan Kamboja di Piala AFF 2020. Berikut ulasannya.

1 dari 3 halaman

Perpanjang Rekor Tak Pernah Kalah

Dengan berakhirnya laga tadi, maka Timnas Indonesia telah berjumpa Kamboja sebanyak 17 kali. Hebatnya, 16 di antaranya diakhiri dengan kemenangan.

Kemenangan terbesar Timnas Indonesia terjadi pada 1995 silam dalam ajang SEA Games, di mana kala itu Merah Putih menang telak 10-0.

Kemenangan-kemenangan besar sebetulnya 'biasa' didapat, di mana rekor jumlah gol terbanyak terjadi pada ajang Kualifikasi Piala Asia pada 1999, yakni 9-2.

2 dari 3 halaman

Akhiri Tren Buruk

Akhiri Tren Buruk

Evan Dimas merayakan golnya ke gawang Kamboja, Kamis (9/12/2021) (c) Dok. AFF Cup 2020

Kemenangan atas Kamboja memutus tren buruk tak pernah menang pada laga perdana Piala AFF. Sejak edisi 2012, Timnas Indonesia selalu gagal meraih tiga poin.

Kali terakhir Timnas Indonesia meraih kemenangan adalah pada Piala AFF 2010. Hebatnya, anak asuh Alfred Riedl menang telak 5-1 atas musuh bebuyutan, Malaysia.

Ini jadi modal bagus buat Timnas Indonesia melangkahkan kaki pada tiga laga berikutnya. Pada Minggu, 12 Desember 2021, Ezra Walian cs akan menghadapi Laos.

3 dari 3 halaman

Akhirnya Bobol Juga

Kemenangan Timnas Indonesia ternoda. Pasalnya, sejak Piala AFF 2002, akhirnya gawang Merah Putih bobol lagi oleh Kamboja, bahkan kali ini dua kali.

Pada pertemuan terakhir pada 4 Oktober 2017, dalam laga persahabatan, Timnas Indonesia yang menang atas Kamboja juga bobol. Saat itu, Merah Putih menang 3-1.

Adapun pada dua pertemuan di Piala AFF, yakni 2004 dan 2008, Timnas Indonesia menang telak masing-masing 8-0 dan 4-0.

Menariknya lagi, pada Piala AFF 2002, Timnas Indonesia juga 'cuma' menang 4-2, sama dengan Piala AFF 2020.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Gregah Nurikhsani
Published: 09/12/2021

LATEST UPDATE